0
Assalamu'alaikum. Ogenki desuka imouto? Ga kerasa sudah lima bulan kita ga ketemu. Tapi rasanya seperti lima tahun aja (too much hehehe). I pray to Allah that you'll always be in a good shape. Aamiin Allahumma aamiin.




Alhamdulillah ya dek kita di takdirkan untuk mencicipi hidup di zaman teknologi canggih. Jadi walaupun kita terpisah jarak, namun kita masih bisa saling sapa and ngobrol lewat BBM, WA, and Video call. At least itulah obat pelepas kangen uni sama Iza. Tapi tetap aja rasa rindu ini ga bisa terbayar lunas dengan hanya video call itu. Tau ga dek, kadang uni itu masih suka sedih and nangis kalau inget Iza. Apalagi kalau inget momen-momen kita bersama. Ternyata uni yang katanya tegar ini rapuh juga ya. That's because I do love you. 




Sebenernya, bukan uni sedih atau ga ikhlas Iza sekarang ada disana, di ibukota. Uni hanya masih belum terbiasa Iza ga bersama uni disini. Iza masih inget ga waktu terakhir kali kita bersama bulan Juli kemaren (Selasa, 12 Juli 2016)? Sore itu kita lagi di Busway. Dan diatas Busway itulah kita berpisah. Uni terpaksa turun duluan di halte Grogol. Karena tujuan kita saat itu udah beda sejak Iza di terima kerja di Jakarta. Uni ke Jakarta Barat dan Iza ke Jakarta Utara. Saat itu rasa bahagia dan sedih bersamaan menghampiri uni. Bahagia karena Iza lulus tes and di terima kerja. Sedih karena ini artinya kita ga bisa sama-sama lagi seperti biasanya. 

Tau ga dek, sebenernya saat di Busway itu uni udah ga bisa mengendalikan gejolak emosi uni. Uni coba sekuatnya menahan agar mata yang mulai berkaca-kaca itu tidak menumpahkan buliran beningnya di depan Iza. Uni ga mau Iza kepikiran and sedih. Uni cuma pengen Iza selalu ceria and ga terbebani dengan melonya uni. Tapi begitu uni turun Busway, airmata itu tanpa menunggu aba-aba langsung terjun bebas membasahi pipi uni. Mungkin orang di sekeliling uni heran and ngeliatin, tapi uni ga peduli. 

"Adik kecilku yang  manja, yang selama ini selalu bersama, kemana-mana bersama, yang ibaratnya dimana ada Rika di situ pasti ada Riza, kini harus tinggal sendiri di ibukota." Saat itu uni sengaja nambah izin satu hari lagi di kerjaan uni dengan harapan bisa menghabiskan sisa liburan bersama Iza, setelah Iza selesai dengan semua urusan persiapan kerja yang di mulai esok harinya itu (Rabu, 13 Juli 2016). 

Senengnya uni dapet izin dan kebetulan juga temen kuliah uni (Irsanty), yang Iza juga cukup kenal, janjian mau ketemuan dulu sebelum uni pulang ke Lampung. So, uni nginep bareng dia di daerah Slipi Kemanggisan. Malemnya uni and Santy berencana ke JFK, dan uni pengen banget Iza bisa join kita ke JFK. Tapi lagi-lagi mata uni berkaca-kaca saat baca balesan BBM dari Iza. 

"Gomen ne onee chan, Iza masih ada urusan. Have fun ya nee chan". Uni mulai tersedu-sedu. Hmmm, ga nyangka uni bisa sedramatisir ini. Padahal  kan kita masih bisa ketemu.

Waktu uni pulang ke Lampung, suasana sedih itu masih aja setia ngikutin. Sering uni tiba-tiba nangis kalau inget saat-saat kita bercanda, jahil-jahilan sebelum tidur, rebutan makanan, dan hal lainya yang sering kita lakukan bersama. Dan tau ga dek, ternyata yang terkena virus melo and sedih itu bukan cuma uni. Bunda juga ikut-ikutan. Sampe-sampe kalau lagi ngapa-ngapain selalu bilang "coba ada Riza". Bahkan bunda itu pernah nangis kalau uni cerita tentang Iza. 

Tapi uni sama bunda akhirnya sadar, dan sekarang berusaha lebih tegar dan ikhlas. Ini kan buat masa depan Iza juga. Yang penting Iza selalu bahagia and sehat. Uni and bunda berusaha memberi pengertian pada diri ini agar bisa menerima kenyataan bahwa "Riza wasn't born yesterday" (Riza bukan anak kecil lagi). Ini mungkin saatnya Iza untuk bisa mandiri dan menjadi seorang yang bermanfaat buat orang banyak. 

Sebelum turun dari Busway uni pernah janji kalau tiap libur (baik libur pendek atau panjang), uni pasti meluncur ke Jakarta buat jenguk Iza. Dan saat itu uni janji kalau liburan Desember ini uni bakal balik ke Jakarta lagi. Senengnya bentar lagi Desember dek. Uni sampe ngitungin hari lho. Ga sabar ingin bisa segera berjumpa dengan imouto kesayangan onee ini. Wait for me ya dek. See you in December dek. 

To December: please come faster


#ODOP
#KangenRiza

Bandar Lampung


Posting Komentar

 
Top