Juni 2025 | Rika Altair - Lifestyle Blogger

Menjelajahi Keindahan Masjid Kubah Mas: Spot Foto Estetik dengan Nuansa Elegan

Juni 01, 2025 0

Masjid
Dian Al-Mahri, atau yang lebih dikenal dengan Masjid Kubah Mas, adalah salah
satu landmark megah di Depok yang terkenal dengan keindahan arsitekturnya.
Masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata
religi yang menawarkan suasana mewah, desain unik, dan spot foto estetik yang
memukau.<o:p></o:p>

Bagi
pecinta fotografi, Masjid Kubah Mas memiliki banyak sudut menarik yang bisa
diabadikan dalam bingkai gambar. Dari kubah emas yang berkilau, pilar-pilar
kokoh, hingga lanskap taman yang hijau—semuanya menciptakan latar belakang
sempurna untuk foto yang Instagramable.<o:p></o:p>

Dalam
kunjungan kali ini, aku akan berbagi pengalaman menemukan spot foto terbaik di
Masjid Kubah Mas, serta beberapa tips mengambil gambar agar hasilnya maksimal.<o:p></o:p>

Spot
Foto Estetik yang Wajib Dicoba<o:p></o:p>

Gerbang
Masjid<o:p></o:p>

Langkah
pertama sebelum memasuki kompleks Masjid Kubah Mas adalah gerbang utama yang
megah. Gerbang ini memiliki detail artistik yang khas, dengan desain pintu
melengkung dan ukiran-ukiran islami yang menawan.<o:p></o:p>

Tips
Foto:<o:p></o:p>

Ambil
angle dari kejauhan untuk menangkap kemegahan gerbang secara utuh.<o:p></o:p>

Gunakan
teknik framing dengan pepohonan di sekitar sebagai bingkai alami.<o:p></o:p>

Area
Plaza Masjid<o:p></o:p>

Begitu
masuk ke dalam kompleks, pemandangan langsung tertuju pada kubah emas yang
menjadi ikon masjid ini. Spot ini sangat menarik untuk foto, karena latar
belakang kubah yang berkilau di bawah sinar matahari menciptakan kesan elegan
dan megah.<o:p></o:p>

Tips
Foto:<o:p></o:p>

Ambil
gambar saat matahari terbit atau menjelang sore agar pencahayaan lebih lembut
dan dramatis.<o:p></o:p>

Gunakan
mode wide angle untuk menangkap keseluruhan struktur bangunan.<o:p></o:p>

Selasar
Marmer<o:p></o:p>

Bagian
luar masjid memiliki selasar panjang dengan lantai marmer yang berkilauan.
Pilar tinggi di sepanjang selasar menciptakan kesan megah dan simetris, yang
bisa menjadi latar foto dengan nuansa klasik.<o:p></o:p>

Tips
Foto<o:p></o:p>

Berdiri
di tengah selasar untuk mendapatkan efek simetri yang sempurna.<o:p></o:p>

Pintu
Kayu Besar dengan Ukiran Artistik<o:p></o:p>

Pintu
utama menuju ruang salat memiliki ukiran kayu yang sangat detail, mencerminkan
kemewahan dan seni Islam yang klasik. Ini adalah spot sempurna untuk foto
bernuansa heritage.<o:p></o:p>

Tips
Foto<o:p></o:p>

Gunakan
close-up shot untuk menangkap detail ukiran dengan jelas.<o:p></o:p>

Ambil
foto dari sedikit sudut samping untuk memberikan perspektif lebih dramatis.<o:p></o:p>

Interior
Masjid dengan Ornamen Mewah<o:p></o:p>

Begitu
masuk ke dalam masjid, kamu akan disambut dengan lampu gantung megah dari
Italia, serta langit-langit tinggi dengan detail arsitektur yang luar biasa.
Interior ini menciptakan kesan sakral dan elegan, sehingga cocok untuk
fotografi dengan nuansa spiritual.<o:p></o:p>

Tips
Foto:<o:p></o:p>

Gunakan
mode HDR untuk menangkap detail cahaya dalam ruangan.<o:p></o:p>

Manfaatkan
perspektif luas agar bisa menangkap ornamen dan struktur bangunan secara
maksimal.<o:p></o:p>

Pilar-Pilar
Megah dari Marmer Turki<o:p></o:p>

Di
berbagai sisi masjid, terdapat pilar-pilar besar yang terbuat dari marmer
impor. Warna dan tekstur marmer menciptakan kontras artistik yang indah,
menjadikannya salah satu spot terbaik untuk foto.<o:p></o:p>

Tips
Foto:<o:p></o:p>

Ambil
foto dari sudut rendah untuk mendapatkan kesan bangunan yang menjulang tinggi.<o:p></o:p>

Bereksperimen
dengan efek bayangan pada pilar saat matahari mulai terbenam.<o:p></o:p>

Area
Mezanin untuk Sudut Pandang Lebih Tinggi<o:p></o:p>

Jika
ingin mendapatkan perspektif unik, coba ambil gambar dari area mezanin. Dari
sini, kamu bisa menangkap keseluruhan ruang masjid dari atas, termasuk detail
kubah emas dan susunan saf salat yang teratur.<o:p></o:p>

Tips
Foto:<o:p></o:p>

Gunakan
lensa telephoto untuk menangkap detail dari kejauhan.<o:p></o:p>

Pastikan
pencahayaan cukup agar gambar tidak terlalu gelap.<o:p></o:p>

Lanskap
Taman Hijau di Sekitar Masjid<o:p></o:p>

Selain
bangunan utama, area taman di sekitar masjid juga tidak kalah indah. Rumput
hijau, pepohonan rindang, dan jalur pejalan kaki yang tertata rapi menciptakan
suasana alami yang menyegarkan.<o:p></o:p>

Tips
Foto:<o:p></o:p>

Ambil
foto saat pagi atau sore hari untuk efek pencahayaan lebih lembut.<o:p></o:p>

Gunakan
mode portrait untuk menangkap ekspresi dengan latar belakang yang natural.<o:p></o:p>

Tips
Fotografi agar Hasil Maksimal<o:p></o:p>

Untuk
mendapatkan gambar terbaik saat berfoto di Masjid Kubah Mas, ada beberapa
teknik yang bisa diterapkan:<o:p></o:p>

Gunakan
pencahayaan alami – Cahaya matahari saat pagi atau sore menghasilkan warna yang
lebih hangat dan dramatis.<o:p></o:p>

Eksperimen
dengan angle unik – Coba potret dari sudut rendah, simetris, atau perspektif
diagonal untuk hasil lebih menarik. <o:p></o:p>

Manfaatkan
refleksi dan bayangan – Banyak spot di masjid ini memiliki lantai mengkilap
atau pilar yang bisa digunakan untuk menciptakan efek artistik.  <o:p></o:p>

Pastikan
latar belakang bersih – Hindari foto dengan terlalu banyak objek yang
mengganggu estetika.<o:p></o:p>

Kesimpulan <o:p></o:p>

Masjid
Kubah Mas bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata yang
menampilkan keindahan arsitektur Islam dengan banyak spot foto estetik yang
menawan. Dari kubah emas yang megah, pilar-pilar marmer yang kokoh, hingga
taman yang hijau, semuanya menciptakan suasana yang elegan dan Instagramable.<o:p></o:p>

Happy
Traveling!!!<o:p></o:p>

Travelling Menjelajahi Keindahan Masjid Kubah Mas: Spot Foto Estetik dengan Nuansa Elegan

Masjid Dian Al-Mahri, atau yang lebih dikenal dengan Masjid Kubah Mas, adalah salah satu landmark megah di Depok yang terkenal dengan kein...

Baca selengkapnya »

Pesona Taman Burung TMII: Liburan Seru dan Penuh Wawasan di Antara Burung Eksotis

Juni 01, 2025 0

Setiap
petualangan pasti punya kesan tersendiri yang akan menjadi kenangan tak
terlupakan. Namun, perjalanan bisa juga tak berarti apa-apa jika kita tidak bisa
mendapatkan pengalaman berharga darinya. <o:p></o:p>

Untuk
itulah, setiap aku ingin traveling atau sekadar berjalan-jalan membuang penat,
aku akan mencari tempat wisata yang menawarkan pengalaman baru, terutama yang
menyimpan keindahan alam, karena bagiku, alam adalah tempat terbaik untuk
berwisata sekaligus me-refreh tubuh serta pikiran.<o:p></o:p>

Selain
itu, terkadang aku akan cenderung mengunjungi tempat-tempat yang ada nilai edukasi,
sehingga perjalanan yang kulakukan tidak hanya seru, tetapi punya sesuatu yang bisa
menambah pengetahuan.<o:p></o:p>

Selain
sangat menyukai dunia kepenulisan, aku meupakan seseorang yang suka sangat
menikmati kegiatan memotret. Itulah mengapa traveling yang kulakukan haus
memberikan nilai lebih, baik dari segi visual maupun terkait pengalaman yang
bisa kuabadikan dalam tulisan. Termasuk salah satunya pengalamanku saat
berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), khususnya di kawasan Taman
Burung.<o:p></o:p>

Berkunjung
ke Taman Burung TMII<o:p></o:p>

Taman
Burung TMII yang terletak di Jakarta bukanlah sekadar tempat wisata biasa,
tetapi lokasi yang ada di dalam taman besar ini juga merupakan pusat konservasi
burung.<o:p></o:p>

Di
Taman Burung ini terdapat banyak spesies eksotis yang berasal dari berbagai
wilayah Indonesia. Menurutku tempat yang dihuni banyak burung yang cantik ini
sangat worth it dikunjungi, terutama bagi pecinta fotografi.<o:p></o:p>

Kawasan
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terasa sangat berbeda dari suasana Jakarta
umumnya yang identik dengan panas dan macet. Di Taman Buung ini banyak
ditumbuhi pepohonan hijau, sehingga udaranya cukup sejuk, seolah memberikan
kesan bahwa aku bukan sedang berada di Jakarta.<o:p></o:p>

Di
Taman Burung TMII terdapat dua kubah besar yang menjadi ciri khasnya. Ada dua
kubah besar utama, yakni Kubah Barat yang dihuni spesies burung dari provinsi Sumatera,
Kalimantan, Jawa, dan Bali. <o:p></o:p>

Kemudian
satu lagi adalah Kubah Timur, yang menyuguhkan koleksi burung dari provinsi Nusa
Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.<o:p></o:p>

Setelah
membeli tiket masuk, aku sangat tertarik untuk mengunjungi Kubah Barat terlebih
dahulu. Suara kicauan burung di sini terdengar seperti saling bersahutan, terdengar
dari berbagai arah.<o:p></o:p>

Selain
itu, di sini aku bisa melihat burung beterbangan secara bebas di habitat buatan
yang dibuat menyerupai lingkungan aslinya.<o:p></o:p>

Burung-Burung
Eksotis yang Membuatku Terpesona<o:p></o:p>

Bertualang
di Taman Burung TMII adalah pengalaman luar biasa, karena di sini aku bisa
melihat keajaiban keindahan makhluk ciptaan Allah, terutama berbagai spesies
burung yang langka yang tidak bisa kutemukan begitu saja di alam liar.<o:p></o:p>

Burung-burung
ikonik dan eksotis yang aku temui di sini, di antaranya:<o:p></o:p>

Cenderawasih,
seekor burung indah yang selalu membuat siapa saja terpesona. Dari informasi
yang kubaca, burung indah ini dikenal sebagai "Burung Surga”. Hal ini
karena burung Cenderawasih memiliki bulu indah berwarna-warni yang membuatnya sangat
memesona saat terbang. <o:p></o:p>

Sebagai
penikmat sejati alam dan nature fotografi, tentu saja kesempatan ini wajib diabadikan
dalam jepretan kamera. <o:p></o:p>

Sambil
mengamati setiap pergerakkannya, aku pun memotret si cantik cendrawasih yang
tampak Anggun itu.<o:p></o:p>

Jalak
Bali, burung yang terancam punah ini punya bulu putih yang bersih dengan garis
biru di sekitar matanya. Spesial satu ini terlihat sangat menakjubkan. Aku sangat
berharap ia tidak punah, sehingga anak cucu kelak bisa menyaksikan keindahan
Jalak Bali ini.<o:p></o:p>

Aku
cukup senang ketika melihat Taman Burung ini melakukan upaya konservasi
terhadap spesies langka, salah satuntya seperti Jalak Bali. <o:p></o:p>

Merak
Hijau, burung yang terkenal dengan penampilannya yang tampak megah ini sangat
memesaona, terutama saat ia mengepakkan ekornya. Aku benar-benar merasa sangat beruntung
bisa mengambil beberapa foto Merak Hijau saat berada di sini.<o:p></o:p>

Kaswari,
burung besar berpenampilan unik dengan jambul di kepalanya. Burung ini memang
terlihat sangat gagah, namun ternyata ia memiliki sifat agak agresif, jadi aku pun
tidak terlalu berani mendekat, hanya mengamati kecantikannya dari kejauhan.<o:p></o:p>

Berinteraksi
Langsung dengan Burung: Pengalaman Tak Terlupakan<o:p></o:p>

Salah
satu hal istimewa yang tak terlupakan dari kunjungan ke TMII, khususnya ke area
Taman Burung adalah kesempatan untuk bisa berinteraksi langsung dengan beberapa
jenis burung jinak. <o:p></o:p>

Sebagai
informasi, di sini tersedia beberapa area khusus, di mana para pengunjung taman
diperbolehkan mendekati burung dan berfoto bersama mereka.<o:p></o:p>

Aku
pun tidak melewatkan kesempatan langka ini. Kapan lagi bisa foto bersama burung-burung
cantik, pikirku.<o:p></o:p>

Saat
di sini aku berfoto dengan burung di tangan. Rasanya luar biasa sekali bisa
sedekat ini dengan mereka. Untungnya para burung yang diajak berfoto cukup
bersahabat. Mereka tampak nyamn bertengger di tangaku. Namun aku tetap berhati-hati
agar tidak membuat sang burung merasa terganggu atau tidak nyaman. <o:p></o:p>

Di
Taman Burung ini kita juga bisa menyaksikan pertunjukan burung pintar. Ternyata
di sini ada sesi khusus di mana para burung yang telah dilatih pelatih profesional
akan menunjukkan berbagai trik menarik, seperti mengambil benda atau
mengepakkan sayap dengan diiringi ritme tertentu. <o:p></o:p>

Salah
satu hal yang membuat perjalanan ini makin berkesan adalah aku bisa ikut sesi
edukasi berkaitan upaya konservasi burung.<o:p></o:p>

Aku
sangat senang bisa belajar lebih dalam lagi tentang pentingnya kita menjaga
spesies burung agar tidak punah.<o:p></o:p>

Tips
Berkunjung ke Taman Burung agar Lebih Berkesan<o:p></o:p>

Dari
pengalaman petualanganku ke Taman Burung, berikut ini ada beberapa tips saat
berkunjung ke Taman Burung TMII Jakarta agar wisata makin berkesan:<o:p></o:p>

·       
Usahakan untuk datang saat pagi hari,
karena suasana udaranya terasa lebih sejuk. Selain itu, burung biasanya akan lebih
aktif saat di pagi hari. <o:p></o:p>

·       
Gunakan pakaian dan sepatu atau sendal yang
nyaman. Pakai pakaian yang menyerap keringat, karena area ini sangat luas untuk
dijelajahi dengan jalan kaki.<o:p></o:p>

·       
Jangan lupa cek apakah baterai handphone
atau kamera sudah terisi dengan baterai penuh, karena selama di  sini ada banyak spot menarik untuk hunting
foto. Jangan lewatkan sesi edukasi dan pertunjukan agar bisa belajar lebih
banyak tentang burung dan konservasi. <o:p></o:p>

·       
Jangan sembarangan memberi makan burung,
karena setiap spesies punya makanan khusus yang telah disediakan oleh pihak pengelola
taman.<o:p></o:p>

·       
Jika ingin pengalaman perjalanan yang
lebih santai, bisa datang di hari biasa karena biasanya pengunjung tidak
terlalu ramai.<o:p></o:p>

Kesimpulan<o:p></o:p>

Kunjungan
ke Taman Burung TMII Jakarta adalah benar-benar menjadi pengalaman wisata tak
terlupakan bagiku. Di  sini aku tidak
hanya bisa melihat burung di dalam kandang, tetapi juga dapat menikmati alam,
belajar tentang konservasi burung, tentang pentingnya menjaga polulasi burung
langka, dan mendapatkan pengalaman unik yang belum tentu bisa  ditemukan di tempat lain.<o:p></o:p>

Taman
Burung TMII Jakarta adalah destinasi wisata sempurna bagi pecinta alam,
fotografer, dan siapa pun yang ingin menikmati wisata edukatif seru serta berkesan.
<o:p></o:p>

Happy
Traveling!!!<o:p></o:p>

Travelling Pesona Taman Burung TMII: Liburan Seru dan Penuh Wawasan di Antara Burung Eksotis

Setiap petualangan pasti punya kesan tersendiri yang akan menjadi kenangan tak terlupakan. Namun, perjalanan bisa juga tak berarti apa-apa...

Baca selengkapnya »