Choose Well To Reach Well

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim1hJnHaqIqqwyKt_-u-WzVk-jqVcvO4ALeDRSdEQI_zxk9ketS07ySltBpSUgko02BnhnlfhSxn8dSOtSR1my-Jk-tCNpBUpM8p0-_j20lz_5jZtqht2OKhDRIf0CIWoufNcWmFJ0bA/s1600/Screenshot_2017-06-19-17-35-23-1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim1hJnHaqIqqwyKt_-u-WzVk-jqVcvO4ALeDRSdEQI_zxk9ketS07ySltBpSUgko02BnhnlfhSxn8dSOtSR1my-Jk-tCNpBUpM8p0-_j20lz_5jZtqht2OKhDRIf0CIWoufNcWmFJ0bA/s320/Screenshot_2017-06-19-17-35-23-1.png" /> </a> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Hidup adalah tentang berjuang menjadi sosok individu yang mampu memberikan poin-poin terbaik, sebagai wujud syukur atas nikmat hidup yang Allah anugerahkan pada setiap hamba-Nya. Tentunya hal ini akan bisa terealisasi jika kita bisa berkontribusi dalam kemashalatan bagi sekitar. Untuk itu pula hendaknya kita merencanakan setiap langkah dalam setiap helaan napas agar bernilai manfaat serta barokah. Hidup bukan sekadar untuk dinikmati. Terutama bagi seorang wanita. Tetapi kita punya peran penting dalam membentuk suatu generasi. Karena apa? Karena wanita kelak akan menjadi seorang Ibu, yang akan menjadi madrasah pertama anak-anaknya. Wanita adalah pencetak generasi, yang mempunyai keterlibatan dalam menciptakan generasi yang berkarakter, berakhlak, kuat, taat Allah, serta mampu menularkan energi-energi positif bagi kehidupan dunia maupun akhirat. Tak heran jika seorang wanita disebut-sebut sebagai ikon penting dalam melahirkan generasi berkualitas.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Berbicara tentang Ibu sebagai madrasah pertama bagi anak, tentunya sangat berkaitan erat dengan kualitas dan kapasitas seorang Ibu. Menyadari akan pentingnya hal ini, maka saya harus berhati-hati dalam menentukan setiap pilihan. Karena jika salah menentukan jurusan di Universitas kehidupan, maka setiap tujuan yang ingin dicapai tidak akan pernah bertemu hasil terbaiknya. Ibarat naik angkutan umum, jika kita salah naik jurusan angkutan umum, pastinya kita tidak akan pernah sampai di tujuan akhir. Jadi saya tidak bisa cuma asal ambil jurusan. Intinya harus dipertimbangkan apakah jurusan itu sesuai dengan kebutuhan untuk berpetualang di negeri kehidupan. Apa yang akan saya tekuni hendaknya berjalan selaras dengan setiap visi dan misi dalam kehidupan. <b><i>Life is too short. Therefore I need to know who I am, why I am here, and what I shoud do. </i></b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <b><i><br /></i></b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Dunia kepenulisan adalah salah satu bidang yang sangat saya gemari. Karena alasan ini pulalah saya memilih untuk menekuni bidang ilmu ini di Universitas Kehidupan, yang diharapkan nantinya bisa teraplikasi dengan baik dalam mengarungi lautan kehidupan, yang tidak hanya berisi kenikmatan, tetapi juga tantangan serta ujian. Mengapa harus bidang menulis? Karena menulis itu menyediakan banyak manfaat luar biasa. Tidak hanya bagi diri pribadi. Tetapi juga orang lain, lingkungan, hingga dunia. Menulis menuntut saya untuk menjadi pembaca produktif agar mempunyai banyak referensi ilmu dan pengetahuan yang berlimpah.  Menulis tanpa memperkaya diri dengan berbagai bacaan hanya akan menghasilkan tulisan-tulisan kosong. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Kemampuan berpikir akan meningkat dan kinerja otak akan lebih baik dengan rutin mengajak otak berpikir, yakni dengan menulis. Hal ini akan berakibat baik pada peran saya kelak sebagai wanita dan ibu yang memang diperlukan bagi anak-anaknya. Bagaimana seorang Ibu bisa mendidik anak dengan baik jika hanya dibekali ilmu dan kemampuan berpikir yang seadanya. Tidak mungkin kan kita selalu menjawab "Tidak tahu" setiap anak bertanya ini itu. Karena biasanya ruang otak mereka itu dipenuhi dengan rasa <i>curious</i> tinggi. Tidak mungkin juga kita menyerahkan segala urusan peningkatan kualitas anak kepada lembaga pendidikan. Ingat Ibu adalah madrasah pertama. Di sinilah kunci utamanya. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Namun tidak bisa dipumgkiri juga bahwa terkadang rasa malas kerap betah menempel, hingga proses mengasah diri dalam menulis terganggu. Lantas bagaimana caranya agar tidak terkena syndrom malas ini? Yang pertama adalah meminta petunjuk dan memohon kepada Allah agar hati senantiasa teguh dan istiqomah dalam menekuni jurusan yang saya tekuni ini. Selanjutnya selalu mengingatkan diri akan tujuan mulia yang harus saya pikul dalam berperan sebagai seorang wanita, istri, dan Ibu. The last but not least adalah tanggung jawab saya terhadap Allah. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Dalam menuntut ilmu tentunya ada poin-poin penting yang harus terpenuhi, agar proses mencari ilmu itu tidak sia-sia. Ilmu adalah sesuatu yang mulia, maka sudah seharusnya didapatkan dengan cara yang baik. Untuk itu hal yang harus saya perbaiki tentunya mengubah mind set untuk apa ilmu tersebut saya geluti. Dan yang paling penting adalah berserah diri dan selalu memperbaiki serta meningkatkan hubungan dengan sang maha pemilik ilmu. </div>

Parenting Choose Well To Reach Well

Hidup adalah tentang berjuang menjadi sosok individu yang mampu memberikan poin-poin terbaik, sebagai wujud syukur atas nikmat hid...

Baca selengkapnya »

Hidup Sehat Dengan Wellness Suplemen Makanan Natural Omega-3 Fish Oil

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhswEbjlFVi4hbRHl0KMK3NfyGOK1H_Gt0qyYfHBURxQ0mIf5OqsgapIVXSYcb9wKtNihv4IjQ-UFQu0Gl8nTc5YnWsyXEXdoQ8xFAz_DZKz1mYZ5daj4lo8yAGAmBxy4uu15nubKsayA/s1600/20180128_232017.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhswEbjlFVi4hbRHl0KMK3NfyGOK1H_Gt0qyYfHBURxQ0mIf5OqsgapIVXSYcb9wKtNihv4IjQ-UFQu0Gl8nTc5YnWsyXEXdoQ8xFAz_DZKz1mYZ5daj4lo8yAGAmBxy4uu15nubKsayA/s320/20180128_232017.jpg" width="240"> </a> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <b><i>Live a little makes me know how to treat myself well. It gives me a new perspective on what life as well as health really mean.</i></b> Ya, aku termasuk orang yang <i>concern</i> banget tentang arti kesehatan. Terlebih setelah menyaksikan dan mendengar berita tentang mereka yang dipaksa kehilangan kebahagiaan hidup karena menderita suatu penyakit. Hal ini semakin membuatku lebih berhati-hati, terutama dalam hal menjaga kondisi tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Bagiku hidup sehat adalah sesuatu yang tak ternilai dengan apapun. Nah untuk itulah aku juga perlu menjaga kondisi tubuh supaya kuat dalam menghadapi gempuran penyakit, dan mudah mengusir rombongan penyakit yang mungkin saja ingin menguasai tubuh. Salah satu cara adalah dengan rutin mengkonsumsi vitamin yang mampu membentengi tubuh dari serangan penyakit. Dan pilihanku jatuh pada suplemen makanan; <b>Wellness Natural Omega-3 Fish Oil.</b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZUNpRUoJGDJT8oBdiwTPlwp5hsOIHoYxccQxIe9xFtPGgxY9CFF5b1p0werE6zRHLcBKZFnsG0pXVs5N_99j2bKeaQwop-KeAOojOskbHQPozqdchSRYIU4r2iE3R5WZB0VuDc3YCmg/s1600/20180128_232135.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZUNpRUoJGDJT8oBdiwTPlwp5hsOIHoYxccQxIe9xFtPGgxY9CFF5b1p0werE6zRHLcBKZFnsG0pXVs5N_99j2bKeaQwop-KeAOojOskbHQPozqdchSRYIU4r2iE3R5WZB0VuDc3YCmg/s320/20180128_232135.jpg" width="240"> </a> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <b>Wellness Natural Omega-3 Fish Oil </b>Adalah Suplemen alamiah omega 3 yang sangat baik dikonsumsi, karena perannya sebagai suplemen untuk membantu memelihara kesehatan tubuh. Apalagi di masa musim bergerilyanya suatu penyakit. Fish Oil dari Wellness ini diekstrak dari minyak ikan Salmon yang mengandung EPA dan DHA plus Vitamin E yang bekerja sinergis untuk membantu mengatasi masalah kolesterol dan trigliserida sehingga mampu menjaga kesehatan jantung, sekaligus berfungsi sebagai nutrisi untuk mengoptimalkan fungsi otak. Selain itu suplemen makanan ini sangat  efektif untuk menormalkan lemak dan darah. Seperti yang kita ketahui bahwasannya kelebihan lemak dan darah tinggi memicu timbulnya penyakit-penyaklit degeneratif seperti penyakit jantung, ginjal, stroke dll. yang merupakan penyebab kematian terbesar.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> </div>

Review Product Hidup Sehat Dengan Wellness Suplemen Makanan Natural Omega-3 Fish Oil

Live a little makes me know how to treat myself well. It gives me a new perspective on what life as well as health really mean. Y...

Baca selengkapnya »

Don't Call Me Back

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpAooiQxr620OMhvrMPySZmoXlPdNpe-Lk-NRVp52j-o_gMOD8Uvv_r2P23qmLO10lzJBgAy1BuXoVVQWJBoxXnlnQOm9PKllPWwG20EEK5I4C3l1xwIWmr4Mfih1YFUnXvESQ_K5Jww/s320/P13-08-11_22-24.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="240" /></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Internet</td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpAooiQxr620OMhvrMPySZmoXlPdNpe-Lk-NRVp52j-o_gMOD8Uvv_r2P23qmLO10lzJBgAy1BuXoVVQWJBoxXnlnQOm9PKllPWwG20EEK5I4C3l1xwIWmr4Mfih1YFUnXvESQ_K5Jww/s1600/P13-08-11_22-24.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> "Jangan pernah kau menyentuh tanganku!" Sontak suara itu mengejutkannya. Seolah-olah ada sengatan listrik yang menjalar di tubuh. Irama napas yang tenang seketika tertahan beberapa detik. Bagaimana tidak? Beberapa detik yang lalu suasana di ruang makan itu terasa begitu hangat. Namun setelah Raziq berpamitan bekerja, wanita yang kini dipanggilnya Mama tiba-tiba saja terlihat seperti hewan buas yang tengah memamerkan taringnya. Ada sorot kebencian terpancar dari dua bola matanya saat menatap Inayah. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> "Ma, Inaya hanya ingin membantu Mama berdiri dan ke kamar," jawabnya dengan suara bergetar. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> "Aku tidak butuh bantuan perempuan sepertimu. Jijik rasanya disentuh oleh tangan yang telah merampas Raziq. Perempuan tak tahu diri. Kau rusak semuanya. Aku muak melihatmu." Sang Ibu mertua terus saja berceloteh kasar penuh makian. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Inayah hanya terdiam. Hatinya sungguh terhenyak kaget menyaksikan reaksi wanita yang seperti kepatuk ular berbisa di hadapannya. Rasa nyanam yang sempat hinggap beberapa menit lalu mulai berguguran saat dihujani amukan <i>overload</i> yang dimuntahkan ibu suaminya. Tubuh mungil Inaya pun seolah tak kuasa menopang untuk tetap berdiri. Namun ia pun tak sanggup beranjak menghindari derasnya luapan kemarahan sang mertua. Rasa hormat itu memaksanya bertahan meski hati pilu. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> "Ma, aku tak pernah merampas mas Raziq. Kami saling mencintai karena Allah. Dan aku pun sangat menyayangi Mama seperti Ibu sendiri. Demi Allah aku ..." Kalimat itu terpotong dengan sahutan lebih pedas oleh mertuanya. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> "Tidak usah kau bawa-bawa Allah. Wanita sepertimu memang pandai bermain peran. Aku yakin sebentar lagi kau akan bertindak dan menyingkirkanku. Dasar wanita jalang. Kau manfaatkan kebaikan dan rasa iba anakku agar mau menikahimu. Wanita licik. Ular berbisa. Pembawa sial."</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> "Ma, aku sadar aku ini siapa. Hanya seorang perempuan biasa tanpa orangtua, yang kesehariannya berkecimpung dengan anak-anak panti asuhan. Menjadi istri mas Raziq adalah anugrah. Tapi bukan untuk menguasai semua yang dia punya. Aku sudah sangat bersyukur akhirnya bisa juga merasakan punya sosok seorang Ibu," jelas Inayah.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> "Ahhhhh ... aku muak dengan semua ucapanmu, dengan wajah palsu yang sebentar lagi pasti akan menerkam. Enyah kau dari hadapanku. Dasar kau pembawa sial. Sang mertua terus saja menghujani Inayah dengan ucapan kasar. Suaranya bahkan semakin meninggi meneriaki sang menantu. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Sungguh malang Inayah. Harapan akan kasih sayang itu telah terenggut dari angannya. Ia hanya mampu menatap lemah ke arah sang mertua yang tak kehabisan amunisi menyerang hati dan perasaan Inayah dengan umpatan. Pelan-pelan ditatapnya kedua mata wanita paruh baya itu. Ada lautan ombak yang terus mengamuk menghantam karang. Semakin lama semakin kuat menerjang bertubi-tubi, membuat air mata sang menantu berontak ingin keluar. Namun, sekuat mungkin dibangunnya tembok kesabaran walau hatinya remuk dengan makian.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Sikap sang mertua mulai berubah sejak Ditinggal mati suaminya. Setiap hari setelah Raziq berangkat kerja, ia akan mulai mengamuk seperti anjing gila jika melihat Inayah. Sebenarnya sang menantu sudah tidak tahan dengan ledakan emosi dan kebencian dari sang mertua. Tapi ia juga tak tega jika berterus-tetang pada Raziq. Lelaki itu sangat menyayangi Ibunya. Hingga akhirnya kebungkaman itu dimanfaatkan Ibu mertua untuk meracuni pikiran Raziq akan sosok Inayah. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> "Mas demi Allah aku tidak pernah melakukan hal itu pada Ibu. Aku sangat menyayangi dan menghormatinya." Bela Inayah saat Raziq menyalahkannya atas aduan sang Ibu. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> "Sudahlah. Aku paham betul siapa Ibuku. Aku sungguh kecewa dengan sikapmu. Kau sudah berani menyakiti wanita yang paling kusayang dan hormati. Jika memang Mama membebanimu, katakan saja. Tidak usah berpura-pura. Sampai kapanpun aku tidak akan meninggalkan rumah ini. Jika kau tidak suka, silahkan ... kau tahu jalan keluar, kan?" Itulah pertama kali Raziq bersikap acuh dan kasar pada Inayah. Hatinya benar-benar telah porak-poranda. Bahkan hujan air mata tak sedikitpun meluluhkan hati sang suami. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <i>Jika saja Mas tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jika saja Mas Raziq tidak begitu saja mengiyakan apa kata Mama. Mas, sampai detik ini pun aku tidak pernah menyimpan benci pada Mama. Sejak Papa tiada, entah mengapa Mama seolah aku ini sumber masalah. Aku tidak berterus terang karena aku tak ingin merusak hubunganmu dengan Mama. Setiap hari tanpa ada Mas di rumah adalah kesedihan untukku. Karena setiap hari Mama terus membasahiku dengan umpatan, makian, bahkan penghinaan. Sekarang Mas pun tak lagi sehangat dulu. Bahkan telah secara langsung mengusirk. Tetapi setelah satu langkah aku keluar dari rumah, ternyata hatiku jauh lebih tentram. You don't need yo call me back, then. </i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <i><br /></i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <i><br /></i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <i>Love, </i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <i><br /></i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <i><br /></i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <i>Inaya</i>h</div>

Fiksi Don't Call Me Back

Source: Internet "Jangan pernah kau menyentuh tanganku!" Sontak suara itu mengejutkannya. Seolah-olah ada sengatan l...

Baca selengkapnya »

Ngeblog Seru 4: Belajar Ngeblog Bersama Naqiyyah Syam

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: right;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="165" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE6CjFS07iovPhmk8qu-5SUoBtV4meKgI9MyBSCOtvyjGP3s3kZ4_ttOgw8A6UcMKG3dL5FWoRsARXg0X9SFsvJhsFLMdfF683NN4rFavp9wokexwuMeWC8WylGDW-CYg06LCqLdbfjw/s320/Capture48.PNG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: internet</td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE6CjFS07iovPhmk8qu-5SUoBtV4meKgI9MyBSCOtvyjGP3s3kZ4_ttOgw8A6UcMKG3dL5FWoRsARXg0X9SFsvJhsFLMdfF683NN4rFavp9wokexwuMeWC8WylGDW-CYg06LCqLdbfjw/s1600/Capture48.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <b>Nge-blog</b>, pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini, kan? Ya, blog merupakan suatu media yang memfasilitasi orang-orang untuk menuangkan segala apa yang ada di dalam otak. Dunia per-Blogging-an kini semakin diramaikan dengan mereka-mereka yang menyukai dunia kepenulisan. Banyak yang tertarik untuk memulai mengefektifkan kegiatan menulis dengan membuat akun blog. Mengapa harus Blog? Karena menulis di blog itu lebih nyaman. Semua tulisan dapat tersimpan lebih rapih, dan tentunya tulisan di blog bisa sebagai media berbagi yang cukup efektif. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Namun meskipun kita bisa menulis suka-suka di Blog, tetap saja harus memperhatikan kaidah dan norma-norma dalam menyampaikan pendapat atau menuangkan curahan perasaan yang tak tertahan. Nah dalam hal ini tentunya kita perlu mengetahui bagaimana cara agar tulisan di Blog tidak masuk ke dalam kategori "Tulisan Sampah". Euww...<i>be careful</i>.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Kebetulan sekali pada kesempatan kali ini saya bisa belajar dunia Blogging dengan Mbak <b>Naqiyyah Syam,</b> founder <b>Tapis Blogger</b>, di kelas <b>Ngeblog Seru 4</b>. Apa sih yang ditawarkan di kelas ini? Tentunya ilmu yang sangat bermanfaat bagi yang berminat mengembangkan sayap di dunia Blogging. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <b>Materi yang diajarkan di Kelas Ngeblog seru 4:</b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 1. Cara menulis artikel yang baik.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 2. Design Blog Untuk Pemula</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 3. SEO Untuk Blogger Pemula.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 4. Cara Mereview Produk atau Jasa</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 5. Cara Mendapatkan Uang dari Blog</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> 6. Tanya jawab seputar Medsos</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <span style="text-align: justify;"><br /></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <span style="text-align: justify;"><br /></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPew4QHMyNAo9GrHXbvvNvYNrG0o9tGdeHqwiP-OWFR6kZdVFsn09_vg3rLZCIeqKRPR0LtUCN4fhCd5Ob6fsmh_aG5Ih9JkETYwkKJnMHWxKSdPmz7A2ZaDT2C5YMgEVex2zFjw9Q9A/s1600/20180113_214625.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPew4QHMyNAo9GrHXbvvNvYNrG0o9tGdeHqwiP-OWFR6kZdVFsn09_vg3rLZCIeqKRPR0LtUCN4fhCd5Ob6fsmh_aG5Ih9JkETYwkKJnMHWxKSdPmz7A2ZaDT2C5YMgEVex2zFjw9Q9A/s320/20180113_214625.jpg" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Saya benar-benar langsung tertarik ketika membaca <i>flyer</i> pengumuman kelas ngeblog seru ini. Qodarullah akhirnya bisa bergabung menimba ilmu di kelas keren ini. Terima kasih mbak Naqi. Memang sudah lama ingin bisa belajar langsung dari ahlinya. Agar bisa mengoptimalkan Blog yang saya miliki. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Dunia kepenulisan adalah salah satu <i>passion</i> saya. Bagi saya dengan tulisan hidup terasa lebih bermakna. Karena dapat memanfaatkan apa yang ada di otak untuk berbagi dan menebar kebaikan. Menulis salah satu cara berbicara tentang apapun yang ada di sekitar. Inilah cara terbaik saya berbicara pada dunia. Dan semua itu bisa saya tuangkan dalam sebuah blog. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Saya sangat berharap di saat yang telah ditentukan-Nya nanti, blog yang saya kelola mampu memberikan kontribusi terbaiknya untuk orang banyak. Karena bagi saya, bisa menuai manfaat adalah sebuah pencapaian luar biasa, yang bahagianya tak terungkap dengan sebait kalimat pun. Selain itu, ilmu yang saya dapatkan di kelas ngeblog seru ini bisa teraplikasi dengan sempurna. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Selain sebagai media menyalurkan minat menulis dan sarana berbagi, blog juga mampu memberikan penghasilan jika kita bisa mengelolanya dengan baik. Dan untuk ini pula saya ada di kelas ngeblog seru bersama mbak Naqiyyah Syam. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="text-align: center;">Tulisan ini adalah tugas menulis di Kelas Ngeblog Seru 4 Bersama Naqiyyah Syam.</span></div> <div> <span style="text-align: center;"><br /></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div>

Ngeblog Seru 4: Belajar Ngeblog Bersama Naqiyyah Syam

Source: internet Nge-blog , pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini, kan? Ya, blog merupakan suatu media ...

Baca selengkapnya »

Belajar Setting Lokasi Dari 14 Penulis Hebat Indonesia

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkc-Np9GqFnMtxLDzynbqENF3AIoFyvqrI_lCChvFIcJ-CMMogAom_cIS92XSv2PNsrhTm-ahcwxWGNk0viz87snz1zholHEvUIkupgMaY6zRxPN96symPy7bYcOH4dNEJeOEpw_moRg/s320/52712_f.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" /></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Bukukita.com</td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkc-Np9GqFnMtxLDzynbqENF3AIoFyvqrI_lCChvFIcJ-CMMogAom_cIS92XSv2PNsrhTm-ahcwxWGNk0viz87snz1zholHEvUIkupgMaY6zRxPN96symPy7bYcOH4dNEJeOEpw_moRg/s1600/52712_f.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <b style="text-align: justify;"><br /></b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <b>Judul</b>: Rahasia Penulis Hebat Membangun Setting Lokasi</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <b>No. ISBN  </b>:      9789792283235</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <b>Penulis</b> : Rumah Dunia</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <b>Penerbit</b>: Gramedia Pustaka Utama</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <b>Tanggal Terbit</b>: April - 2012</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <b>Jumlah Halaman:</b> 130</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Apa yang tepikirkan dalam benak saat mendengar kata "Buku"? Buku adalah gudang ilmu; buku adalah jendela dunia. Nah, pastinya kita semua sudah tidak asing dengan istilah populer tentang si buku. Ya, sebuah buku yang hanya berisi tulisan, kadang bergambar kadang juga tidak ini merupakan aset otak luar biasa, yang khasiatnya pun tak kalah luar biasa. Bagaimana mungkin? Coba perhatikan mereka yang sangat mencintai buku (<i>book worm</i>), pastilah mereka orang-orang yang sangat cerdas, berpengetahuan luas, serta sukses. Bukan hanya itu, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kebiasaan membaca mampu memperpanjang umur dan mempertahankan daya ingat meski di usia senja. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Buku memang punya segudang manfaat, salah satunya adalah sebagai jendela dunia. Dengan membaca buku sudah cukup bisa membuat kita seolah-olah berada di tempat tertentu. Dalam hal ini kehadiran <i>setting</i> (latar) dalam cerita mempunyai peran penting, agar pembaca bisa merasakan setiap jengkal lokasi, hingga suasana yang diuraikan dalam sebuah cerita. Di sinilah kepiawaian seorang penulis dalam menjabarkan <i>setting</i> lokasi harus tereksplor semaksimal mungkin. Bagaimana caranya agar pembaca bukan hanya sekadar penikmat cerita. Tetapi juga seakan turut hadir dan dapat menyaksikan tempat-tempat dalam cerita dalam pikirannya, yang terasa semua itu nyata. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Salah satu penulis favorit saya adalah Dan Brown. Sudah tidak diragukan lagi bahwa Brown mampu mendeskripsikan tempat dengan begitu piawai hingga mampu mengajak pembaca masuk ke dunia rekaannya. Lantas bagaimana sebenarnya seorang penulis hingga mampu menarik pembaca masuk ke dunia ceritanya? Adakah rahasia atau racikan ilmu yang mereka terapkan hingga menghasikan karya luar biasa? </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Baru-baru ini saya baru saja menyelesaikan bacaan buku berjudul "<i><b>Rahasia Penulis Hebat Membangun Setting Lokasi</b></i>". Buku ini ditulis oleh 14 penulis terkemuka Indonesia, diantaranya: Akmal Nasery Basral, Ary Nilandari, Benny Arnas, Ceko Spy, Chairil Gibran Ramadhan, Clara Ng, Gol A Gong, Hanna Fransisca, Hilal Ahmad, Ifa Avianty, Iwok Abqary, Reni Erina, Sunlie Thomas Alexander, dan Tria Ayu K. Buku setebal 130 halaman ini mengungkapkan trik-trik para penulis hebat tersebut dalam menciptakan setting lokasi untuk karya fiksinya. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Halaman pertama dimulai dengan penjabaran dari Akmal Nasery Basral. Menurutnya untuk menciptakan sebuah <i>setting</i> lokasi yang bagus, tak harus ada di tempat, yang penting cermat. Intinya kita harus mampu mengolah setiap kata agar lokasi yang diuraikan tidak terkesan hayalan tidak jelas. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> "Jika tokoh adalah kepribadian sebuah cerita, maka lokasi ibarat wa­jah bagi cerita tersebut. Kombinasi tokoh dan lokasi yang kuat dalam sebuah struktur pengisahan akan membuat kisah itu akan terus hidup di relung-relung ingatan pembaca. Tanpa peng­gambaran lokasi yang memadai, sebuah cerita yang baik ha­nya akan dikenang pembaca dari kehangatan ”pribadi” tapi di­lupakan bagaimana bentuk ”wajahnya”. Sebaliknya jika seorang penulis memaparkan setting loka­si de­ngan sangat cermat dan meyakinkan, pembaca bisa ”terdampar” dalam lokasi itu tanpa rewel lagi mempertanyakan apakah sang penulis memang pernah benar-benar berada di lokasi itu atau tidak". (Akmal Nasery Basral)</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Dalam penjabarannya, Akmal Nasery Basrak menekankan bahwa, pelajaran pertama yang perlu diingat: seorang penulis tak harus pernah berada di lokasi tempat sebuah kisah berlangsung. Te­tapi seorang penulis wajib melakukan riset yang memadai ten￾tang lokasi yang akan dijadikan latar tempat.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Selain itu Hilal Ahmad juga memberikan solusi kepada pembaca yang mungkin tidak suka mengeksplor <i>setting</i> atau kurang mahir menciptakan <i>setting</i> lokasi. <i>Don’t Worry, Be Happy. </i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> "Kalau ada yang tidak suka menulis dengan <i>setting</i>, jangan khawa­tir. Banyak juga cerita yang sukses merangkai cerita tanpa membubuhkan <i>setting</i> yang jelas. Butuh trik tersendiri untuk membuat cerita tanpa mengekspos <i>setting</i> secara detail, misalnya dengan memperkuat unsur intrinsik lain seperti alur yang sehat atau enak diikuti atau ka­rakter yang kuat. Dan keterampilan ini biasanya ada di level penulis kawakan yang piawai merangkai cerita se­ka­li­pun tanpa mem­perindah tulisannya dengan <i>setting</i>". </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Namun tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan <i>setting</i> bagi beberapa penulis memang sangat penting. Bayangkan bila Kang Abik atau Habiburrahman El-Syirazi tidak membubuhkan Mesir sebagai <i>setting</i> lokasi novel fenomenal Ayat-ayat Cinta. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Tentu kita akan dibuat heran karena menemukan berbagai keja­dian di suatu daerah yang sangat berbeda dengan kultur Indonesia. Tidak salah jika ketika novel ini diadaptasi ke dalam film dan <i>setting</i> Mesir diganti menjadi India dan Indonesia, menjadi ku­rang gereget. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Menurut Hilal, setting lokasi yang kuat akan membuat suatu karya sulit untuk di "Copy Paste". Terlebih jika karya tersebut adalah karya yang fenomenal. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Contoh lain tentang kuatnya setting yang dicontohkan dalam buku ini yakni dalam novel remaja Balada si Roy yang ditulis Gol A Gong. Berbagai lokasi yang dibidik Gong dari Bangladesh, India, juga negara Asia lainnya menjadi salah satu kekuatan khusus kenapa petualangan si Roy sangat digandrungi di zamannya. Pun hingga saat ini. Itu menun­jukkan keberadaan setting sangat penting, terutama setting lokasi. Ini menjadi nilai plus yang akan diburu pembaca, karena me­rasa mendapatkan sesuatu yang baru di luar jangkauan perkiraannya</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Masih banyak bocoran-bocoran para penulis hebat yang diungkap dalam buku ini. Dan dari yang saya baca, semuanya memang keren-keren. Jika ingin tahu lebih banyak bagaimana para penulis hebat tersebut menciptakan setting yang luar biasa, jangan tunda lagi, dapatkan dan baca isi keseluruhan buku "<i><b>Rahasia Penulis Hebat Membangun Setting Lokasi</b></i>". </div>

Review Buku Belajar Setting Lokasi Dari 14 Penulis Hebat Indonesia

Source: Bukukita.com Judul : Rahasia Penulis Hebat Membangun Setting Lokasi No. ISBN   :      9789792283235 Penulis :...

Baca selengkapnya »

From Impossible To Possible

<div dir="ltr"> </div> <div style="text-align: center;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6pWGjZPbP_zGkONOgnUa6axuPWo8pv5AOnwO2limxBX4r1U3yXHR-TF8iHbhfMg2PBNu4eU6mOB-10DLtQ2wt5ZwNIC8MoPbXbVK66H2YTq4PJft5V3yL_AzfCnglcMjZRseJiK2wVw/s1600/20180103_142220.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6pWGjZPbP_zGkONOgnUa6axuPWo8pv5AOnwO2limxBX4r1U3yXHR-TF8iHbhfMg2PBNu4eU6mOB-10DLtQ2wt5ZwNIC8MoPbXbVK66H2YTq4PJft5V3yL_AzfCnglcMjZRseJiK2wVw/s320/20180103_142220.jpg" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <i><b>Mom ....I'm sorry to cause you so much inconvinience</b></i></div> <i></i><br /> <div style="text-align: center;"> <i><i><b>Nonetheless u are never fed up</b></i></i></div> <i> <b><div style="text-align: center;"> <i><b>You always assist me sincerely</b></i></div> <div style="text-align: center;"> <i><b>Thanks mom for making each day so much fun</b></i></div> <div style="text-align: center;"> <i><b>For all the time you've been there...</b></i></div> <div style="text-align: center;"> <i><b>From the day I was born up to this time.</b></i></div> <div style="text-align: center;"> <i><b>Mom....you've been the greatest Mom for me</b></i></div> <div style="text-align: center;"> <i><b>You're none like the rest...</b></i></div> <div style="text-align: center;"> <i><b>I do really love you Mom</b></i></div> <div style="text-align: center;"> <i><b>Thanks for teaching me many valuable things that others never see</b></i></div> <div style="text-align: center;"> <i><b>Thanks for the caring you've shown me through the years...</b></i></div> <div style="text-align: center;"> <i><b><br /></b></i></div> <div style="text-align: center;"> <i><b><br /></b></i></div> </b></i><br /> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Itu adalah sepenggal puisi yang pernah kupersembahkan pada Mama di Miladnya pada tanggal 3 Desember. Puisi yang kubuat sebagai ungkapan betapa aku sangat menyayanginya. Mama adalah seseorang yang paling berharga dalam hidupku. Sepanjang hidup telah banyak momen manis yang mewarnai setiap hembusan napas bersamanya. Ya, hubungan kami memang sangat dekat sekali. Bagiku Mama bukan sekadar wanita yang berperan sebagai orangtua. Tetapi Mama adalah sahabat, tempat curhat, berbagi, bercanda, belajar, guru, dan partner di berbagai aktivitasku. Salah satu momen berharga yang hingga kini masih kujalani bersama Mama adalah <i><b>"How to be a good cook". </b></i></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i><b><br /></b></i></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i><b><br /></b></i></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <i><b><br /></b></i></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVVEmZC04-mOuy1noWQ8OMxXFK6LKVuoH5NkYlFvyC7C4cDIAum007No4dE3L0x47L94Ee-z30TrzCDvrg6kQMAznuUj-PqDceSMOwESlAJkXIS6nx-t2W7ec5Zs2YrhcxCfYQcLQEjg/s1600/20180103_140927.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVVEmZC04-mOuy1noWQ8OMxXFK6LKVuoH5NkYlFvyC7C4cDIAum007No4dE3L0x47L94Ee-z30TrzCDvrg6kQMAznuUj-PqDceSMOwESlAJkXIS6nx-t2W7ec5Zs2YrhcxCfYQcLQEjg/s320/20180103_140927.jpg" /></a></div> <br /> <br /> <br /> Banyak orang beranggapan bahwa orang <b>Minang</b> itu pandai memasak. Namun, itu mungkin pengecualian untukku. Mengapa? Apa aku malas atau tidak berbakat? Bukan. Bukan itu masalahnya. Aktivitas yang padat kadang memaksaku jarang terlibat di dapur bersama Mama. Apalagi semua juga telah disiapkan oleh Mama. Jadi aku merasa tidak punya tanggung jawab untuk hal itu dalam hidup.  Namun, suatu ketika ketidakmampuanku menunjukkan identitas sebagai ciri anak Minang telah mengusik pikiranku. Aku ditantang oleh seorang teman untuk membuat sebuah masakan. Sayangnya, aku tak dapat memenuhinya dengan baik. Di satu sisi, seorang famili dekat pernah mengolok karena anak gadis Mama (aku) tidak piawai memasak. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Kegelisahan itu kuutarakan pada Mama. Beliau menasihati tentang arti seorang wanita dan apa pentingnya bisa memasak. Setelah berdiskusi panjang kali lebar kali tinggi, Mama perlahan-lahan mulai mengenalkanku pada urusan dapur, yang selama ini kerap kuabaikan. Jadi, setiap ada waktu luang, Mama memintaku untuk ikut ke dapur; membantu sekaligus memperhatikan proses membuat suatu masakan. Terkadang kami saling bercanda layaknya dua orang sahabat yang sedang belajar memasak. Tidak hanya itu, Mama kadang suka jahil juga. Jadi beliau suka iseng mengerjaiku saat dua bola mata ini tengah serius memandang ke arah proses memasak. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEryj0b13NSmXczYcaM5h6dypaJU_LBcg6-SDiwko8PuhyilLZhAy7FSOtRJnfj8hdbDknHaE2T2Oybkc3CcGbtldaE-NYWT-yDcTYz0wHyObTTxUh-Eq-j6kTgXiqw9nofdtU_-FiWg/s1600/20180103_160717.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEryj0b13NSmXczYcaM5h6dypaJU_LBcg6-SDiwko8PuhyilLZhAy7FSOtRJnfj8hdbDknHaE2T2Oybkc3CcGbtldaE-NYWT-yDcTYz0wHyObTTxUh-Eq-j6kTgXiqw9nofdtU_-FiWg/s320/20180103_160717.jpg" /></a></div> <br /> <br /> <br /> Dari waktu ke waktu akhirnya aku mulai bisa menguasai beberapa jenis cara membuat makanan. Terutama yang aku suka. Meskipun belajar memasak dengan Mama, bukan berarti aku tak pernah dimarahi atau diceramahi tak enak. Ya, pada suatu ketika Mama pernah terlihat seperti seorang mentor tegas agak galak saat sedang mengajariku memasak. "Makanya kalau Mama masak itu diperhatikan. Jangan cuma mondar-mandir bertanya sudah matang atau belum. Jangan cuma bisanya menyantap yang sudah matang saja. Secerdas dan sesukses apapun, tetap saja yang namanya perempuan itu harus bisa masak." Sepenggal ucapan Mama yang saat itu membuatku merasa seperti orang bodoh. Sedih, malu, dan marah bercampur jadi satu saat itu. Aku pun memilih berlari ke kamar sambil meratapi diri. Dalam hati timbul prasangka bahwa Mama kecewa punya anak sepertiku. Namun, tak lama Mama datang. Memeluk dan menenangkanku dengan ucapan-ucapannya yang selalu mampu membuat hati ini terharu; Mama sangat menyayangiku, betapa aku beruntung memiliki sosok wanita mulia sepertinya. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Kegagalan yang pernah kualami di bidang memasak ini akhirnya mampu kulewati dengan sempurna. Kini, aku bukan lagi anak Minang KW, seperti yang pernah dilabelkan seorang teman. Bahkan aku pun bisa bereksperimen dengan menu masakan yang kubuat. Dan ini semua adalah Karena Mama, mentor memasak paling keren bagiku.  Thanks for everything, Mom. Yuk, siapa yang mau mencoba masakan hasil racikanku?<br /> <br /> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA0OU7ggMGeZBM2a1zbXqOmt2V4PArxezsFEakipocJa96iiWoSTar5I_J78q13HlSv9ukU8xn8Uit0bq67IBBl6-tW94upNos7-o5E7GGd1tZrMxK600rYS6chkPNEttwmXnfShps6A/s1600/2017-12-05-134909-untitled-1-07.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA0OU7ggMGeZBM2a1zbXqOmt2V4PArxezsFEakipocJa96iiWoSTar5I_J78q13HlSv9ukU8xn8Uit0bq67IBBl6-tW94upNos7-o5E7GGd1tZrMxK600rYS6chkPNEttwmXnfShps6A/s320/2017-12-05-134909-untitled-1-07.jpg" /></a></div> <br /> <br /> <br /> <br /></div> <div dir="ltr"> #Saliha<br /> #KarenaIbu<br /> #KompetisiBlogSaliha </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div>

From Impossible To Possible

Mom ....I'm sorry to cause you so much inconvinience Nonetheless u are never fed up You always assist me sincerely ...

Baca selengkapnya »