0

 

Siti Atikoh istri Ganjar Pranowo

Nama Siti Atikoh kini banyak diperbicangkan, lantaran saat ini sang suami, Ganjar Pranowo dicalonkan jadi Presiden oleh PDIP dalam pemilu 2024 mendatang.  

Siti Atikoh memang sangat dikenal sebagai seorang istri yang selalu setia mendampingi sang suami, selama berkecimpung di dunia politik. Bahkan baru-baru ia pun tampak turut serta menemani Ganjar Pranowo saat melakukan tes kesehatan untuk maju sebagai Capres Pemilu 2024.

Selain dikenal sebagai istri dari Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023 (dua periode kepemimpinan), ternyata Siti Atikoh adalah cucu dari Kiai Hisyam Abdul Karim, pendiri Ponpes Roudlotus Sholihin di Padukuhan Sokawera, Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga.

Diketahui bahwa Kiai Hisyam adalah Rais Syuriah PCNU Purbalingga 1973-1983.

Profil Siti Atikoh

Istri dari mantan Gubernur Jateng yang lahir di Purbalingga pada 25 November 1971 ini merupakan anak dari pasangan Akhmad Musodik Supriyadi dan Astuti Supriyadi, di mana sang ayah adalah putra dari Kiai Hisyam Abdul Karim

Wanita yang cukup dikagumi di kalangan masyarakat Jateng ini adalah lulusan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1990.

Ternyata, sang suami juga mahasiswa UGM Fakultas Hukum yang 3 tahun lebih dulu darinya masuk kampus terkenal tersebut.

Pada 1994 keduanya kenal lebih dekat saat mengikuti kegiatan KKN. Di sinilah awal mula kisah cinta keduanya bersemi, hingga pada 1999 mereka pun memutuskan menikah.


Siti Atikoh dan Ganjar Pranowo

Selanjutnya, pada 14 Desember 2002, pasangan ini pun dikaruniai seorang putra yang diberi nama Muhammad Zinedine Alam Ganjar, yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Fakultas Teknik kampus yang sama dengan kedua orang tuanya.


Keluarga Ganjar Pranowo


Hasratnya mencari ilmu ternyata tak padam meski telah menikah dan memiliki seorang putra. Hal ini terlihat saat ia memutuskan melanjutkan studi di Tokyo University Jepang, jurusan Public Policy.

Atiqoh sebenarnya sempat berkarir sebagai ASN di Provinsi DKI Jakarta sejak 1999. Namun, ia akhirnya memutuskan pindah ke Jawa Tengah, agar bisa lebih banyak mendampingi sang suami ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jateng.

Cucu Kiai NU ini kini berstatus sebagai ASN Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Provinsi Jawa Tengah.

Selain itu, Atikoh juga aktif di berbagai kegiatan. Ia pun menduduki posisi sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Jateng, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jateng, dan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka.

Prestasi Siti Atikoh

Berikut ini adalah 5 prestasi Siti Atikoh, yang telah diraihnya:

1. Menurunkan Angka Stunting

Melalui PKK Jawa Tengah yang terus berperan aktif mendampingi hingga melakukan pembinaan kepada para perempuan di daerahnya, Siti Atikoh telah berhasil menurunkan angka stunting hingga 11,9 persen pada 2022 lalu.

Keberhasilan itu dicapai dengan digagasnya Program “Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng”, di mana tujuannya adalah untuk menjaga kesejahteraan ibu dan bayi, terutama dalam upaya mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta kasus stunting.

2. Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan dan Bullying


stop bullying


Program Aplikasi Jogo Konco, yang dikembangkan Pemprov Jateng dan TP PKK Jateng dalam upaya melindungi anak-anak dari segala bentuk bullying dan kekerasan, telah mengantarkannya untuk menerima penghargaan sebagai Bunda Forum Anak Jawa Tengah, yang diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.

3. Mencegah Pernikahan Dini

Bersama dengan PKK Jateng, wanita hebat ini memiliki program Jo Kawin Bocah. Tujuannya adalah menekan dan mencegah terjadinya pernikahan dini yang masih banyak terjadi di Jawa Tengah.

4. Perempuan Pertama yang Menjadi Ketua Kwarda Jawa Tengah

Ibunda dari Alam Ganjar ini terpilih sebagai Ketua Kwarda Jateng untuk periode 2018-2023.

5. Juara 1 Lomba Masak Rendang TIM Penggerak PKK se-Indonesia

Pada 2019, Siti Atiqoh menjadi pemenang dalam lomba memasak rendang antar Tim Penggerak PKK se-Indonesia, yang digelar di Kota Padang, Sumatera Barat dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK Nasional ke-47, dengan juri Chef William Wongso.

Melansir akun Instagram pribadinya @atikoh.s, ia terlihat cukup aktif dalam berbagai kegiatan serta menjalakan hobinya.

Di antaranya adalah bersepeda dan lari. Berkat hobi ini, pada April lalu, Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, mengundang Istri Ganjar Pranowo ini untuk mengikuti Tokyo Marathon 2023.


Siti Atikoh hobi bersepeda


Ia ikut ambil peran dalam event lari sejauh 25 km, yang merupakan bagian dari kampanye "Run Against Cancer 2023".

"Sebagai RAC Ambassador saya akan berlari 25 Km menjadi bagian dari Pelari Charity kategori 100 Km relay 4, Run Against Cancer 2023 tanggal 4-5 Februari 2023. Event ini bertujuan untuk penggalangan dana mendukung rumah singgah bagi para pejuang kanker selama proses penyembuhan," tulis Siti Atiqoh di Instagramnya.

Tak hanya itu, bersama sang suami ia pun pernah ikut event lari yang digelar dalam rangkaian Dies Natalies UGM ke-73, yang tujuannya adalah untuk penggalangan donasi, yang disalurkan kepada mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, sehingga dapat mendukung proses perkuliahan di UGM.

Di bidang amal, perempuan inspiratif ini juga pernah membagikan bantuan untuk para pengungsi Rohingya.

Menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Jateng, ia pun juga pernah memberikan bantuan kursi roda adaptif sebanyak 340 buah beserta sepatu terapi untuk anak-anak penyandang disabilitas di Kantor Dinsos Jateng.

Wah, ternyata meskipun menyandang status istri pejabat, Siti Atiqoh punya prestasi dan kontribusi luar biasa ya. Bahkan ia pun aktif di kegiatan sosial. Tak heran jika Ganjar Pranowo pun punya prestasi baik di mata warganya selama menjabat sebagai Gubernur Jateng. Ternyata hal ini tak lepas dari support dan keberadaan wanita hebat di sampingnya.

Jadi kagum deh dengan sosok wanita yang mendedikasikan hidupnya untuk kebermanfaatan sekitar.

Sumber tulisan dan foto:

Instagram @atikoh.s

Antara News

Posting Komentar

 
Top