0

 

Cara Wujudkan Traveling ke Destinasi Wisata Impian


Salah satu penulis asal Brazil, Paulo Coelho pernah berkata, “Traveling is never a matter of money, is a matter of courage”, yang kurang lebih artinya adalah bahwa traveling itu bukan masalah uang tapi soal keberanian. Aku pun setuju dengan hal ini.

Ya, nyatanya aku bisa traveling ke beberapa tempat di Indonesia dengan budget yang buat sebagian orang mungkin tidak masuk akal.

Terlebih aku baru bisa bebas melakukan traveling ketika musim libur panjang, di mana saat momen ini beberapa biaya akan naik signifikan dari harga nomal, seperti harga tiket transportasi, harga tiket masuk lokasi wisata, biaya penginapan, hingga harga makanan. Terutama saat peak season, waktu puncak ramai pengunjung tempat-tempat wisata.

Namun jujur, tidak setiap momen liburan aku bisa traveling. Jadi jika dibandingkan dengan orang lain sudah pasti jumlah daerah dan tempat wisata di Indonesia yang kukunjungi masih kalah telak.

Karena kadang aku harus melawan ego hobi traveling untuk hal lain yang lebih urgent, misalnya saat harus mengalokasikan dana liburan untuk bantu orang tua atau bayar kost. Ya, sejak kuliah hingga bekerja aku tinggal jauh dari orang tua.

Jadi, kadang aku masih suka mengkhayal juga bisa liburan ke tempat-tempat impian suatu hari nanti. Salah satunya berkhayal bisa ke Malang sejak awal pandemi lalu dan hingga kini tempat indah di Jawa Timur ini masih jadi impian buatku. Doakan bisa terwujud ya, teman-teman.

Kendati demikian, sudah ada beberapa tempat impian yang berhasil aku kunjungi saat liburan. Ya, paling tidak aku sudah pernah ke Bandung beberapa kali hingga Pangandaran, bukan cuma mengkhayal.

Liburan ke Bandung ala Backpacker

Bandung adalah salah satu destinasi wisata yang sudah lama kuimpikan. Untuk mewujudkannya, aku sudah merencanakan segala sesuatunya jauh hari, mulai itinerary, budget, tempat menginap, hingga oleh-oleh yang akan dibeli.

Alhamdulillah aku sudah sering menjejakkan kaki di Bandung. Momen traveling pertamaku ke Bandung, saat itu aku nekat pergi sendirian dengan hanya berbekal restu orang tua. Dalam pikiranku waktu itu, selama masih ada Google Maps, dana liburan, dan jangan sungkan bertanya, pasti aku baik-baik saja dan bisa have fun mengisi liburan di Bandung.

Solo traveling ala backpacker ini sangat berkesan. Karena untuk pertama kalinya aku berhasil wujudkan khayalan wisata ke Bandung dengan usaha sendiri.

Tak kupungkiri aku sempat sedikit worry saat trip sendiri ke Bandung yang baru pertama kali buatku ini. Tapi keyakinan yang tumbuh di hati dan niat baik untuk lebih mengenal Indonesia, membuat rasa itu perlahan pudar saat aku disuguhkan berbagai panorama alam Bandung yang memukau.

Ternyata jalan sendiri juga asyik selama kita tahu cara menikmatinya. Dengan solo traveling, justru aku bisa lebih menikmati setiap tempat selama yang kumau. Inilah salah satu cara liburan yang kusuka.

Sejak itulah aku juga susah move on dari kota Paris Van Java (PVJ) ini, karena Allah beri kesempatan padaku untuk merasakan pengalaman-pengalaman berharga tak terlupa, yang kelak bisa jadi cerita untuk anak cucu.

Lewat traveling pertamaku ini, aku jadi lebih paham budaya Indonesia, sejarah, belajar tentang orang-orang yang kutemui, hingga aneka kuliner khas daerah yang selama ini belum pernah kucicipi karena memang saat itu belum ada di kota asalku.

Pengalaman Traveling ke Pangandaran

Pangandaran adalah destinasi wisata paling jauh di Pulau Jawa yang pernah kusinggahi. Sebenarnya tidak ada rencana sama sekali untuk ke sini.

Namun, karena saat itu penasaran dengan keindahan Green Canyon dan Pantai Batu Hiu, aku pun memutuskan lanjut perjalanan setelah dari Garut.

Ternyata perjalanan cukup jauh dan melalahkan. Namun, sesampainya di lokasi tujuan, semua terbayar dengan panorama Green Canyon dan Pantai Batu Hiu yang menakjubkan.

Sayang, para pengunjung hanya bisa menikmati pantai dari atas tebing karang saat itu, penjaga pantai melarang untuk ke bawah pantai karena ombak laut yang cukup tinggi. Tetapi bagiku, sudah bisa menikmati panorama alamnya sudah sangat berharga. Berharap nanti aku bisa kembali ke sini dengan pasangan hahal. Aamiin.

 

Jelajah Seru di Sumatra Barat

Akhirnya aku bisa kembali menjejakkan kaki di Sumatra Barat setelah belasan tahun tidak ke kampung halamanku ini. Ya, orang tuaku membawaku hijrah ke kota Lampung sejak aku masih balita.

Sehingga saat bulan juni 2022 aku ke sini, ini adalah momen penuh haru buatku. Senangnya akhirnya bisa melihat dengan nyata secara langsung berbagai panorama alam indah di Sumatra Barat.

Di antara destinasi wisata yang membuatku sangat terkesan adalah saat berkunjung ke Pantai Air Manis Padang, lokasi di mana patung Malin Kundang berada.

Berwisata ke tempat ini bukan hanya tentang menikmati keindahan alam, tetapi juga tentang merenungkan akan nilai-nilai kehidupan, yang disampaikan melalui legenda Malin Kundang.

Dari kunjungan ke Pantai Air Manis, aku mendapatkan banyak kenangan tak terlupakan sekaligus pengingat diri tentang bagaimana menjadi anak berbakti agar hidup diberkahi Allah.

Meskipun untuk sampai ke Pantai Air Manis butuh waktu tempuh yang melelahkan, namun dari batu Malin Kundang, keindahan pantai, kelezatan kulinernya, hingga pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan, adalah sebuah pengalaman wisata yang lengkap, berkesan, dan bermakna.

Selanjutnya adalah petualangan ke Kelok 9, di mana perjalanan ke lokasi ini bukan hanya tentang untuk menikmati kemegahan infrastruktur jembatan ikonik di Sumatera Barat atau untuk memanjakan mata dengan hamparan pemandangan alam memukau, tetapi ada makna mendalam yang kami dapatkan dari perjalanan kali ini.

Dari Kelok 9 aku berlajar banyak hal tentang makna hidup. Setiap kelokan di jalan ini kembali menjadi pengingat bahwa hidup kita tak melulu lurus atau sesuai keinginan. Pasti ada hal-hal tak terduga yang harus dihadapi di depan, di mana kita sebagai manusia wajib menerima semua yang akan terjadi dengan Ikhlas, karena itu sudah menjadi ketetapan Allah.

Dari Kelok 9 ini aku pun jadi paham bahwa setiap liku atau tantangan hidup adalah bukan untuk dihindari, tetapi harus kita hadapai, dengan terus berusaha mencari jalan terbaik dan tak lupa khusnudzon (berprasangka baik) pada Allah.

jika kita mampu melewati semua ujian, maka sesuatu yang indah nantinya akan hadir serta membuat kita tak henti bersyukur, layaknya Kelok 9, sebuah jalan berliku tajam yang penuh tantangan, namun di setiap belokannya akan selalu ada hal menakjubkan yang bis akita nikmati sepuasnya.

Arti Traveling Bagiku

Bagiku traveling bukan sekadar senang-senang bisa berkunjung ke tempat wisata dan cicipi kulinernya. Tetapi ini adalah bentuk investasi berharga yang kelak bisa jadi cerita pada anak cucu serta kenangan di masa tua.

Tak hanya itu, traveling adalah obat bagi segala kepenatan selama menjalani rutinitas harian. Ada banyak manfaat yang bisa didapat, seperti pengetahuan baru, teman baru, hingga belajar tentang orang-orang di setiap perjalanan, dan sekaligus bisa jadi media bersyukur dengan memuji Sang Pencipta atas segala nikmat keindahan alam yang disajikan.

Karena dengan bersyukur, hidup kita akan terasa lebih ringan dan nikmat, seperti nikmatnya melakukan traveling dengan cara kita sendiri.

Hidup itu memang indah dan dia akan jauh lebih indah jika tidak mudah dipengaruhi opini orang lain. Karena untuk bahagia, kitalah yang menentukannya, termasuk untuk urusan traveling.

Happy Traveling!

 

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar

 
Top