0


Dalam setiap kehidupan manusia akan selalu mengahadirkan kisah-kisah yang menakjubkan, atau pun kisah penuh mukjizat.

Bagaimana tidak? Karena skenario kisah perjalanan hidup manusia adalah buah karya sang pemilik alam semesta. Bahkan Allah pula lah sang sutradara, yang mengatur setiap peran dan adegan-adegan yang akan dilakoni setiap manusia, sebagai aktor dalam setiap skenario-Nya. 

Ya, fase kehidupan yang dilalui setiap orang ibarat sebuah film panjang, yang berisi berbagai hal mulai dari kebahagiaan, kesedihan, pergolakan batin, konflik, dan perjuangan, yang selalu akan berakhir dengan twist ending. Karena akhir semua kehidupan itu adalah kematian, yang tak seorang pun tahu akan bagaimana atau dimana terjadinya. 

Setiap orang mempunya takdirnya masing-masing, yang telah ditentukan oleh Sang Maha Pencipta. Ini artinya, segala hal yang terjadi atau dialami adalah karena kehendak-Nya. Namun bukan berarti di saat kita dalam keadaan terpuruk atau menderita, hanya bersikap pasrah, tanpa mau berusaha memperbaiki keadaan.  Karena sejatinya, setiap hal itu juga tergantung bagaimana cara menyikapi setiap masalah. 


Jadi, meskipun segala sesuatu telah Allah tuliskan di buku lahul mahfudz, bukan berarti apa-apanya telah menjadi sesuatu yang mutlak, tidak dapat diubah ataupun diperbarui.

Ingat, Allah maha berkuasa atas segala sesuatu, Dia maha berkehendak. Ini artinya takdir atau pun ketetapan Allah atas diri kita bisa diubah-Nya kapanpun. Kembali lagi, apakah kita mau mengubah dan memperoleh yang terbaik atas kehidupan ini. 

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengubah sesuatu yang buruk mejadi lebih baik. Misalnya kita ditakdirkan mengalami musibah atau sakit keras. Namun berkat doa dan ikhtiar sungguh-sungguh, akhirnya Allah membantu kita terhindar dari musibah, Allah memberikan kesembuhan dan kesempatan kepada kita untuk memperbanyak amalan sholih lagi di dunia. 

Dalam Islam kita telah banyak diberitahu tentang keutamaan-keutamaan amalan sholih; kita telah banyak dicontohkan oleh Rasulullah sallalahu ‘alayhi wasalam tentang kebaikan-kebaikan; kita pun telah banyak mendengar kisah penuh teladan dari para sahabat Nabi; hingga kita pun pasti telah banyak mendengar kisah-kisah penuh hikmah dan keajaiban, dari orang-orang di sekitar kita, yang istiqomah melakukan amalan yang diriidhoi Allah tersebut. 

Amalan yang dimaksud adalah meng-istiqomah-kan diri dalam tahajjud atau sholat di sepertiga malam. Mengapa sholat tahajjud? Karena sholat ini memiliki banyak keistimewaan luar biasa. Meski tahajjud adalah sholat sunnah, namun ia punya dampak luar biasa bagi siapapun yang sungguh-sungguh serta khusyuk menjalankannya. 


Sholat sunah tahjjud telah mejadi kebiasaan banyak orag sholih. Bahkan disamping sholat wajib, umat Islam sangat dianjurkan untuk rutin mengerjakannya. Hal ini karena ada begitu banyak kebaikan yang akan diraih bagi mereka yang mampu istiqomah dalam mengerjakan sholat tahajjud ini. 

“Hendaklah kalian melaksanakan shollat malam, karena sholat malam itu meruppakan kebiasaan orang-orang sholih sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, serta penutup kesalahan dan peghapus dosa.” (HR. Tirmidzi, Al-Hakim, Baihaqi)

Aku telah membuktikan keajaiban sholat sunnah tahajjud ini. Salah satunya adalah kemudahan saat aku mau masuk SMA. Saat itu aku ingin bisa masuk ke salah satu SMA terfavorit di kota Bandarlampung. Namun saat mendaftar, entah mengapa aku sedikit ragu bahwa aku akan lolos seleksi penerimaan siswa baru di sana. 

Aku merasa akan kalah bersaing dengan mereka yang berdomisili dan lulusan SMP di kota. Sedang aku hanya lulusan dari desa. Saat itu sempat ada yang berkata bahwa tipis kemungkinan aku bisa lolos, karena biasanya pihak sekolah akan memprioritaskan lulusan dari kota. Orang itu juga mengatakan bahwa meski lulusan terbaik, hal itu akan kalah dengan mereka yang lulusan dari kota. Karena standar kualitasnya juga sudah beda.


Hatiku sedih sekali. Namun aku sudah terlanjur mendaftar, yang artinya aku tidak bisa lagi untk mendaftar ke sekolah negeri yang lain. Aku tidak ingin mengecewakan orangtua yang berharap aku bisa melanjutkan pendidikan di tempat yang lebih baik. 

Harapanku tinggal menguatkan doa dan memohon pertolongan-Nya. Setiap waktu tahajjud itulah terus kurapalkan doa, agar Allah mempermudah jalanku masuk ke sekolah yang kupilih. Hingga akhirnya hari pengumuman siswa yang diterima itu tiba. Dengan perasaan was-was dan gelisah, aku kembali ke sekolah tersebut untuk melihat pengumumannya. 

Allahu akbar, alhamdulillah, alhamdulllah…tak henti-hentinya kuucap rasa syukur atas apa yang kulihat di papan pengumuman. Ya, aku si anak lulusan desa diterima di salah satu sekolah paling favorit di Bandarlampung. Dan namaku tidak berada di urutan bawah. Tapi berada di tengah-tengah. MasyaAllah…aku semakin yakin bahwa tidak ada yang sia-sia atas kedekatan kita dengan-Nya. 

Tahajjud memang salah satu ibadah yang sangat mulia. Ada banyak harapan yang terjawab di setiap waktu tahajjud. Namun yang perlu diingat, jangan menjadikan tahajjudhanya sebagai media untuk mencapai tujuan. Tapi lakukanlah setiap ibadah itu hanya untuk meraih ridho dan cinta-Nya. Karena kalau Allah sudah cinta,apapun yang yang menjadi kebutuhan kita akan dengan  mudah diberikan-Nya. 


Posting Komentar

 
Top