2

Pengalaman Berharga Punya Blog Rikaaltair.com

“Saat kita punya kelebihan, atau lebih dalam hal apapun dari orang lain, bukan berarti kita bebas bertindak menuruti ego. Karena belum tentu yang kita ingin adalah hak kita.”

Status di whatsapp tersebut kutulis setelah membaca status instagram teman, yang haknya diambil oleh orang yang punya pengaruh dan kedudukan. Ya, aku kembali teringat kisah pengalaman mengecewakan waktu duduk di bangku sekolah menengah atas beberapa tahun lalu. kupikir kejadian-kejadian seperti itu hanya ada di sinetron. Ternyata aku dan banyak orang di dunia nyata pun pernah mengalaminya.

Sedih, sakit hati, kecewa, dan marah bercampur jadi satu. Ingin rasanya meluapkan semua amarah. Namun siapalah aku? Dan seperti biasanya, aku hanya bisa menumpahkan segala rasa melalui coretan di jurnalku. Lambat laun aku mulai terbiasa menulis apapun yang terlintas di jurnal itu. Tidak lagi sekadar curhat saja. Tapi juga tentang masalah di sekitarku. Dan disinilah akhirnya aku menemukan minat menulis dibidang non fiksi. 

Awal Mula Punya Blog



Berkat saran seorang teman yang paham dengan hobi menulisku, akhirnya aku pun membuat blog dengan nama rikaaltair.blogspot.com.  Aku lupa tahun berapa pertama kali buat. Tapi yang jelas aku mulai aktif mengisinya di tahun 2016. Ini pun karena waktu itu aku bergabung di komunitas One Day One Post (ODOP), yang mewajibkan menulis di blog setiap harinya. 

Senang sekali bergabung di ODOP saat itu. Karena mendapatkan banyak materi kepenulisan dari ahlinya. Tak hanya itu, aku mendapatkan banyak teman baru dengan minat yang sama. Sehingga semangat menulis pun makin membara. Sampai akhirnya aku memberanikan diri mengikuti lomba menulis. 

Awalnya aku coba ikut lomba-lomba menulis cerpen. Karena kupikir hal ini mudah. Tapi kenyataannya aku harus kecewa berkali-kali. Inilah alasan mengapa aku tidak pernah mengisi blog dengan tulisan fiksi. 

Kemudian aku coba menantang diri mengikuti lomba menulis lainnya dengan jenis tulisan non fiksi. Saat itu aku iseng ikut lomba karya tulis Islami. Alhamdulillah hasilnya diluar dugaan. Saat pengumuman di media sosial mereka, kulihat ada namaku tertera di dalamnya. Inilah pemantik yang kemudian membangkitkan kembali semangat menulis. Terutama mengisi konten blog. 


Sertifikat lomba menulis

Ngeblog Itu Membuka Banyak Peluang

Awal-awal ngeblog niatnya cuma ingin punya wadah buat menampung tulisan. Ingin punya pembaca setia, ingin mendapat komentar dan dikenal sebagai penulis blog. Tapi seiring waktu aku menemukan hal menarik lainnya dari kegiatan blogging ini. Terutama sejak bergabung dengan komunitas blogger di kotaku. 

Lewat kegiatan ngeblog, aku berkesempatan hadir di berbagai event yang diadakan di kota tempat tinggalku. Mulai dari acara lembaga, komunitas, perusahaan, hingga acara yang diadakan pihak pemerintah lokal maupun nasional. Aku pun mulai mendapat banyak teman dan kenalan dari berbagai kalangan melalui event yang kuikuti. Tidak hanya blogger tapi juga orang-orang hebat lainnya.



Sejak bergabung di komunitas blogger, banyak ilmu baru tentang blogging yang kudapatkan. Yang terbaru aku bahkan mendapat ilmu tentang teknik story telling untuk menulis blog dari Bambang Irwanto.

Ternyata blog itu perlu dirawat ibarat kita merawat rumah. Bukan hanya tentang aktif mengisi konten saja. Tapi blog juga perlu dioptimalisasi agar memberikan lebih banyak manfaat. Aku juga jadi tahu bahwa blog berbayar akan lebih memberikan hasil maksimal dalam kegiatan blogging ini. 

Blog yang sudah TLD atau punya nama domain sendiri akan terlihat lebih profesional. Ya, seperti kata salah satu mentorku, bahwa kalau mau serius ngeblog dan punya goal kedepannya dari kegiatan blogging, ya harus maksimal dan berani modalin blognya. 

Nah, salah satu keuntungan ngeblog ini adalah mendapat banyak tawaran job. Terutama untuk blog yang sudah berlabel TLD (Top Level Domain) dan punya performa bagus. Karena kebanyakan agency mencari blogger yang blognya sudah TLD untuk diajak bekerja sama. 

Hijrah Dari Blogspot.com dan Pemilihan Nama Domain

Di komunitas yang kuikuti rata-rata blognya sudah TLD. Karena mayoritas memang sudah lama di dunia blogging, dan sudah punya nama beken juga di kalangan blogger. Tak heran jika percakapan di grup pun banyak membahas seputar kegiatan blogging dan achievements mereka. terkadang juga mereka saling berbagi tentang ilmu blogging. Apalagi jika ada anggota grup yang sedang ada masalah dengan blognya. 

Tiap hari aku hanya bisa mengikuti arah pembicaraan mereka. Sambil mencerna apa yang dibicarakan. Aku tidak berani ikut percakapan jika sedang mebahas masalah blogging. Karena aku sadar masih bau kencur dan know nothing. 

Di grup komunitas juga sering dibagikan tawaran job dari beberapa agency. Sayangnya aku tidak bisa ikut mendaftar karena blog masih pakai yang gratisan. Berkali-kali melihat peluang ini harus terlewatkan hanya karena masih ada bayang-bayang blogspot, membuatku geregetan. “Sudah saatnya aku hijrah dari embel-embel blogspot di nama blog,” pikirku saat itu.

Sayangnya aku tidak langsung merealisasikannya. Masih banyak pertimbangan tidak penting dan tidak cerdas. Sampai-sampai waktu itu seorang teman blogger juga ikut geregetan atas sikapku ini. “kalau dilihat dari tulisan sudah oke. Tinggal dipoles dikit lagi.” Sayang banget kalau blognya masih tetep pakai yang gratisan.” Begitulah kira-kira celotehnya saat itu. 



Bismillah, akhirnya di tahun 2018, aku pun memantapkan diri untuk membeli TLD di salah satu website penyedia yang disarankan temanku. Dan akhirnya aku punya blog TLD dengan nama rikaaltair.com. Aku tetap memakai nama ini karena langsung terkait dengan identitasku. Jadi orang akan lebih mudah mengenali dan mencari di kolom pencarian dengan hanya mengetikkan namaku. 

Apa yang Ada di Rikaaltair.com?

Blog ini berisi tulisan yang membahas beberapa tema seperti perjalanan traveling-ku, kesehatan, event yang kuikuti, review produk (buku, makanan, skincare, hotel, gadget, dll), pendidikan, lingkungan, sosial, dan beberapa tips. 

Wah banyak ya bahasan yang kutulis di blog ini. Ada yang bilang bagusnya blog itu tentukan niche-nya di satu tema biar lebih bagus untuk branding diri. Tapi aku juga mendapat nasihat dari sorang mentor blog, tidak apa-apa kalau isi blog gado-gado (banyak tema), yang penting dikuatkan saja kontennya, terutama konten-konten yang punya pageview tinggi. Nanti juga akan terbentuk personal branding-nya dari situ. 

Harapan Dengan Nama Domain Rikaaltair.com

Seperti yang telah kusebutkan sebelumnya, bahwa aku tetap memakai nama rikaaltair agar langsung terkait dengan identitasku. Sehingga orang-orang, terutama pihak-pihak yang ingin mengajak kerjasama akan mudah menemukanku saat mereka mencari namaku di kolom pencarian. Jika nama yang kugunakan nama-nama aneh atau alay atau asal saja, kemungkinan orang akan sulit menemukanku. Dan hilanglah peluang yang harusnya kudapatkan. 

Selain itu banyak pembaca blog sudah mengenal nama rikaaltair tersebut. Jadi aku sangat berharap nama domain yang kupilih ini akan membawa banyak manfaat dan berkah bagi diriku pribadi maupun orang lain kini dan seterusnya. Terutama dari konten-konten yang ada di dalam blog dengan domain rikaaltair.com ini, aamiin yaa mujiib. 

 

Posting Komentar

  1. Masya Allah menginspirasi ka. Jadi malu saya udah ngeblog lama tapi masih bertahan di domain gratisan. Makasih ceritanya ka.

    BalasHapus
  2. Keren banget kak, sangat menginspirasi😍 semangat yang masih menabung untuk membeli domain (termasuk saya🤭)💪

    BalasHapus

 
Top