10

 

Apa sih yang terlintas di benak teman-teman saat mendengar kata difabel? Tidak bisa dipungkiri bahwa sampai saat ini masih ada sebagian orang yang beranggapan bahwa difabel adalah mereka yang identik dengan berbagai keterbatasan dan kekurangan. Bahkan stigma negatif ini sudah sangat melekat di masyarakat.




 

Mereka yang termasuk different ability (difabel) memang kerap dipandang sebelah mata di tengah masyarakat. Tak jarang pula teman-teman kita yang difabel ini mendapatkan diskriminasi. Sungguh disayangkan. Karena sejatinya, setiap kita, apapun kondisinya, punya keistimewaan masing-masing yang telah Allah berikan. Tak terkecuali mereka yang difabel. 

Keterbatasan bukan berarti tak memiliki kemampuan. Buktinya banyak yang hidup dengan keterbatasannya, tapi mampu berprestasi dan menghasilkan karya. Bahkan dari mereka para penyandang disabilitas, kita bisa belajar banyak hal. Terutama tentang arti perjuangan, ketekunan, kesabaran, dan semangat dalam menjalani kehidupan. 

Tentu teman-teman tidak asing dengan sosok Angkie Yudistira, bukan? Ya, dia adalah seorang penyandang disabilitas yang punya karir baik dan sukses di Indonesia. Angkie menderita tuna rungu sejak kecil. Namun hal itu justru menjadi motivasinya untuk menunjukkan pada dunia bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk maju. Angkie merupakan pendiri Thisable Enterprise dan ia juga merupakan salah satu Staf Khusus Presiden RI. 

Angkie hanyalah satu dari penyandang disabilitas yang sukses. Di luar sana masih banyak teman-teman difabel yang berprestasi dan membanggakan. Nah, kebetulan aku dan beberapa teman baru-baru ini menyaksikan sendiri keistimewaan sahabat difabel yang ada di Dapur Difabel Bandarlampung. 

Yuk, Kenalan Lebih Dekat dengan Dapur Difabel

Dapur Difabel adalah sebuah cafe unik dengan konsep yang beda dan mengesankan di Bandarlampung. Karena cafe ini dikelola oleh para sahabat difabel dengan peran dan keahliannya masing-masing.



 

Cafe unik yang baru saja diresmikan pada tanggal 8 Maret 2021 ini bukan hanya sekadar tempat makan. Tetapi di sini kita bisa merasakan suasana yang berbeda saat menyantap hidangan yang disajikan.

Cafe ini menawarkan beranekaragam menu yang terdiri dari aneka makanan, wedang, cemilan, aneka olahan kopi dan teh. Semua menunya dijamin nggak buat kecewa. Karena aku dan teman-teman yang berkunjung ke tempat ini sudah membuktikannya. Bagaimana dengan harganya? Tenang, karena semua menu hidangan di dapur difabel ini sangat terjangkau. 

Kami ke cafe difabel beberapa hari lalu sebelum memasuki bulan Ramadan. Saat aku tiba, sudah ada mbak Naqi, bang Yan, dan Yogi yang sedang melihat-lihat daftar menu. Tak lama kemudian desliyani pun sampai. Kami semua langsung memesan makanan dan minuman.



 

Saat itu seorang pelayan memberikan kami selembar kertas dan pena untuk menuliskan daftar pesanan menu yang diinginkan. Nah, sebagaimana yang telah kusampaikan sebelumnya, bahwa cafe ini dikelola oleh teman-teman penyandang disabilitas, maka kami pun berkomunikasi dengan mereka memakai bahasa isyarat. Apakah kami kesulitan? Tidak, karena ada penerjemah yang siap membantu jika kita menemukan kesulitan. 

Sebagai penikmat hidangan berkuah kaldu, aku pun lebih memilih memesan soto dan kunyit asam untuk minumannya. Sedangkan teman-teman yang lain memesan nasi dengan menu sesuai selera masing-masing.



Sambil menunggu pesanan tiba, aku dan teman-teman memanfaatkannya untuk melihat sekeliling cafe dan ngobrol dengan staf cafe. Saat itu kuperhatikan para pelayan dan kru di cafe ini begitu antusias, penuh semangat, friendly, dan cekatan dalam menjalani setiap peran mereka. masyaAllah, dari hal-hal yang kusaksikan di sini, aku jadi banyak belajar tentang kehidupan dan motivasi untuk terus maju. Terima kasih teman-teman difabel. Kalian luar biasa.



 

Tak perlu menungu lama, hidangan yang kami pesan pun telah siap. Wahhh…hidangannya tampak menggiurkan dan beraroma lezat. Terutama saat kuhirup wangi soto yang baru saja di letakkan di atas meja. Rasanya nggak sabar ingin segera menyantapnya. Terlebih sotonya disajikan di dalam sebuah wadah dari batok kelapa. Unik dan menarik. 

Akhirnya semua pesanan telah tersaji di atas meja kami. It’s time to eat then. Dan benar saja, citarasa hidangan di dapur difabel ini enak dan pas banget di lidah. Meskipun ada beberapa menu yang tidak tersedia saat kami pesan siang itu, tapi kami cukup puas dengan menu yang ada.

Selesai makan, kami pun dijamu dengan minuman berupa olahan jamu oleh teman-teman difabel. Awalnya agak ragu mau minum. Karena aku nggak suka jamu. Tapi setelah melihat temanku begitu mudahnya minum jamu, aku pun jadi penasaran ikut minum juga.



Apa Sih Asiknya Cafe Dapur Difabel?

Cafe dapur difabel terbilang unik bukan hanya karena dikelola oleh para penyandang disabiltas saja. Tetapi ada hal lainnya yang membuat tempat makan ini wajib dikunjungi. Mengapa? Karena makan dan nongkrong di sini bukan hanya membuat perut senang. Tapi kita pun akan mendapatkan pengalaman dan kesan tak terlupakan, lho. 

Dapat Ilmu Baru

Datang ke tempat ini pasti akan mendapat ilmu baru yang kita peroleh dari teman-teman difabel. Karena di sini kita akan lebih tahu tentang difabel dan bahkan kita berkesempatan mempelajari bahasa isyarat yang mereka gunakan untuk berkomunikasi.



 

Jadi Warga Inklusi

Selain mendapat imu baru, kita pun dapat membangun hubungan sosial yang lebih positif serta menjadi warga inklusi. Di tempat ini suasana lingkungannya sangat mencerminkan lingkungan sosial yang terbuka, menyenangkan, ramah, dan meniadakan hambatan. Karena setiap orang tanpa terkecuali saling menghormati, menghargai, dan merangkul dalam setiap perbedaan. 

Menu Enak dan Sehat

Yang tak kalah penting tentu hidangan di cafe ini. Makanan, cemilan, dan minumanya mantap dan enak. Dan yang pasti makananya sehat dengan harga yang bersahabat. Karena yang disajikan menu yang menyehatkan dari bahan yang sehat dan berkualitas baik. Contohnya kunyit asam, susu sereh, nasi suji pandan, dan lain-lain.



Spot Foto Menarik di Dapur Difabel

Dapur difabel ini jadi makin menarik karena di sini terdapat beberapa tempat yang instagramable. Jadi sangat cocok juga buat teman-teman yang hobi fotografi atau yang mau menambah koleksi foto cantik buat feed di instagram.



 

Oh iya, saat di cafe difabel ini kami diajari mengenal bahasa isyarat yang digunakan sahabat difabel. Kami belajar mengenal abjad dari A-Z dan mempraktekkan cara mengenalkan nama diri kami menggunakan bahasa isyarat. Kami semua sangat antusias dan senang. 

Tak hanya itu, kami juga berkesempatan menyaksikan teman-teman difabel menunjukkan kebolehan mereka bernyanyi dengan menggunakan bahasa isyarat. Saking senangnya,kami pun ikut terlena dan mengikuti mereka bernyanyi dengan bahasa isyarat. MasyaAllah, mereka sungguh luar biasa. Kami pun terharu dan bersyukur bisa kenal dekat dengan mereka. Ini adalah pengalaman dan momen berharga yang nggak akan terlupakan.



Komunitas Sahabat Difabel Lampung (SADILA)

Dapur difabel dibentuk oleh Komunitas Sahabat Difabel Lampung (SADILA). Komunitas yang terbentuk tanggal 23 November 2018 ini merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial bagi masyarakat difabel. 

SADILA terdiri dari para anak muda yang mengikuti kelas isyarat di Universitas Lampung pada bulan September-November 2018 lalu. Mereka punya tujuan sama, yaitu ingin agar masyarakat tidak lagi memandang penyandang disabilitas sebagai orang yang tidak layak. Karena difabel juga punya kemampuan yang sama dengan yang lainnya. Mereka pun punya hak dan kewajiban yang sama, baik sebagai manusia maupun warga negara Indonesia. 

SADILA sendiri baru di-launching tanggal 16 Desember 2018 dalam acara “Panggung Disabilitas” dengan ketua Etik Mudmainah dan wakil ketua Arif Fianto. Dalam kegiatannya, program SADILA dinaungi oleh PLN sebagai bagian dari CSR PLN. 

Program kerja SADILA pada tahun 2020 terdiri dari:

Greenable, sebuah program yang bergerak di bidang pengelolaan sampah dan tanaman.

KApaBEl, sebuah program yang berfokus pada bidang instalasi listrik dan elektonik.

Dapur Dif_Able, adalah program yang bergerak di bidang kuliner.

Aimable, merupakan sebuah program yang bergerak di bidang kerajinan tangan. 

Nah,bagaimana? Sangat menarik, bukan? Bagi teman-teman di Lampung atau yang sedang liburan ke Lampung, jangan lupa mampir ke Dapurdif_Able sebagai wujud dukungan dan apresiasi kita pada teman-teman difabel. Jangan biarkan kreativitas dan semangat mereka padam. Mari kita bantu mereka terus maju dan berkembang. Teman-teman bisa juga kepoin akun instagramnya @dapurdif_Able

Alamat Dapurdif_Able: Jalan Diponegoro No. 14, Gotong Royong, Tanjung Karang Pusat, Bandarlampung. Lokasinya persis di samping kantor PLN cabang Tanjung Karang. 

Posting Komentar

  1. Keren banget kalau para penyandang difabilitas bisa bekerja sama menjalankan kafe sehat begini.

    BalasHapus
  2. Teman-teman difabel tuh malah kretif semua lho menurutku. aku pernah jg ke kafe yg semacam ini mba, tapi belum ada penerjemah waktu itu.

    btw ini lucu banget eeyy gelas jamunya

    BalasHapus
  3. kerennnnn

    andaikan ada di bandung, pasti saya langsung ke sini

    sebetulnya ada komunitas difabel di Bandung, tapi belum punya terobosan Komunitas Sahabat Difabel Lampung (SADILA)

    semoga tertular virus positif ini ya?

    BalasHapus
  4. keren banget mbak perkumpulan para difabel ini bisa bikin kafe dan program-program keren lainnya. kalau aku pernahnya ke pencucian motor yang dikelola sama difabel. awalnya lumayan kagok sih komunikasinya tapi lama-lama jadi biasa

    BalasHapus
  5. Wah keren bangett. Ini jadi terobosan baru cafe2 juga yaah.
    Btw aku lihat foto makanannya siang2 auto laper huhu sepertinya enaak

    BalasHapus
  6. Pengen ikutan nyempil di situ eheheh, seru banget sih Kalian bikin mupeng
    salam buat bunda Naqi ya Kak. Menunya lezat semuanya, salah buka nih jam-jam siang menggoda hahahah

    BalasHapus
  7. Memang sudah selayaknya kaum difabel mendapatkan hak yang sama dengan manusia normal pada umumnya termasuk dalam dunia kerja. Kebetulan kampus tempat saya bekerja termasuk kampus inklusi jadi kami menerima mahasiswa2 difabel. Salut banget ama tekad dan semangat mereka dalam menuntut ilmu.

    BalasHapus
  8. aah, konsepnya bagus ini, membuka lapangan kerja buat diffable, makanannya juga enak2.

    BalasHapus
  9. senang dengan konsep cafe ini, jadi bukti klo teman-teman difabel juga bisa berkarya ya mbak
    cafenya juga instagramable

    BalasHapus

 
Top