Siapa
yang suka wisata religi? Aku pribadi sangat menikmati perjalanan semacam ini,
terlebih ke masjid-masjid yang menjadi ikon sebuah kota. Bagiku berkunjung ke tempat
ibadah bukan sekadar untuk menjalankan kewajiban ibadah selama di perjalanan,
tetapi lebih dari itu.
Berkunjung
ke masjid bukan hanya tentang melihat bangunan tempat ibadah yang menjadi
perbincangan banyak orang, lalu berfoto-foto di setiap spot menarik, dan pulang
setelah merasa terpuaskan mengabadikan kunjungan serta berkeliling area sekitar
masjid.
Selain
menjadi tempat ibadah bagi umat muslim, masjid adalah salah satu tempat di mana
kita bisa menemukan kedamaian sekaligus belajar tentang makna ibadah melalui
jejak-jejak spiritual yang bisa kita gali.
Nah,
di tempatku tinggal di kota Bandar Lampung telah dibangun sebuah masjid megah bernama
Masjid Raya Al Bakrie, yang diresmikan pada 12 Septembe 2025. Setelah dinyatakan
terbuka untuk umum, area masjid ini langsung dipenuhi pengunjung yang penasaran
dengan bangunan baru yang menjadi ikon religi sekaligus tempat wisata hati di
kota Bandar Lampung.
Sejarah
Singkat Masjid Raya Al Bakrie
Masjid
Raya Al Bakrie Lampung berada di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di area yang
dulunya dikenal dengan nama Lapangan Saburai Enggal, yang difungsikan sebagai
ruang publik untuk konser dan berbagai kegiatan masyarakat Lampung. Kini,
kawasan yang juga sempat diubah menjadi Elephant Park ini telah disulap menjadi
pusat peradaban Islam dengan kapasitas hingga 12.000 jemaah.
Masjid
megah dengan dominasi warna putih bersih pada bangunannya ini dibangun atas
inisiasi Aburizal Bakrie bersama Keluarga Besar Bakrie. Tujuan pembangunan
adalah sebagai persembahan dan amal jariyah pendiri Bakrie Group, almarhum H.
Achmad Bakrie, yang merupakan putra asli Lampung.
Berdasarkan
situs resmi Bakrie Amanah, masjid yang terdiri dari lantai dasar seluas 4.224
m², mezanin 1.024 m², serta basement 4.480 m² ini berdiri di atas lahan seluas
22.000 meter persegi dengan luas bangunan 10.240 meter persegi.
Adapun
fasilitas pendukungnya seperti ruang tunggu VIP, ruang imam, ruang kontrol, dan
ruang muadzin. Tak hanya itu, di sini juga ada ballroom serbaguna seluas 1.500
m² berkapasitas 1.200 orang, yang dapat digunakan untuk berbagai acara
Fasilitas
pendukung lainnya adalah kantor pengelola, ruang rapat, TPQ, perpustakaan, tempat
penitipan barang, ruang jenazah, 80 kios UMKM, taman kota, serta taman bermain
anak.
Dengan
berdirinya Masjid Raya Al Bakrie, kini Lampung makin menambah ikon kota yang tidak
hanya sebagai pusat ibadah umat muslim, tetapi juga menjadi wajah baru wisata
hati sekaligus sebagai wadah kebersamaan, persaudaraan, dan ruang pengembangan berbagai
aktivitas positif masyarakat Lampung
Pengalaman
Wisata Religi ke Masjid Raya Al Bakrie Lampung
Awalnya
tidak ada rencana sama sekali akan berkunjung ke Masjid Al Bakrie. Namun sebelumnya
memang sudah ada niat ingin beribadah di tempat ini sambil mejelajahi jejak
spiritual di sini.
Nah,
kebetulan adik perempuanku yang tinggal di Jakarta sedang pulang ke Lampung dan
baru tiba tadi pagi sekitar pukul 7. Setelah istirahat sejenak, aku pun
mengajak ayah, ibu, dan adikku untuk menikmati weekend hari ini dengan
berkunjung ke Grand Mall Lampung, yang berada satu kawasan dengan gedung tertinggi
di Pulau Sumatera, Hotel Grand Mercure, sebuah hotel bintang 5 terbaru di
Lampung dengan 344 kamar.
Pada
saat kami sedang menikmati pemandangan dari lantai 3 Grand Mercure. Kamera handpone
menangkap bangunan indah Masjid Al Bakrie yang tampak dengan sangat jelas,
karena memang lokasinya sangat dekat dengan Grand Mercure.
Aku
pun langsung mengajak ayah, ibu, dan adikku Riza untuk berkunjung ke masjid,
yang lokasinya berada di pusat kota Bandar Lampung tersebut. Setelah keluar
dari area Grand Mercure yang berada di Jl. Raden Intan, ayah pun langsung
mengarahkan mobil ke arah Jl. Jenderal Sudirman. Sekitar 7 menitan kami pun
sudah sampai di depan masjid.
Mataku
seketika terpukau dengan bangunan masjid yang berdiri di depanku. masyaAllah,
rumah Allah ini memang sangat megah dan indah. Kami pun berkeliling menikmati
setiap sudut kawasan yang kini ramai pengunjung. Bahkan saat aku tiba, sedang ada
pengambilan foto pre wedding. Saat itu, di pikiranku pun terbesit niat, aku
juga ingin nanti menikah bisa melakukan post wedding di sini.
Sebagai
pengingat dan kenangan indah, aku pun mengabadikan beberapa momen di beberapa
spot menarik di sekitar masjid.
Aktivitas
& Wisata Sekitar Masjid
Selain
beribadah, pengunjung bisa menikmati berbagai kegiatan menarik di sini. Di antaranya:
Menikmati
kawasan hijau terbuka di Taman Kota Enggal, yang cocok dijadikan tempat bersantai
setelah sholat.
Menikmati
aneka hidangan kuliner khas Lampung: mulai dari seruit hingga kopi robusta
Lampung dan beberapa hidangan khas Nusantara lainnya seperti tekwan model,
pempek, lenggang, soto, nasi tutug oncom, dan banyak lagi.
Belanja
di pusat perbelanjaan dan beli oleh-oleh khas Lampung di toko-toko dan mall di
sekitarnya.
Perjalanan
hari ini membuatku kembali bersyukur, karena masih diberi kesempatan menikmati
hari yang indah bersama orang-orang tercinta di tempat yang indah. Terima kasih
Allah.

Posting Komentar