32
source: doc. pribadi




Good bye 2017 and welcome 2018. Ungkapan-ungkapan seperti ini kerap berseliweran di berbagai akun sosial beberapa sahabat, saat menjelang pergantian tahun. Ya, 2017 memang sudah mulai mendekati detik-detik terakhirnya, yang artinya sebentar lagi keberadaannya akan segera digantikan oleh tahun 2018. Biasanya saat memasuki penghujung tahun, sebagian besar orang mulai melakukan perekapan dan evaluasi, terhadap apa saja yang telah terjadi setahun belakang mulai dari karir, kesehatan, keluarga, keuangan, pencapaian, hingga kegagalan. Ini merupakan momentum menata kembali semua rencana dan harapan, yang belum tertunai di sepanjang tahun 2017, untuk kemudian menjadi resolusi yang ingin diraih di tahun 2018.


Saya termasuk orang yang kerap membuat daftar resolusi setiap mendekati pergantian tahun. Bagi saya ini adalah semacam trigger agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik serta lebih berpotensi lagi di tahun berikutnya. Dengan adanya daftar resolusi, target-target yang ingin dicapai menjadi lebih jelas; apa yang harus dicapai dan apa yang harus dilakukan. Biasanya daftar ini dibuat berdasarkan skala prioritas. Selain itu, resolusi memudahkan saya untuk mengantisipasi kendala, yang membuat harapan di tahun sebelumnya tidak tercapai. Lantas apa sajakah resolusi yang ingin dicapai di tahun 2018?


Ada beberapa resolusi yang ingin saya raih di tahun 2018, diantaranya adalah meningkatkan kualitas diri dalam ketaatan pada sang pencipta, semakin produktif dalam kegiatan sosial, membangun jaringan lebih luas,  semakin banyak job menulis atau review ,dan menjadi penulis yang banyak karya (prolific writer). Dan dari semua resolusi tersebut, menjadi penulis dengan banyak karya adalah harapan terbesar yang ingin segera terwujud di Tahun 2018. Saya sadar bahwa ini bukanlah hal mudah. Tetapi saya yakin, dengan terus meningkatkan kualitas hubungan dengan Allah, insyaAllah apapun yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin atas kehendak-Nya. Semua hanya perlu diusahakan dengan maksimal. Ditambah dengan lebih aktif bersentuhan dengan orang-orang terkait, agar punya jaringan luas di bidang kepenulisan.


Menyukai dunia tulis menulis memang sudah lama. Namun keaktifan menulis baru dimulai di akhir tahun 2016 (November). Saya pun  mulai bergabung di beberapa komunitas kepenulisan,  agar bisa saling bertukar pikiran, berbagi ilmu, serta menjalin silahturahmi yang lebih luas lagi dengan mereka yang mempunyai minat yang sama. Bagi saya menulis adalah salah satu cara terbaik menumpahkan segala apa yang ada di dalam otak. Dengan menulis, menjadikan diri semakin peka terhadap apa yang terjadi di sekitar setiap detiknya. Tidak menuliskan apa yang dilihat, dialami, dan didengar adalah suatu kerugian. Karena apa? Karena akan banyak hal-hal berharga yang akan berlalu begitu saja. Tetapi dengan menuliskannya, semua itu akan terekam abadi.


Menyadari akan pentingnya kegiatan menulis ini, telah menggerakkan hati ini untuk terus meningkatkan kualitas diri, agar mampu menghasilkan karya-karya tulis bermanfaat, yang dari setiap isinya bisa diambil sebuah pelajaran, atau ilmu bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Dan sejak awal 2017 saya pun mulai menantang diri untuk menguji tulisan-tulisan dengan mengikuti berbagai ajang kompetisi menulis. Apakah saya berhasil? Ada yang berhasil dan banyak juga yang gagal. Namun dari semua yang dialami selama mengikuti perlombaan, telah mengajari bagaimana menciptakan tulisan yang lebih baik. Hasilnya, saya pun berhasil menjadi juara dalam beberapa lomba menulis, lolos proyek antologi, mendapat tawaran review dan beberapa karya tulis diterbitkan media online.


Sepanjang tahun 2017 memang telah banyak petualangan dalam bidang kepenulisan yang dilalui, baik suka maupun duka. Saya pun banyak belajar dan mendapatkan ilmu luar biasa. Sejak tulisan-tulisan itu mulai mendapat tempat di hati pembaca,  intensitas menulis jadi semakin tinggi. Sehari tidak menulis rasanya haram. Meskipun disibukkan dengan jadwal pekerjaan yang padat, namun saya tetap berusah terus menulis. bahkan rela begadang hanya untuk sebuah tulisan. Apalagi berbekal hobi travelling, yang tentunya sangat memfasilitasi diri untuk mendapat banyak inspirasi. Karena dalam setiap perjalanan, pasti akan banyak hal-hal menarik yang bisa dijadikan bahan tulisan. Misalnya keindahan panorama alam tempat yang dikunjungi, kulinernya, orang-orangnya, atau pengalaman-pengalaman unik yang dialami selama travelling.


saat mengajar tetap selalu sedia Theragran-M


Keseriusan di bidang tulis menulis akhirnya memberikan kesempatan untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi penulis sebenarnya, yaitu dengan melahirkan karya tulis dalam bentuk buku, meskipun masih dalam bentuk antologi bersama teman-teman sekomunitas. Dan kini juga banyak teman yang lebih sering menyebut saya sebagai penulis, meskipun belum sebesar penulis hebat lainnya. Tapi paling tidak ini adalah sebuah suntikan semangat untuk bisa terus berkarya dalam kebaikan. 


Semangat menulis semakin hari semakin menyala-nyala. Keinginan untuk bisa menjadi seorang penulis hebat seperti para penulis yang selama ini dikagumi pun semakin kuat. Tentunya hal ini butuh pengorbanan besar dan perjuangan ekstra. Sayangnya, ambisi ini terkadang membuat diri abai dengan kondisi tubuh – kurang peka dengan reaksi-reaksi tubuh yang protes akibat kelelahan dan kurang istirahat. Bagaimana tidak, seringkali saya begadang dan mengkonsumsi kopi, agar mata bisa terus terjaga saat menulis, waktu istirahat terkadang terenggut saat memenuhi target menulis, dan pola makan sering tak terkontrol. Alhasil, saya pun dipaksa beristirahat total (Bed rest) karena kondisi fisik yang drop (sakit).  Ini semua demi mengejar cita-cita menghasilkan banyak karya dalam bentuk buku. 


Alhamdulillah saya dikenalkan dengan sebuah produk kesehatan yang sangat direkomendasikan untuk kondisi seperti yang saya alami, yakni Theragran-M vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan. Mengapa saya pilih Theragran-M? Karena kandungan multivitamin dalam Theragran-M (Vit A, Vit B, Vit C, Vit D, dan Vit E) dan Mineral esensial (Magnesium dan Zinc) terbukti mampu meningkatkan, mengembalikan dan menjaga daya tahan tubuh. Theragran-M merupakan vitamin yang bagus untuk masa penyembuhan. Karenanya, saya langsung menjatuhkan pilihan pada Theragran-M untuk mendukung kesehatan dan daya tahan tubuh lebih maksimal. Apalagi harganya juga terjangkau; kurang dari Rp 20.000


Theragran-M memang solusi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, vitamin, serta mineral harian yang tidak tercukupi dengan asupan makanan yang kita konsumsi. Apalagi bagi saya, yang pola makannya masih suka seenaknya. Dan tentu saja penyakit akan mudah menyerang jika sudah begini.  Barulah berpikir, kalau sakit jangan lama-lama. Terutama dengan ambisi ingin menjadi penulis yang mampu menghasilkan banyak karya,  yang butuh stamina sehat dan kuat agar kinerja otak maksimal, saat menuangkan isi pikiran. Tetapi bagaimana bisa menulis dengan baik jika sakit? Jangankan banyak karya, satu pun tak akan mungkin rasanya.  


Untuk itulah tentunya suplemen ini akan sangat dibutuhkan guna menjaga kondisi dan daya tahan tubuh. Terlebih menurut informasi yang saya dengar bahwa tahun 2018 adalah tahun peruntungan untuk mereka yang bershio tikus. Bukan maksud percaya akan ramalan. Tetapi ini saya jadikan sebagai penyemangat untuk fokus dalam menekuni hobi serta usaha mewujudkan semua keinginan; my 2018 resolution, to be a prolific writer.  Dengan kata lain, saya harus lebih intens dan bekerja lebih keras lagi, agar keinginan menjadi seorang penulis dengan banyak karya di tahun 2018 bisa terealisasi. Saya yakin semua proses yang dijalani tidak akan pernah mengkhianati hasil akhir. 


Source:Doc pribadi


Harapan yang besar untuk menjadi penulis produktif yang dapat menghasilkan banyak karya di tahun 2018, akan sangat menyibukkan diri saya dengan pekerjaan dan aktivitas menulis. Ini semua demi mewujudkan sesuatu yang manis di penutupan tahun 2018. Untuk itu sejak detik ini saya bertekad dan mengikhlaskan diri untuk berkarya dan menghasilkan banyak karya tulis bermanfaat. Semoga resolusi ini mampu saya tunaikan dengan baik. semoga kondisi tubuh juga akan tetap kuat dan sehat meskipun akan banyak waktu tersita berkutat dengan urusan menulis. Selain itu pasti akan banyak tantangan yang dihadapi, dan mungkin pula berpotensi menghambat proses yang dijalani. Namun resolusi ini harus saya wujudkan. Lagipula tantangan akan membuat segalanya jadi keren. Karena apa yang ingin dicapai harus melewati ujian sebelum mendapatkan hasilnya.


Proses kerja keras, ketekunan, serta keyakinan akan mengantarkan pada ranah keberhasilan, yang nikmatnya takkan mampu diungkapkan melalui kata-kata.


Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M

















Posting Komentar

  1. Balasan
    1. Sami-sami mbak Awie. Semoga kita semua dilimpahi banyak barokah. Aamiin

      Hapus
  2. Semangat kak rika...

    Resolusiku apa ya? *mikir

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap2. Hayooo jangan kelamaan mikirnya. Sudah mau ketuk palu nih. Hehehe

      Hapus
  3. Semoga tercapai semua impian terbaiknya, Aamiin..

    Tulisannya keren (y)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ya Rabb. Doa yang sama buat Dwi.

      MasyaAllah...All thanks to Allah

      Hapus
  4. Semoga tercapai semua yg diharapkannya mbak~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin Ya Rabb. Doa yang sama buat mbak Dita. Luv u mbak

      Hapus
  5. Semangat berkarya ya mbak Rika. Semoga resolusinya tercapai ^^

    BalasHapus
  6. Semoga karyanya makin bertebaran dan bersinar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ya Rabb. Terima kasih mbak Tika. Doa yang sama untuk mbak Tika

      Hapus
  7. Aamiin, semoga makin produktif penulis di tahun 2018 ya, Mba..

    BalasHapus
  8. Semoga terwujud mbak resolusinya..banyak menebar kebaikan lewat tulisan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. InsyaAllah sata bisa terus semangat menebar kebaikan lewat karys tulis.

      Hapus
  9. Aamiin. Semoga terwujud ya mbak.

    BalasHapus
  10. Kesehatan saya beberapa waktu belakangan juga terganggu mba, sepertinya karena kebanyakan begadang hehehe. Tapi semangat nya MB makin memacu diri saya jadinya eh, makasih banyak MB semoga apa yg diinginkan bs terwujud aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga beberapa kali drop karena suka begadang saat menyelesaikan tulisan. Alhamdulillah asa Theragran-M.

      Alhamdulillah bisa menularkan semangat. Keep on fighting:)

      Hapus
  11. Sukses selalu ya
    Salam kenal kak

    BalasHapus
  12. Mantap resolusinya. Mdh"n dimudahkan

    BalasHapus
  13. Balasan
    1. Yuk ajak teman-teman untuk rasakab khasiat Theragran-M.

      Hapus
  14. Semangat berkarya dan jaga kondisi badan yaa mbak. Hhe

    BalasHapus

 
Top