3


Reading is the easiest way to buy the world.

Program Reading Challenge Odop 3 (RCO 3) yang telah berlangsung sejak tanggal 1 April 2018, telah memasuki detik-detik terakhirnya. Tak terasa sebentar lagi RCO 3 akan melambaikan tangan mengucapkan, "Selamat tinggal dan sampai jumpa di RCO berikutnya."

Bagiku RCO merupakan wadah yang sangat membantu untuk menghidupkan daily reading habit. Pasalnya aku kerap mengabaikan buku-buku yang pernah dibeli atau koleksi e-book yang tersimpan di dalam laptop. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan semangat mendapatkan koleksi bacaan tersebut. Nah kehadiran RCO secara tidak langsung telah menjembatani diriku dan buku-buku tersebut untuk menjalin kebersamaan setiap harinya. 

RCO tidak hanya membantuku mengeksekusi koleksi bacaan. Tetapi RCO turut mengubah kebiasaanku sebagai picky reader. Karena di RCO aku tidak bisa hanya membaca buku-buku kesukaan saja. Tetapi aku harus membaca buku-buku wajib yang diminta PJ. Agak berat awalnya bagiku untuk menyelesaikan buku bacaan yang tidak kuminati. Namun perubahan tidak akan pernah ada jika aku selalu menghindar. And it's not really my principle. So, I just try my best. Alhamdulillah semua bisa kulalui dengan baik. All thanks to kind and nice PJ, Lutfi Iyan and Sovia. 

Selama bergabung di RCO mulai dari season 1-3 belum ada kendala, yang membuatku pasrah melambaikan tangan tanda tak mampu survive di RCO. Buku yang harus dibaca dan tantangannya masih nyaman dikerjakan. Namun ada satu tantangan yang membuat dahi sedikit berkerut, yaitu membuat puisi tokoh dari buku biografi yang kubaca. Puisi, sebuah tulisan yang kuhindari. However, challenge hadir bukan untuk dihindari. Tapi dihadapi. Alhamdulillah aku berhasil menyelesaikannya. Masalah masuk kategori puisi bagus atau tidak. Yang penting aku sudah berusaha :). 

Untuk tema buku yang disuguhkan sudah cukup bagus. Terutama tema buku biografi dan asing. Aku berharap di RCO selanjutnya dua tema ini tetap ada. Dan kalau bisa temanya ditambah misalnya seperti buku politik, kesehatan, atau motivasi. 

Hampir lupa. Masalah tantangan menulis. Kadang suka males nulis tantangan karena sang pemberi tantangan tidak memberi masukan atau kritik terkait hasil tulisan. Kalau bisa sih setiap tantangan ada feed back dari PJ. Minimal dipilih beberapa saja dari yang setor tugas untuk dieksekusi di group. Atau paling tidak tinggalkan jejak di tulisan penyetor....hehehe.

Overall RCO merupakan program keren. Semoga selanjutnya semakin baik dan baik lagi. Teruskan programnya RCO. Ketidaksempurnaan itu biasa. Karena kesempurnaan mutlak milik-Nya. Semoga banyak peserta yang merasakan manfaat dengan hadirnya RCO. 

Posting Komentar

  1. Keren koleksi bukunya mba rika, aku kalo baca buku kaya gitu kok jd ngantuk ya 😅

    BalasHapus
  2. Aku juga suka ngantuk kok mbak baca buku. Apalagi kalau nggak ada cemilan di samping....hehee

    BalasHapus

 
Top