0

 

Farm House Lembang


Bisa liburan ke tempat dengan suasana pedesaan di Eropa tanpa harus terbang belasan jam ke Swiss, New Zealand, atau Belanda adalah pengalaman seru dalam perjalanan kali ini.

Aku masih ingat momen pagi itu, suasana alam di Bandung sedang manis-manisnya, dengan udara sejuk, langit yang cerah, serta mood liburan yang sudah terisi 100 persen.

Bersama sahabatku Irsanti (santi) yang sama-sama butuh “recharge”, sebelum ke kawasan Tangkuban Perahu, kami memutuskan untuk melipir sejenak ke Farm House Lembang, yakni tempat yang katanya bisa bikin kita merasa seperti sedang berada di pedesaan Eropa.

So, menurutku Farm House Susu Lembang ini bisa banget jadi destinasi wisata untuk kabur sejenak dari rutinitas sembari menyegarkan tubuh dan jiwa yang lelah.

Perjalanan Menuju ke Farm House Lembang

Perjalananku bersama Santi menuju Farm House Lembang pagi itu terasa sangat menyenangkan sejak awal.

Kami berangkat dari pusat Kota Bandung sekitar pukul 08.00, dan meskipun lalu lintas hari itu sedikit padat di sekitar Setiabudi karena memang sedang momen liburan dan banyak orang yang menuju arah, udara sejuk khas pegunungan mulai terasa begitu memasuki kawasan Ledeng.

Sepanjang jalan, pemandangan hijau dan deretan warung kecil di pinggir jalan memberi nuansa lokal yang hangat. Setelah sekitar 40 menit berkendara, akhirnya kami tiba di Jalan Raya Lembang No.108, lokasi Farm House yang langsung terlihat dari pinggir jalan.

Tempatnya cukup strategis dan mudah ditemukan, apalagi dengan papan nama besar dan suasana bangunan bergaya Eropa yang langsung mencuri perhatian. Begitu masuk, aku menukar tiket dengan segelas susu segar rasa vanila, dan itu jadi pembuka yang pas untuk petualangan kecilku hari itu.

Rasanya seperti melangkah ke dunia lain, di mana suasana pedesaan Eropa bertemu dengan keramahan khas Bandung.

Di destinasi wisata ala pedesaan Eropa yang terletak di dataran tinggi Bandung yang sejuk dengan udara yang segar ini kita dapat menyaksikan suasana alam pedesaan ala Eropa lengkap dengan rumah Hobbit, gembok cinta ala Paris, dan tentunya tak ketinggalan segelas susu segar khas Lembang sebagai sambutan.

Walaupun atmosfernya internasional, tetapi vibe-nya tetap lokal dan nggak menguras isi dompet. Kita bisa menikmati liburan dengan suasana unik dan gaya, tanpa harus terbang jauh ke luar negeri.

Eropa Mini di Tengah Pegunungan

Begitu masuk, kami disambut bangunan bergaya klasik, taman bunga warna-warni, dan aroma susu segar yang menggoda. Tiket masuk seharga Rp35.000 langsung kami tukar dengan segelas susu rasa stroberi yang surprisingly enak. Rasanya seperti nostalgia masa kecil, tapi versi upgrade.

Kami mulai menjelajah. Ada rumah Hobbit yang bikin kami merasa seperti Frodo versi Sunda, lengkap dengan pintu mungil dan taman mini. Spot ini jelas Instagramable, dan kami pun antre dengan sabar demi satu foto yang bisa bikin caption “liburan ala Eropa” jadi sah.

Interaksi dengan Hewan: Dari Domba Lucu ke Kelinci Pemalu

Salah satu highlight di Farm House adalah petting zoo. Kami bertemu domba yang lebih fotogenik dari kami, kelinci yang malu-malu tapi gemas, dan burung yang seolah tahu pose terbaiknya. Anak-anak di sekitar kami tertawa riang, dan kami pun ikut larut dalam suasana yang hangat dan menyenangkan.

Harga makanan hewan mulai dari Rp10.000, dan memberi makan mereka ternyata lebih seru dari yang kami bayangkan. Ada momen di mana seekor kambing nyaris mencuri botol air kami—dan itu jadi bahan candaan sepanjang hari.

Kostum Eropa dan Gembok Cinta

Kami tergoda untuk menyewa kostum ala bangsawan Eropa. Dengan harga sekitar Rp85.000, kami berubah jadi Lady dan Lord Lembang selama 30 menit. Berjalan di antara bangunan bergaya Belanda sambil mengenakan gaun dan jas klasik, rasanya seperti sedang syuting drama sejarah, minus skandal kerajaan.

Di area Gembok Cinta, kami melihat pasangan menggantungkan harapan mereka di pagar besi. Kami bertiga? Ya, kami menggantungkan harapan agar liburan ini bisa jadi kenangan manis yang tahan lama. Gemboknya? Kami beli, tulis nama, dan pasang. Siapa tahu, jodoh kami nanti baca ini.

Makan Siang di Backyard Kitchen

Setelah puas berkeliling, kami mampir ke Backyard Kitchen. Restoran bergaya rustic ini menyajikan makanan khas Sunda dan Barat. Kami pesan nasi liwet, chicken steak, dan tentu saja, susu segar lagi. Pemandangan hijau di luar jendela membuat makan siang terasa seperti piknik mewah.

Sebelum pulang, kami sempatkan foto di miniatur balon udara dan hobbit slide. Meski tidak benar-benar terbang, rasanya seperti melayang karena suasana begitu ringan dan menyenangkan. Kami tertawa, berpose, dan menyimpan momen dalam galeri dan hati.

Kesimpulan

Farm House Lembang bukan hanya tempat wisata, tapi juga tempat untuk menyusun ulang energi, menyegarkan pikiran, dan mempererat persahabatan. Dengan nuansa Eropa, udara pegunungan, dan aktivitas seru, tempat ini cocok untuk keluarga, pasangan, atau sahabat yang ingin liburan tanpa ribet.

Jadi, kalau kamu sedang mencari tempat untuk kabur sejenak dari rutinitas, Farm House Lembang bisa jadi pilihannya.

Happy Traveling!

Posting Komentar

 
Top