0

 

Tempat Wisata di Lampung


Lampung, sebuah provinsi di ujung selatan Pulau Sumatera, mungkin memang tidak sepopuler destinasi wisata pilihan di Indonesia seperti Bali, Lombok, Bandung, atau Malang. Sehingga tak heran jika provinsi yang dihuni beragam suku di Indonesia ini kerap luput dari sorotan wisata nasional.

Namun di tempat yang dikelilingi banyak pantai indah dan masih asri ini menyimpan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Ternyata Lampung juga punya destinasi yang menawarkan nuansa internasional, yang bisa membuat kita lupa sedang berlibur di Indonesia.

Ya, di Lampung ada beberapa tempat wisata populer bernuansa internasional yang kini banyak dikunjungi wisatawan, bahkan para turis asing.

Di sini kita bisa menikmati pesona keindahan laut biru jernih ala Maldives, bersantai di atas bukit berhawa sejuk dengan taman sakura bergaya Jepang, hingga bisa menjelajahi kampung bersejarah yang pernah dihuni warga Vietnam, yang kini telah disulap menjadi destinasi wisata unik dan menarik di Lampung.

Sebagai warga negara Indonesia yang kini menetap di Lampung, aku merasa sangat bangga karena tempat tinggalku begitu indah, sehingga aku pun tak perlu pergi jauh-jauh ke tempat lain di waktu weekend untuk berlibur atau sekadar menikmati alam yang indah.

Alhamdulillah, selama tinggal di Lampung, aku sudah berhasil menjelajahi beberapa tempat wisata unggulannya. Menariknya, sebagian besar destinasi wisata alam di Lampung masih terjaga kealamian dan keasriannya. Jadi, sangat cocok untuk menjadi destinasi liburan berkualitas yang menyenangkan.

Berikut lima tempat wisata di Lampung yang menawarkan pengalaman perjalanan tak terlupakan dan akan membuat kita ingin kembali mengunjunginya:

1. Kampung Vietnam: Jejak Sejarah dengan Panorama Bukit yang Menenangkan

Kampung Vietnam yang berlokasi di Kemiling, Bandar Lampung merupakan destinasi wisata unik, karena menyimpan kisah sejarah tentang migrasi warga Vietnam pada 1970-an.

Kini kawasan yang dulunya dihuni oleh pengungsi Vietnam di Indonesia ini telah berubah menjadi objek wisata indah dengan panorama alam yang menenangkan, serta banyak spot foto kekinian.

Daya tarik utamanya adalah panorama perbukitan hijau yang bisa dinikmati dari berbagai sudut, termasuk dari jembatan kaca yang menjorok ke tebing. Tempat ini juga dilengkapi dengan resto semi-outdoor bernama Jukung Vietnam Resto, yang menyajikan makanan lokal dan suasana makan di atas ketinggian.

Di malam hari, lampu kota yang berkelap-kelip menjadi latar sempurna untuk bersantai atau berfoto.

Bagi yang ingin pengalaman lebih mendalam, tersedia penginapan bergaya kabin kayu segitiga yang langsung menghadap ke bukit. Tempat ini juga sering digunakan sebagai lokasi prewedding dan acara komunitas karena suasananya yang tenang dan estetik.

2. Pulau Tegal Mas: Vila Terapung dan Snorkeling Eksotis

Pulau Tegal Mas di Kabupaten Pesawaran adalah destinasi yang sering disebut sebagai “Maldives-nya Lampung.” Pulau ini menawarkan pengalaman menginap di vila terapung yang langsung menghadap laut biru jernih.

Selain vila eksotis, daya tarik utama pulau ini adalah keindahan bawah lautnya. Spot snorkeling seperti Karang Batu Putih menyuguhkan terumbu karang warna-warni dan ikan tropis yang berenang bebas. Bahkan tanpa menyelam, kamu bisa melihat kehidupan laut dari atas permukaan karena kejernihan airnya luar biasa.

Pulau ini juga memiliki zona konservasi laut yang dikelola komunitas lokal, dan wisatawan bisa ikut tur edukatif untuk mengenal biota laut Lampung. Cocok untuk kamu yang ingin menikmati laut tanpa harus jauh-jauh ke Samudra Hindia.

3. Bukit Sakura Kemiling: Jepang di Tengah Tropis

Masih di Kemiling, Bukit Sakura menghadirkan suasana ala Kyoto dengan pohon sakura, jembatan merah, lampion, dan bangunan bergaya Jepang. Saat bunga sakura bermekaran, seluruh bukit berubah menjadi lautan warna pink yang memesona.

Pengunjung bisa menyewa kimono, hanbok Korea, atau kostum Belanda untuk berfoto di berbagai spot bertema internasional. Tempat ini cocok untuk wisata keluarga, foto-foto, atau sekadar menikmati pemandangan kota dari ketinggian.

Yang menarik, Bukit Sakura juga memiliki spot kincir angin ala Belanda dan kolam ikan dengan latar pegunungan. Suasana tenang dan udara sejuk membuat tempat ini ideal untuk liburan singkat yang menyegarkan.

4. Pantai Dewi Mandapa: Romantis ala Thailand

Pantai Dewi Mandapa dikenal dengan dermaga kayu yang membentang di antara pohon bakau dan sebuah pulau kecil berpasir putih yang disebut Pulau Cinta. Suasananya tenang dan eksotis, mirip dengan pantai-pantai di Thailand.

Selain spot foto romantis, kamu juga bisa menjelajahi hutan mangrove yang tumbuh subur di sekitar pantai. Beberapa komunitas lokal menawarkan tur edukatif tentang ekosistem pesisir dan konservasi alam. Tempat ini juga sering digunakan untuk foto prewedding karena latarnya yang alami dan estetik.

5. Pulau Pahawang: Surga Tropis yang Tak Pernah Sepi

Pulau Pahawang adalah destinasi favorit wisatawan lokal dan mancanegara. Terletak di Teluk Lampung, pulau ini menawarkan pantai berpasir putih, air laut jernih, dan spot snorkeling seperti Taman Nemo yang dihuni ikan badut berwarna-warni.

Selain snorkeling, kamu juga bisa menjelajahi hutan mangrove atau sekadar bersantai menikmati angin laut. Pulau ini terbagi menjadi Pahawang Besar dan Pahawang Kecil, keduanya menyimpan pesona tropis yang tak kalah dari destinasi luar negeri.

Yang menarik, Teluk Lampung memiliki beberapa jenis ikan badut yang jarang ditemukan di tempat lain. Sekali snorkeling, kamu bisa menjumpai berbagai varian clownfish yang membuat pengalaman bawah laut semakin berkesan.

Kesimpulan: Dunia Bisa Dijelajahi dari Tanah Sendiri

Lampung membuktikan bahwa keindahan tak selalu harus ditemukan di tempat jauh. Dengan kekayaan alam, sejarah, dan budaya yang dimilikinya, provinsi ini mampu menghadirkan pengalaman wisata yang terasa seperti menjelajahi dunia. Dari bukit hijau hingga laut biru, dari sejarah migrasi hingga taman sakura—semuanya bisa kamu nikmati tanpa harus keluar negeri.

Jadi, jika kamu mencari liburan yang hemat, berkesan, dan penuh kejutan, Lampung adalah jawabannya. Karena kadang, yang kita cari di luar negeri, ternyata sudah ada di tanah sendiri.

Happy Traveling!!!

Posting Komentar

 
Top