Berinteraksi dengan satwa adalah salah satu kegiatan menyenangkan sekaligus dapat membangkitkan mood. Nah salah satunya bisa dengan berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan di daerah Jakarta Selatan.
Meskipun
telah beberapa kali berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan, namun bagiku tidak
ada rasa bosannya, karena memang sangat seru bisa lebih dekat dengan
satwa-satwa cantik dan eksotik penghuni tempat perlindungan bagi berbagai jenis
hewan ini.
Selain
sebagai destinasi wisata alam, Ragunan juga berperan sebagai pusat konservasi
dan edukasi lingkungan, sehingga bisa jadi pilihan tepat untuk wisata keluarga,
sekolah, maupun komunitas pencinta alam.
Tak
hanya itu, Kebun Margasatwa Ragunan juga sangat cocok lho untuk tempat
relaksasi hingga berburu foto-foto yang kere.
Yuk,
kenal lebih dekat dengan Kebun Binatang Ragunan Jakarta. Semoga bisa jadi
referensi buat teman-teman yang ingin mengisi liburan dengan kegiatan yang seru
dan menyenangkan bersama satwa-satwa eksotis.
Sejarah
Singkat Kebun Binatang Ragunan Jakarta
Dari
informasi di situs ragunanzoo.jakarta.go.id yang kubaca, Kebun Binatang Ragunan
Jakarta ini merupakan kebun binatang pertama di Indonesia, yang didirikan pada
1864.
Saat
awal pendiriannya, taman satwa ini bernama Planten En Dierentuin (Tanaman dan
Kebun Binatang).
Awalnya
kebun bagi para hewan dilindungi tersebut dibangun di atas tanah pemberian
Raden Saleh seluas 10 hektare di daerah Cikini, Menteng, Jakarta Pusat
Namun
setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya 1949, nama taman satwa ini berganti
menjadi Kebun Binatang Cikini. Kemudian seiring perkembangan Kota Jakarta yang
pesat, Cikini dianggap sudah tidak cocok dijadikan sebagai tempat melindungi
satwa.
Untuk
itu pada 1964, dibentuklah Badan Persiapan Pelaksanaan Pembangunan Kebun
Binatang untuk memindahkannya ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan, di mana Pemprov
DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 hektare di kawasan Ragunan, Pasar
Minggu.
Selanjutnya
pada 22 Juni 1966, Gubernur DKI Jakarta saat itu Ali Sadikin, meresmikannya
dengan nama Taman Margasatwa Ragunan.
Serunya
Berwisata di Kebun Binatang Ragunan
Kebun
Binatang Ragunan, yang jadi destinasi wisata favorit para pecinta alam dan
satwa di Indonesia ini menawarkan pengalaman unik untuk bisa mengenal lebih
dekat beragam satwa eksotis dari berbagai negara di dunia.
Dengan
luas area sekitar 140 hektar dan dihuni lebih dari 2.000 ekor satwa dari 200
spesies yang hidup dalam lingkungan menyerupai habitat aslinya, tentu saja akan
memberikan kita pengalaman luar biasa berinteraksi dengan hewan-hewan yang ada
di sini. Terutama satwa eksotis yang jarang ditemui.
Saat
berkunjung ke Ragunan, tujuan lokasi pertama yang ingin kujelajahi adalah
golongan hewan eksotis dari berbagai belahan dunia seperti harimau Sumatera,
singa, komodo, burung flamingo, rangkong badak, burung hantu, gajah, golongan
primata, jaguar, dan jenis burung-burung langka lainnya.
Lantas,
apa saja keseruan yang bisa dilakukan di Taman Margasatwa Ragunan?
Mengenal
Jenis-jenis Primata dan Menonton Film Dokumenter di Pusat Primata Schumtzer
Primata
Schumtzer adalah salah satu pusat primata bertaraf internasional di Indonesia,
yang berperan sebagai tempat konservasi primata Indonesia, sekaligus tempat
untuk mengetahui segala informasi tentang dunia primata.
Di
sini kita bisa bertemu banyak primata cantik seperti orang utan yang cerdas,
gorila, simpanse, dan jenis primata langka lain yang berasal dari Indonesia dan
negara lainnya.
Berada
di sini membuatku sangat senang dan kagum, karena selama ini hanya bisa melihat
golongan primata di televisi atau internet. Tetapi, di Ragunan aku bisa lebih
dekat dengan mereka secara nyata, dan ini adalah pengalaman luar biasa bagiku.
Saat
di sini aku sempat berinteraksi dengan orang utan dan tangan kami saling
berjabat tangan. Dia ternyata cukup ramah dengan pengunjung.
Nah,
setiap jam 12 siang adalah feeding time,di mana kita bisa menyaksikan petugas
memberi makan gorila. Momen ini ternyata juga sangat dinantikan para pengunjung
Ragunan, karena bisa melihat langsung gorila yang dikenal pemalu makan makanan
dari petugas.
Untuk
bisa menjelajah di lokasi ini, kita akan dikenakan harga tiket masuk sebesar
Rp6.000/orang (Selasa – Jumat) dan Rp7.500/orang (Sabtu, Minggu, dan hari libur
nasional). Sangat terjangkau, namun pengalaman yang didapatkan sangat istimewa.
Kalau
teman-teman masih ingin mengenal primata lebih jauh lagi, bisa nonton film
dokumenter Primata dengan membayar Rp150.000.
Melihat
Binatang Lucu di Taman Satwa Anak
Meskipun
hewan-hewan adalah objek menarik untuk dilihat, namun terkadang ada anak yang
takut dengan jenis hewan tertentu. Misalnya buaya, harimau, atau hewan buas dan
besar lainnya.
Nah,
di Ragunan ini ada Taman Satwa Anak, di mana di dalamnya dihuni aneka jenis
hewan cantik dan lucu seperti burung kakatua, binatang pengerat, ikan raksasa
araipama gigas, ular condrophyton yang memiliki warna-warna indah, dan masih
banyak lainnya.
Selain
itu, di tempat ini juga dilengkapi beberapa permainan khusus untuk anak-anak,
seperti jaing laba-laba, ayunan, jaring laba-laba, dan permainan seru lainnya.
Berkeliling
Mengunjungi Hewan-Hewan Eksotis dari Berbagai Belahan Dunia
Sebagai
rumah bagi banyak satwa eksotis dari berbagai belahan dunia, Kebun Binatang
Ragunan akan meberikan pengalaman tak terlupakan dengan kahdiran hewan-hewan
menarik yang ada di sini. Berikut beberapa satwa yang jadi daya tarik utama di
sini:
Harimau
Sumatra, seekor kucing besar yang kini keberadaannya semakin langka. Hewan
eksotis dan dilindungi ini memiliki corak loreng khas yang cantik dan ia pun
tampak begitu gagah dengan tubuhnya yang besar.
Komodo,
reptil terbesar di dunia yang hanya dapat ditemukan di Indonesia. Kadal besar
ini terkenal dengan kemampuannya berburu dengan menggunakan racun. Nah, jika
ingin bertemu dengannya, jadi nggak perlu jauh-jauh lagi ke Pulau Komodo.
Orangutan,
primata cerdas yang berasal dari Pulau Kalimantan dan Sumatra. Hewan ini
terkenal dengan kecerdasan luar biasa menggunakan alat.
Gajah
Sumatra, salah satu jenis mamalia darat terbesar yang berperan penting dalam
ekosistem hutan.
Rangkong
Badak, burung eksotis yang memiliki paruh besar dan warna mencolok, serta
berperan dalam penyebaran biji pohon di hutan.
Jaguar,
kucing besar dari Amerika Selatan yang terkenal dengan gigitan terkuat di
antara semua kucing besar.
Burung
Flamingo, salah satu unggas eksotis dengan warna pink yang khas. Uniknya,
burung berdiri dengan satu kaki.
Burung
Hantu Celepuk, yang memiliki kemampuan berburu luar biasa di malam hari.
Bersenang
Senang dengan Mencoba Wahana Seru
Selain
bisa memuaskan diri menjelajah bertemu satwa, kita juga bisa seru-seruan dengan
mencoba beberapa wahana menarik di sini.
Naik
Gajah dengan membayar tiket Rp7.500/orang. Tapi untuk aktivitas ini hanya bisa
dilakukan pada hari Minggu dan hari libur nasional saja.
Naik
Onta dengan harga tiket sebesar Rp7.500/orang.
Naik
Kuda Poni dengan harga tiket Rp5.000/orang untuk sekali putaran. Namun naik
kuda ini hanya untuk anak-anak.
Berkeliling
naik Kuda Bendi dengan kapasitas maksimal dinaiki empat penumpang. Harga
tiketnya adalah Rp10.000 untuk sekali putaran.
Naik
Kereta Keliling agar tidak terlalu lelah mengelilingi area kebun binatang yang
sangat luas ini dengan membayar Rp7.500/orang.
Naik
Sepeda Keliling Kebun Binatang, di mana di sini tersedia dua jenis sepeda,
yakni sepeda tunggal dengan harga sewa Rp10.000 per jam dan sepeda ganda
(sepeda dua kayuh yang bisa dinaiki dua orang) dengan haga sewa Rp15.000/jam.
Berkeliling
di Taman Perahu Angsa, di mana di sini ada sebuah kolam dengan luas mencapai
2.000 m2. Nah, di tengah kolam tersebut ada beberapa pulau buatan kecil, yang
bisa bisa kita jelajahi dengan perahu angsa, dengan harga sewa Rp15.000/perahu.
Pentas
Satwa, menyaksikan atraksi satwa, yang dikemas sangat lucu dengan tingkah polah
satwa yang menggemaskan. Harga tiket masuknya adalah Rp4.000/orang.
Relaksasi
di Taman Refleksi
Taman
Refleksi berada di Central Area Pusat Primata Schumtzer, yang mana tempat ini
bisa kita manfaatkan untuk tempat relaksasi, dengan berjalan di atas batu
refleksi atau berolahraga.
Di
Taman Refleksi ini terdapat sebuah kolam yang di tengahnya ada sebuah patung
orang utan, patung komodo dan patung gajah dengan ukuran besar. Sehingga lokasi
ini juga sangat menarik untuk dijadikan spot foto.
Cara
Menuju ke Kebun Binatang Ragunan
Alamat
Kebun Binatang Ragunan sangat mudah ditemukan. Bagi yang bingung, bisa
menggunakan Google Maps untuk menunjukkan rutenya.
Saat
berkunjung ke sini aku naik Transjakarta yang tujuannya Ragunan – Dukuh Atas 2
(Koridor 6).
Jam
Operasional & Harga Tiket Masuk Ragunan
Kebun
Binatang Ragunan buka dari Selasa sampai Minggu mulai pukul 07.00 hingga pukul
16.00 WIB. Setiap Senin, kebun binatang ini tidak dibuka untuk pengunjung.
Sedangkan
harga tiket masuk Ragunan adalah Rp4.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk
anak-anak.
Tips
Wisata di Kebun Binatang Ragunan
Eskipun
lokasi ini aman bagi semua kalangan usia, namun tetap berhati-hati dan jangan
lengah, terutama jika mengajak anak-anak.
Jika
ingin berinteraksi dengan para satwa, lakukanlah dengan baik dan sesuai aturan,
jangan membuat satwa tersebut kaget atau merasa terancam.
Jangan
melempar benda apapun ke dalam kandang satwa dengan tujuan agar binatang
tersebut merespon. Karena bisa jadi mereka sedang ingin beristirahat. Bisa saja
mereka akan merasa terganggu, merasa tertekan, bahkan marah.
Jangan
sembarangan memberi makan. Karena petugas di sini sudah menetapkan jadwal makan
dan jenis makanan apa saja yang harus dikonsumsi satwa.
Sebelum
berkunjung, sebaiknya cek jadwal kegiatan di Kebun Binatang Ragunan Jakarta
ini. Karena ada beberapa wahana dan atraksi yang memiliki jadwalnya
masing-masing.
Kesimpulan
Kebun
Binatang Ragunan atau Taman Margasatwa Ragunan bukan hanya sekadar tempat
wisata, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan konservasi satwa liar di
Indonesia. Dengan koleksi ratusan satwa yang beragam, fasilitas pendukung
pengalaman wisata, serta harga tiket sangat terjangkau, tempat ini layak jadi
pilihan destinasi wisata terbaik bagi keluarga, siswa sekolah, dan pecinta
satwa.
Happy
Traveling!!!
Posting Komentar