0
source: internet

Judul                : Sejarah Bangsa Israel Dalam Bibel Dan Alquran
Penulis              : Dr. Louay Fatoohi dan Prof. Shetha Al-Dargazelli
Penerbit            : Mizan
Tahun               : Desember 2007
Tebal                : 360 halaman
ISBN               : 97908394895

Sudah sejak lama masalah bangsa Israel kerap menjadi perdebatan yang tak berkesudahan di banyak kalangan ilmuwan, ahli agama, hingga masyarakat umum, yang tak jarang isu-isu yang berkaitan dengan sejarah terbentuknya bangsa Israel ini telah banyak memicu perselisihan. Bahkan untuk menguatkan suatu pernyataan terkait sejarah bangsa Israel, bidang sains pun turut dilibatkan. Karena sains dianggap sumber bidang ilmu yang mampu menganalisa suatu hal dengan lebih baik.

Ilmu sains memang mengalami perkembangan pesat, hingga berbagai pengetahuan mampu ditemukan; berbagai pertanyaan mampu dijawab; dan berbagai kebingungan mampu tercerahkan. Hal ini pada akhirnya turut menyeret ranah agama sebagai objek yang kini banyak dikaitkan dengan sains. Terutama untuk hal-hal yang sering jadi perdebatan. Misalnya saja tentang bentuk bumi beserta kehidupannya. Orang-orang mulai mencari tahu bagaimana proses pembentukan alam atau bagaimana proses terjadinya kehidupan di muka bumi.

Alquran telah memuat fakta dan kisah yang secara detail menyingkap dan menjabarkan perihal sejarah bangsa Israel. Namun, masih banyak orang yang tak sependapat dengan apa yang diungkap dalam kitab suci sepanjang masa ini. Terutama mereka yang meyakini bahwa Bibel mempunyai fakta dan data yang lebih akurat tentang pengisahan bangsa Israel. Para pakar Bibel berusaha memberikan pandangan tentang bangsa Israel yang diawali dengan kisah Nabi Musa AS. Namun di sisi lain, para ilmuwan dan cendikiawan Muslim menemukan adanya fakta yang tidak berkesesuaian dengan apa yang tertulis dalam Alquran, terutama yang terkait dengan eksodus bangsa Israel.


Bibel banyak menceritakan sejarah mengenai bani Israel yang digambarkan sebagai “Bangsa pilihan” Tuhan dan menjadi pusat rencana-Nya bagi seluruh umat. Tak heran jika eksodus bangsa Israel banyak mendapat sorotan. Karena semua ini mengarah ke proses pembentukan bangsa Israel. Bahkan bukan hanya orang Yahudi atau Kristen saja yang tertarik, tetapi para pakar agama, ilmuwan dan ahli sejarah turut menunjukkan ketertarikan akan hal ini.

Buku berjudul Sejarah bangsa Israel Dalam Bibel Dan Alquran yang ditulis oleh Dr. Louay Fatoohi dan Prof. Shetha Al-Dargazelli ini menitik beratkan pada penjelasan Alquran mengenai kekeliruan yang terdapat dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, terutama yang berkaitan dengan kisah Nabi Musa. Melalui buku ini kita berkesempatan untuk bisa menolak argumen-argumen yang keliru tersebut secara menyeluruh. Terlebih untuk membantah kepercayaan total atas penjelasan Bibel mengenai sejarah bangsa israel.

Membaca buku ini membuat saya semakin paham tentang pendeskripsian Alquran mengenai sejarah bangsa Israel karena bersumber langsung dari kitab yang maha benar, Alquran. Dapat dilihat dari semua isi yang dipaparkan penulis bahwa buku ini berusaha memberikan pandangan kepada kita tentang keunggulan Alquran yang berisikan semua kebenaran abadi tak terbantahkan, melebihi apa yang tertulis dalam Bibel. Jika saya memposisikan diri sebagai orang yang tak berada di pihak manapun; Muslim atau non Muslim, kalimat yang akan terucap saat selesai membaca buku ini adalah, “pendeskripsian Alquran tentang sejarah bangsa Israel lebih rasional dan isi Alquran sungguh benar tak bisa dipatahkan oleh teori apapun. Karena Alquran adalah mukjizat terbaik sepanjang masa.

Sebuah pelajaran penting dari buku ini adalah bahwa Alquran adalah sumber ilmu pengetahuan yang sangat akurat, yang tak tertandingi oleh apapun. Cara penulis memformulasikan berbagai pertanyaan serta teka-teki ilmiah dalam kerangka Islamic Science membuatnya dapat diterima secara rasional. Kita pun semakin paham bagaimana kisah ini bermula dengan fakta yang akurat yang bersumber dari Alquran. Misalnya: setelah membaca kisah mengenai eksodus dalam Alquran tentang Fir’aun, akan muncul pertanyaan:

1.      Apakah benar Fir’aun tenggelam di laut merah?
2.      Apakah jasad Fir’aun pernah ditemukan setelahnya?
3.      Apakah benar Fir’aun dimumikan?

Penulis memformulasikan dan menjawab kesemua pertanyaan yang muncul dengan Alquran, yang kesemuanya nampak sangat rasional.



Posting Komentar

 
Top