0

 

Pantai Eksotis hidden gem di Lampung


Wilayah Lampung Selatan sangat terkenal dengan destinasi wisata pantai. Dari sejumlah pantai yang ada, banyak yang masih jarang dikunjungi wisatawan, sehingga suasananya masih alami dengan udara sejuk khas pantai. Nah, di antara pantai eksotis yang hidden gem di Lampung Selatan dan menurutku sangat wajib dikunjungi jika liburan ke Lampung adalah Pantai Minang Rua.

Aku memang baru sekali berkunjung ke Pantai Minang Rua, karena biasanya pantai yang kukunjungi adalah yang berada di wilayah Pesawaran hingga Lampung Barat. Hal ini karena kebanyakan masyarakat Lampung lebih sering berlibur ke pantai-pantai yang ada di daerah Pesawaran dan sekitarnya seperti Pantai Sari Ringgung, Pantai Mutun, Pulau Pahawang, Pulau Tegal Mas, Pantai Clara, Pulau Mahitam, Pulau Kelagian, dan lainnya.

Nah, aku baru pun baru tahu ada hidden gem pantai eksotis di kawasan Lampung Selatan arah Pelabuhan Bakauheni dari seorang teman yang kerap menjelajahi tempat-tempat yang masih jarang dikunjungi.

Cerita temanku tentang keindahan dan suasana alami di kedua pantai dekat Pelabuhan Bakauheni itu sontak membuatku sangat ingin berkunjung dan mengeksplor pesona Pantai Minang Rua tersebut.

Perjalanan Menuju Pantai Minang Rua yang Menegangkan tapi Berujung Rasa Syukur

Perjalanan menuju Minang Rua jika melalui jalur umumnya yang lewat Jalan Soekarno Hatta membutuhkan waktu sekitar 2-2,5 jam dari pusat kota Bandar Lampung, tergantung kondisi arus lalu lintas.

Biasanya Jalan Soekarno Hatta ini banyak dilalui kendaraan besar yang akan menuju ke Pelabuhan Bakau seperti bus-bus, truk, dan container. Selain itu jalan ini juga ramai dilalui kendaraan minibus lainnya baik kendaraan pribadi atau angkutan umum.

Aku pernah menghabiskan waktu sekitar 3 jam lebih saat menuju ke Pelabuhan Bakauheni, karena saat itu kebetulan momen libur dan kendaraan yang lewat cukup banyak dari biasanya.

Untuk menghindari kemacetan dan agar lebih cepat sampai ke Pantai Minang Rua, kami memilih berangkat melalui jalan tol yang baru dibangun sekitar 5 tahun ini. meskipun untuk lewat tol kami harus memutar arah dari Bandar Lampung, namun durasi waktu yang dibutuhkan tidak lama. Saat itu kami hanya menghabiskan waktu sekitar 1 jam.

Ternyata jalanan saat akan memasuki kawasan Minang Rua penuh tantangan dan butuh kesiapan mental dan fisik. Jalan menuju ke Pantai sempit hanya bisa muat satu mobil saja. Selain itu, di bagian kiri terhampar jurang sangat dalam dan tanpa ada pembatas. Yang lebih membuatnya menantang, jalanan ini juga tidak selalu datar, terkadang kami harus melewati jalan menurun dan menanjak. Kami agak was-was dan terus berdoa agar dapat melalui jalan yang cukup menegangkan.

Setelah bergelut dengan rasa cemas karena ketegangan selama perjalanan masuk ke wilayah kawasan pantai, akhinya semua ketegangan yang kami rasakan perlahan hilang ketika mata mulai dapat melihat Pantai dari kejauhan. Sungguh aku sangat takjub karena memang pantai hidden gem ini tampak memesona. Semua lelah dan panik di perjalanan pun terbayarkan dengan melihat hamparan alam yang luar biasa indah di Minang Rua.

Pantai ini dikelilingi tebing karst yang menjulang, menciptakan suasana dramatis dan tenang. Tak ada hiruk-pikuk turis, hanya suara ombak dan angin yang bersahutan. Aku berdiri sejenak, membiarkan angin laut menyapu wajah, dan merasakan betapa nyamannya berdiri di tempat ini, Meskipun ada wisatawan lainnya, tapi suasana di sini tetap sangat menenangkan.

Aku berjalan menyusuri garis pantai dan menemukan sebuah gua laut yang bisa dimasuki saat air surut. Di dalamnya, cahaya matahari masuk dari celah batu, menciptakan siluet yang luar biasa. Aku pun duduk di sana cukup lama, hanya mendengarkan suara air dan memandangi dinding gua yang basah. Rasanya seperti berada di tempat yang tidak ingin kubagi dengan siapa pun.

Pesona Keindahan Alam Pantai Minang Rua

Pantai Minang Rua termasuk salah satu wisata alam yang masih mempertahankan keasliannya. Di sini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dengan suasana yang tenang.

Sunset Spektakuler di Minang Rua

Di antara banyaknya daya tarik yang terdapat di Minang Rua, salah satu yang paling ingin kunikmati adalah sunset spektakulernya. Di pantai ini kita bisa menyaksikan langsung sunset yang indah dari tepian pasir putihnya.

Menikmati sunset di Pantai Minang Rua itu bukan hanya tentang melihat sang matahari terbenam, tetapi juga soal bagiamana nikmatnya merasakan ketenangan, mendengarkan suara deburan ombak, dan tentu saja yang tak boleh terlewatkan adalah mengabadikan momen indah saat menatap indahnya Cahaya jingga keemasan dengan jepretan kamera.

Selain pesona sunset yang memukau, di Minang Rua kita juga bisa menikmati berbagai  keindahan alam luar biasa, apa saja?

Gua Lalai

Gua Lalai yang ada di Pantai Minang Rua adalah salah satu spot sangat menarik. Gua unik ini terletak tidak jauh dari garis pantai.

Gua Lalai menawarkan suasana eksotis dengan formasi batuan karst yang terbentuk selama ribuan tahun. Di bagian dalam gua terdapat stalaktit dan stalagmit yang menghiasinya, sehingga makin menciptakan nuansa mistis namun penuh ketenangan.

Salah satu yang membuat Gua Lalai ini istimewa adalah adanya pencahayaan alami, di mana beberapa celah pada bagian atas gua menjadi tempat sinar matahari masuk, sehingga hal ini menciptakan efek cahaya indah dan tentu saja sangat istimewa sebagai spot fotografi yang menarik.

Selain menikmati keindahan bebatuan alami, di sini kita juga dapat berjalan menyusuri lorong-lorong sempit di dalam gua.

Bagiku Gua Lalai ini adalah sebuah lokasi yang menawarkan tantangan, ketenangan, sekaligus pengalaman baru yang pastinya jarang ditemukan di destinasi wisata pantai lainnya.

Oh iya, jika teman-teman ingin berkunjung ke Gua Lalai, jangan lupa membawa peralatan penerangan seperti senter untuk memudahkan petualangan eksplorasi. Selain itu, penting untuk  mengenakan alas kaki yang nyaman agar lebih aman saat berjalan di area berbatu.

Green Canyon Minang Rua

Green Canyon yang terdapat di Minang Rua menjadi daya tarik bagi siapapun yang datang berkunjung di pantai wilayah Lampung Selatan ini.

Tempat ini akan menyuguhkan kita dengan pemandangan alam spektakuler, yang dilengkapi tebing-tebing tinggi menjulang di sekitar aliran air yang jernih. Suasana ini membuat lokasi favorit di Minang Rua ini menciptakan suasana mirip dengan Green Canyon yang ada di Pangandaran

Tebing-tebing tinggi batu kapur yang mengelilingi aliran air di sini menciptakan nuansa eksotis. Airnya yang jernih berwarna kehijauan memberikan ketenangan bagi yang menikmatinya.

Bagi yang ingin menyusuri air jernih kehijauan ini dapat menjelajahinya dengan menggunakan perahu kecil. Jika punya nyali, bisa juga mencoba melompat dari tebing ke dalam air. Tentunnya hal ini akan jadi pengalaman traveling luar biasa dan tak biasa.

Nah, di beberapa titik di lokasi Green Canyon Minang Rua terdapat ekosistem bawah laut yang sangat menarik. Di sini ada ikan-ikan kecil yang sangat cantik seperti ikan nemo, sehingga cocok untuk yang suka aktivitas menyelam atau snorkeling.

Bagi yang tertarik berkunjung ke lokasi Green Canyon Minang Rua, kita perlu berjalan kaki atau naik perahu dari area utama Pantai Minang Rua.

Air Terjun di Tepi Pantai

Salah satu bagian yang sangat unik di Minang Rua adalah adanya air terjun kecil indah yang langsung mengalir ke laut.

Fenomena air terjun tepi pantai terbilang ini cukup langka di Indonesia, karena biasanya air terjun itu kebanyakan berada di pegunungan, bukit, atau kawasan hutan.

Air terjun yang unik ini berada tidak jauh dari garis Pantai Minang Rua. Teman-teman yang berkunjung di sini bisa menikmati kesegaran air tawar yang berasal dari sumber alami perbukitan yang ada di sekitar pantai terlebih dulu sebelum bermain di laut.

Uniknya lagi, air terjun ini dikelilingi bebatuan karang besar, sehingga membuat suasana alam di sini tampak makin indah, yang menciptakan suasana eksotis.

Jika teman-teman sedang berada di kawasan air terjun ini, jangan lupa abadikan momen dengan kamera, ya.

Konservasi Penyu

Pantai Minang Rua Lampung Selatan tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya. Destinasi wisata pantai ini adalah juga sebagai tempat konservasi penyu yang penting.

Bedasarkan informasinya, setiap tahun pantai indah ini menjadi lokasi persinggahan bagi penyu-penyu yang bermigrasi untuk bertelur.

Nah, wisatawan yang sedang berkunjung ke Pantai Minang Rua berkesempatan menyaksikan langsung proses pelepasan tukik. Tentunya hal ini akan menjadi sebuah pengalaman edukatif luar biasa tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Sayangnya saat aku ke Minang Rua, belum berjodoh untuk bisa melihat pelepasan anak penyu tersebut.

Harga Tiket Masuk Pantai Minang Rua

Berikut daftar harga tiket masuk lengkap biaya parkir di Pantai Minang Rua:

Tiket Masuk Reguler: Rp5.000 per orang

Parkir Motor (Weekday): Rp5.000, Parkir Mobil (Weekday): Rp10.000.

Parkir Motor (Weekend): Rp10.000, Parkir Mobil (Weekend): Rp20.000

Pantai Minang Rua adalah anugerah alam yang indah. Bagi siapapun yang datang berkunjung, diharapkan tetap menjaga keasrian dan jadilah wisatawan baik, agar keindahan alam yang luar biasa ini bisa terus dinikmati hingga anak cucu.

Happy traveling!

Posting Komentar

 
Top