4


Sebagian besar umat Muslim sudah sangat paham bahwa sholat tahajjud adalah salah satu ibadah yang memiliki keistimewaan luar biasa. Segala permasalahan dunia yang menghimpit, mampu terselesaikan hanya dengan bersujud dengan sungguh-sungguh pada-Nya di waktu sepertiga malam. Itulah mengapa kita kerap mendengar orang berkata, “tahajjud saja” saat dihadapkan pada suatu ujian atau pun ingin ini ingin itu. 


Namun ternyata efek dahsyat sholat yang kerap disebut qiyamul lail tersebut tidak hanya sebatas itu. Ibadah sunnah yang sangat mulia ini juga punya manfaat luar biasa dalam dunia medis.  Hal ini bahkan telah diteliti secara ilmiah oleh beberapa pakar kesehatan. Buku-buku tentang keajaiban sholat tahajjud bagi kesehatan pun telah banyak ditulis dan diterbitkan. 


Orang yang terbiasa menjalankan tahajud, ia relatif lebih sehat dibandingkan orang-orang yang tidak mengerjakannya. Namun tentunya hal ini harus kembali lagi kepada niat dan keikhlasan hati dalam mengerjakannya, yaitu semata-mata hanya karena Allah ta’ala. 


"Hendakah kalian mengerjakan qiyaamullail, sesungguhnya ia adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, mendekati diri kepada Allah Ta’ala, mencegah perbuatan dosa, menghapus kejahatan dan menangkal penyakit dari badan." (HR. At-Turmudzi, Al-Hakim)

Manfaat Sholat Tahajjud Bagi Kesehatan


Kesehatan Tubuh Tetap Terjaga

Berdasarkan beberapa penelitian, dikatakan bahwa pada saat dini hari, yaitu diantara pukul 02:00-04:00, adalah waktu dimana udara dipenuhi banyak oksigen. Waktu inilah yang bagi umat Muslim dikenal dengan sebutan waktu sepertiga malam. Bahkan berolah raga dan mandi pun baik di jam ini. 


Nah, sebagaimana yang kita ketahui, bahwa gerakan sholat itu sama juga dengan berolahraga, maka pengaruhnya akan lebih luar biasa saat kita melaksanakannya di waktu ini. Gerakan rukuk dan sujud dapat membantu meregangkan syaraf dan otot. Selain itu, saat sujud aliran darah dari otak dapat mengalir lebih lancar ke seluruh tubuh.


Dengan rutin sholat tahajjud, kemudian berdzikir dan bermunajat kepada Allah di waktu pagi hingga terbitnya matahari, selain dapat menjaga kesehatan, kita juga bisa berlatih lebih disiplin beramal sholih. Dengan begitu Allah juga akan memberikan keberkahan yang berlimpah bagi kita. 

Menjauhkan Stres

Stres banyak diakibatkan oleh berbagai permasalahan dan tekanan hidup. Misalnya kehilangan pekerjaan, tidak punya uang, kuliah belum selesai, dan sebagainya. Berbagai ujian ini tentu akan mudah membuat emosi tidak stabil. Jika kita tidak mampu mengendalikannya dengan baik, maka akan berujung pada depresi hingga ke tahap akut. 


Emosi adalah tentang kondisii jiwa dan hati. Untuk itu perlu media yang mampu membuatnya tenang. Nah sholat tahajjud mampu membantu kita untuk mengontrol emosi. Karena di waktu ini kortisol akan menurun, sehingga kita akan menjadi lebih tenang. Hati dan jiwa yang tenang tidak akan membuat seseorang gampang stres, dan dapat terhindar dari berbagai tekanan yang berpotensi mengganggu kesehatan.

Mencegah dan Mengatasi Diabetes

Berdasarkan penelitian para ahli disebutkan bahwa, sholat di waktu malam ini bisa  menurunkan kandungan kortisol dalam tubuh. Kortisol sendiri memiliki manfaat dalam meningkatkan kandungan gula darah, yaitu dengan cara merangsang metabolisme karbohidrat. Jika kortisol bertambah maka kandungan gula darah di dalam tubuh akan naik. Dan itu artinya potensi terkena diabetes sangat tinggi. 

Mencegah Terjadinya Pembengkakan Jantung dan Gagal Ginjal

Sebagaimana telah dinyatakan dalam peneltian, bahwa qiyamul lail ini dapat menurunkan kartisol, maka ibadah mala mini pun sangat dianjurkan bagi mereka yang menderita pembengkakan jantung dan gagal ginjal. Karena saat kortisol berkurang, maka tidak akan terjadi yang namanya pembengkakan jantung. Selain itu akan menurunkan resiko gagal ginjal. Karena pembuangan urine yang semakin mudah.


Kemoterapi Kanker 

Kanker adalah salah satu penyakit yang sampai saat ini sangat ditakuti. Nah, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa rutin sholat di sepertiga malam ini mampu membantu pasien kanker dalam pengobatannya. Sholat ini bisa digunakan sebagai alternatif kemoterapi tanpa efek samping. Bahkan sangat memungkinkan untuk sembuh. 

Mencegah Hipertensi 

Di waktu sepertiga malam otak akan melepaskan zat serotonin, beta endorsin, dan melatonin. Dengan terlepasnya ketiga zat tersebut, maka akan membuat seseorang menjadi lebih tenang hingga saat ia terbangun. Hal inilah yang mencegah seseorang tidak akan mudah mengalami pusing. Sehingga bisa terhindar dari hipertensi maupun tekanan darah rendah. Karena keseimbangan tubuhnya  lebih terbangun. 

Mengatasi Masalah Pernapasan

Oksigen di lapisan altomsfer bumi akan hilang saat matahari mulai terbit. Dan ia akan kembali lagi esok paginya. Ini artinya hanya mereka yang bangun di waktu sepertiga malam saja yang bisa menikmati kesegaran oksigen saat itu. 



Itulah mengapa sholat Tahajud yang dilakukan waktu dini hari sangat baik untuk pernapasan. Karena di waktu ini udara mengandung banyak sekali oksigen. Sehingga sangat baik pula menjadi terapi untuk menyembuhkan dan mencegah penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan.


Menurut salah satu ahli kesehatan dari Universitas Indonesia, sholat tahajud sangat bermanfaat dalam mendukung gaya hidup sehat. Ia dapat meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh, serta mencegah pemularan penyakit ISPA, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus, yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut.

Membuat Aliran Darah Lebih Lancar

Di waktu dini hari atau pada 1/3 malam, udara masih sangat bersih. Sehingga sangat baik bagi tubuh dan menyehatkan organ paru-paru. Tak hanya itu, sholat di waktu ini sama halnya dengan sedang berolahraga. Seluruh otot tubuh pastinya akan aktif bergerak. Hal inilah yang  akan membuat peredaran darah lebih lancar. 

Menjaga Kekebalan Tubuh

Dalam sebuah penelitian disertasi oleh Prof. Dr. Muhammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, yang  berjudul “Pengaruh Sholat Tahajjud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imunologik : Suatu Pendekatan Psikoneuroimunologi”, dilakukan pengujian pada 41 responden siswa. Dari penelitan tersebut didapatkan hasil 23 siswa tidak rutin tahajjud dan 19 siswa rutin tahajud.



Para siswa yang melaksanakan sholat tersebut diketahui memiliki kadar hormon kortisol (hormon stress) yang lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki ketahanan tubuh yang lebih kuat, serta memilikit kemampuan individu yang tangguh. Sehingga mereka pun mampu mengatasi masalah-masalah sulit dengan lebih stabil. Tak hanya itu, mereka pun lebih mudah terhindar dari berbagai penyakit.

Mencegah Rasa Sakit Pada Kaki

Gerakan sholat yang kita lakukan pada waktu dini hari ini, sangat baik juga untuk menjaga kesehatan kaki. Posisi duduk saat sholat membuat sirkulasi darah di area kaki lebih maksimal. Sehingga kaki jadi lebih rileks dan terhindar dari peregangan otot yang membuat kaki sakit. 


Itulah manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh, dari sebuah kebiasaan bangun malam untuk melaksanakan sholat tahajjud. Jadi apakah masih enggan bangun ketika waktu mustajab memanggil? Semoga kita semua selalu diberi kemudahan oleh Allah untuk menunaikan sholat di sepertiga malam ini. Karena mengerjakannya sangatlah menguntungkan bagi kesehatan kita. 








Posting Komentar

  1. Masya Allah. Manfaat tahajut ternyata banyak sekali. Allah emang baik, ya? Allah menganugrahkan pd hamba-hamba-Nya yg berdoa dan beramal shaken..

    BalasHapus
  2. MashaAllah tahajud memang kaya manfaat baik fisik maupun rukhiyah ... Berbahagialah unruk siapa saja yang rutin melakukan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba. Semoga kita dimampukan untuk selalu tahajjud ya. Aamiin

      Hapus

 
Top