8
Tak terasa hari ini sudah memasuki minggu kedua sejak bergulirnya program One Day One Post (ODOP) batch 3. Program yang mulai di aktifkan sejak tanggal 3 Oktober 2016 lalu ini merupakan program yang di komandani oleh seorang penulis yang bernama Syaiful Hadi atau lebih akrab kami memanggilnya bang Syaiha. Dari peserta yang terdaftar di ODOP batch 3 menunjukan bahwa begitu besarnya antusiasme para penulis dan calon penulis terhadap kehadiran ODOP batch 3. Sungguh sangat pantas bila program ini di beri label "Outstanding".

ODOP batch 3 adalah sebuah wadah bagi para penulis dan calon penulis untuk bisa menuangkan ide dan pikiranya, sambil belajar dan berproses menjadi penulis yang kompeten dan bisa menghasilkan karya nantinya. Kehadiran ODOP batch 3 dimaksudkan untuk melatih anggotanya agar bisa membiasakan dan mendisiplinkan diri untuk menghasilkan satu tulisan tiap harinya, dengan harapan kelak mereka mampu menjadi penulis-penulis yang produktif. 

Disini tidak hanya sekedar menulis. Namun ada aturan. Salah satunya adalah aturan yang mengharuskan anggotanya untuk memposting tulisan di media sosial agar bisa di baca. Selain itu bagi setiap anggota ODOP wajib melakukan Blog Walking dan meninggalkan jejaknya dengan memberikan kritik dan saran. Sehingga penulisnya semakin bisa menghasilkan tulisan yang enak dibaca, layak terbit dan mungkin kelak bisa di jadikan bahan acuan dan referensi. 

Tiap hari di ODOP ada yang namanya bedah tulisan dimana tulisan salah satu anggota di kritisi dan di beri masukan. Hal ini tentu saja sangat bagus untuk meningkatkan kualitas tulisan.

Memang tidak mudah untuk konsisten menghasilkan satu tulisan satu hari. Belum lagi jika buntu ide. Saya pun merasakanya. Dan jumlah share link yang menurun di pekan kedua ini memperjelas bahwa sebagian peserta mulai kesulitan memenuhi kewajiban ODOPnya. Bahkan ada beberapa teman yang undur diri dengan berbagai alasan karena masih belum mampu memenuhi kewajibannya.

Jujur saja, saya juga sebenarnya agak kewalahan karena aktifitas dan jadwal yang padat membuat saya sulit memanage waktu untuk menulis. Tapi saya tidak ingin mundur. Saya ingin terus berada disini sampai selesai. Maka sayapun beberapa kali tidur di luar jam tidur agar bisa memenuhi tugas ODOP ini.

Alhamdulillah disini semua saling mendukung dan menyemangati. Walaupun terkadang suka tidak confidence dan minder dengan tulisan kita, karena disini banyak yang tulisanya amazing dan ada beberapa yang sudah sangat kompeten di dunia menulis. Mereka orang-orang hebat. Tapi seperti yang dikatakan teman-teman di ODOP 3, bahwa jika ingin tetap stay belajar dan dapat ilmu yang berharga untuk modal menulis, maka harus tahan mental dan bermuka badak di komunitas ODOP ini.

ODOP batch 3 memang bukan komunitas asalan untuk sekedar iseng belaka. Disini semua sama-sama punya misi serius untuk belajar menulis. Intinya siapa yang benar-benar mempunyai tekad dan mau mengorbankan sedikit waktunya untuk menulis per harinya, maka dialah yang akan bertahan dan memetik hasil terbaik. Untuk itu insyaAllah saya akan terus berusaha tetap menulis walau harus tergopoh-gopoh. Tulisan itu berproses menemui kesempurnaanya. Maka teruslah menulis walau belum sempurna dan menulislah dengan hati agar bisa dinikmati dengan sempurna. Terimakasih ODOP batch 3. Semangat terus teman-teman di batch 3. Salam Literasi.


#OneDayOnePost
#Batch3





Posting Komentar

 
Top