Menulis adalah segala kegiatan menuangkan ide, pikiran, dan imaginasi kedalam rangkaian kata-kata. Menyusunya menjadi sebuah kalimat bermakna yang mampu menggambarkan sebuah kondisi dan perasaan. Melalui tulisan kita bisa menjadi diri sendiri. Karena pada dasarnya menulis adalah ekspresi bebas yang muncul dari ruang pikiran sang penulis. Selain itu, menulis juga merupakan wahana positif menyingkirkan pikiran negatif. Media yang baik untuk merefleksi diri, me-refresh pikiran, menambah pengetahuan, dan tentu saja bisa menjadi bahan inspirasi bagi orang lain (jika kita mampu meghasilkan tulisan-tulisan yang bermanfaat).
Banyak orang berasumsi bahwa menulis adalah sesuatu yang membutuhkam keahlian khusus, ide-ide brillian, dan waktu luang yang banyak. Padahal, intisari menulis adalah memindahkan apa-apa yang ada di benak dan pikiran kedalam sebuah tulisan. Jadi tidak harus seorang ahli yang berhak menulis. Setiap orang bisa menjadi penulis asalkan mau terus berlatih dan memperbaiki tulisannya setiap waktu. Bukankah sesuatu yang kontinyu itu akan bisa menghasilkan sesuatu yang baik nantinya?
Ide tulisan tidak melulu harus sesuatu yang brillian. Karena menurut saya apapun bisa dijadikan bahan tulisan. Bukankah sesuatu yang nampak sepele bisa mempunyai arti juga? Masalah waktu? Banyak orang yang beranggapan bahwa menulis membutuhkan waktu yang banyak. Namun bukankah anda sering menulis status atau rajin berkomentar di media sosial? Dan bukankah itu bentuknya tulisan? Tidak butuh waktu yang berlebihan, bukan?
So, there is no excuse to say, "I don't have any time". Ada juga beberapa orang yang berkomentar pada saya begini: kamu mah enak masih single. Jadi punya waktu banyak buat nulis. Lha kita-kita udah emak-emak. Mana sempet. Hei guys, come on. Writing is not about who you are (single or married). Walaupun masih single, bukan berarti saya tanpa kesibukan. Saya full timer worker dan juga terlibat dengan beberapa kegiatan yang cukup menyita waktu. Tapi saya berusaha memanage waktu agar mampu mencapai semua target dan menuntaskan kewajiban-kewajiban saya. That's all. Bukankah di luar sana juga banyak penulis-penulis yang sudah berkeluarga dan bahkan lebih sibuk? However, mereka mampu berkarya. So, it's not the right reason, I think.
Bagi saya menulis itu sangat menarik, menyenangkan dan bisa sebagai media berbagi. Walaupun terkadang rasa malas menghampiri, namun saya berusaha cepat menyingkirkannya. Saya harus tetap menulis. Menulis adalah alternatif yang tepat untuk melestarikan pemikiran dan pengetahuan. Karena tulisan itu abadi.
Mari kita bumikan kebiasaan menulis. Jadikan ide-ide dan pemikiran kita sebagai sesuatu yang bermanfaat. Bukan hanya sesuatu yang tersimpan abadi dalam memori. Jangan diam sobat. Tuangkan, tulis, dan berbagilah. Mari bersama-sama menyebarkan virus menulis agar semakin banyak yang tertular dan semakin banyak ilmu yang terabadikan.
Jika kau ingin ilmumu bermanfaat dan abadi, maka menulislah. Karena se-brilliant apapun pemikiran-pemikiranmu, bahkan setinggi apapun kecerdasanmu, semua itu hanya akan menjadi sesuatu yang usang jika tak kau tuliskan. Salam literasi
#OneDayOnePost
#LoveWriting
Bandar Lampung, 6 Februari 2017
So, there is no excuse to say, "I don't have any time". Ada juga beberapa orang yang berkomentar pada saya begini: kamu mah enak masih single. Jadi punya waktu banyak buat nulis. Lha kita-kita udah emak-emak. Mana sempet. Hei guys, come on. Writing is not about who you are (single or married). Walaupun masih single, bukan berarti saya tanpa kesibukan. Saya full timer worker dan juga terlibat dengan beberapa kegiatan yang cukup menyita waktu. Tapi saya berusaha memanage waktu agar mampu mencapai semua target dan menuntaskan kewajiban-kewajiban saya. That's all. Bukankah di luar sana juga banyak penulis-penulis yang sudah berkeluarga dan bahkan lebih sibuk? However, mereka mampu berkarya. So, it's not the right reason, I think.
Bagi saya menulis itu sangat menarik, menyenangkan dan bisa sebagai media berbagi. Walaupun terkadang rasa malas menghampiri, namun saya berusaha cepat menyingkirkannya. Saya harus tetap menulis. Menulis adalah alternatif yang tepat untuk melestarikan pemikiran dan pengetahuan. Karena tulisan itu abadi.
Mari kita bumikan kebiasaan menulis. Jadikan ide-ide dan pemikiran kita sebagai sesuatu yang bermanfaat. Bukan hanya sesuatu yang tersimpan abadi dalam memori. Jangan diam sobat. Tuangkan, tulis, dan berbagilah. Mari bersama-sama menyebarkan virus menulis agar semakin banyak yang tertular dan semakin banyak ilmu yang terabadikan.
Jika kau ingin ilmumu bermanfaat dan abadi, maka menulislah. Karena se-brilliant apapun pemikiran-pemikiranmu, bahkan setinggi apapun kecerdasanmu, semua itu hanya akan menjadi sesuatu yang usang jika tak kau tuliskan. Salam literasi
#OneDayOnePost
#LoveWriting
Bandar Lampung, 6 Februari 2017
keren
BalasHapusmakasih mbak Abwa
Hapusikatlah ilmu dengan menulisnya kata ali bin abi thalib ni.. syafnihanifah. wordpress.com
BalasHapus