10


"Waqod khooba maniftaroo" 

Dan sungguh rugi orang yang mengada-adakan kebohongan (Thaha:61)

Firman Allah salam surah Thaha ini mengandung arti yang sangat dalam bahwasanya kebohongan itu hanya akan membawa sengsara. Hidup tanpa berprinsip pada kejujuran hanya akan merugikan diri baik di dunia maupun di akhirat. 

Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa pada kebaikan dan kebaikan mengantarkan seseorang ke syurga. Dan jauhilah dusta karena ia membawa pada kejahatan". 

Dapat disimpulkan bahwa sikap jujur menjamin kebahagiaan hidup seseorang. Oleh karena itu hendaklah setiap individu berpegang teguh pada kejujuran dalam hal apapun. Bersikap jujur berarti berani mengatakan tentang kebenaran (sesuai perbuatan). 

Hari ini sebuah pelajaran tentang kejujuran itu diperlihatkan oleh murid-murid di kelas children. Seorang murid dengan berani melaporkan aksi curang temannya yang sedang mencontek kepada saya. Sejak awal saya memang sudah memperingatkan bahwa "I don't like cheaters. Don't try to cheat in my class". Murid ini benar-benar berkomitmen dengan peraturan yang saya buat dan dia tidak terima saat ada kecurangan terjadi di kelas.

Saya segera menindaklanjuti laporan murid tersebut dan menginterogasi secara baik-baik murid yang dituduh mencontek. Saya tidak ingin langsung menghakimi, memojokan dan memarahinya. Karena hal itu bukanlah solusi yang tepat. Saya ingin si murid belajar berani untuk mengakui kesalahan, bertanggung jawab, memperbaiki dan tidak melakukan kesalahan yang sama. Akhirnya sang murid mengakui dan meminta maaf serta berjanji tak akan mengulanginya lagi.

Ya Allah seandainya setiap individu sadar akan makna kejujuran dan berprinsip hidup jujur, tentu dunia akan lebih nyaman. Tidak ada yang saling sikut, saling menjatuhkan dan memfitnah atau berlaku curang. Seandainya saja semua orang di atas sana bisa seperti anak-anak ini, tentu keadaan di bumi pertiwi tidak akan sekacau ini. Aku rindu tanah airku yang damai.

Tapi aku masih yakin bahwa negeriku tercinta masih punya harapan. Kehadiran malaikat-malaikat kecil jujur ini adalah tanda bahwa nilai-nilai kejujuran itu masih ada. Masih dijunjung tinggi dan itulah modal yang akan menentukan status dan kemajuan bangsa. Dan merupakan sendi kebaikan dalam membina hubungan sesama manusia. Walaupun kejadian hari ini adalah hal yang mungkin dianggap remeh, tapi bagi saya dari hal sepele inilah akan berdampak pada hal-hal besar nantinya. Dan doaku semoga generasi-generasi ini tetap kuat dan berpegang teguh pada prinsip kejujuran sepanjang hayat mereka. Thank you for today, children.

#OneDayOnePost


Bandar Lampung, 12 Februari 2017







Posting Komentar

  1. Insya Allah...
    Harapan itu masih ada!

    BalasHapus
  2. Dan doaku semoga generasi-generasi ini tetap kuat dan berpegang teguh pada prinsip kejujuran sepanjang hayat mereka.

    Amiin...allohumma amiin

    BalasHapus
  3. Masya Allah, masih ada harapan.

    Masih ada harapan... jika ada anak2 murid yg jujur, maka berarti ada juga orang2 yg bisa mereka teladani.

    Jika seperti itu, insya Allah masih banyak yg bisa kita syukuri dan harapkan u Indonesia kita. Semoga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Semoga ya mbak. Justru memang anak2 yg sering bnyak mbri teladan untuk org dewasa. Ga prlu malu bljar dr mrk

      Hapus
  4. Insya Allah. tetap ada meskipun jumlahnya kcl

    BalasHapus

 
Top