HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL: BE BOLD FOR CHANGE

8 Maret adalah hari yang diperingati sebagai hari perempuan internasional (International Woman’s Day). Peringatan ini tercetus atas kasus penindasan dan perbedaan hak yang dialami oleh wanita yang terjadi limapuluh tahun yang lalu di Prancis. Diceritakan bahwa pada tanggal 8 Maret 1857, seorang buruh wanita di sebuah pabrik tekstil melakukan protes atas penindasan dan gaji buruh yang rendah. Namun aksi itu dibubarkan secara paksa oleh kepolisian (sumber: Wikipedia). Inilah cikal bakal peringatan hari perempuan internasional.

Setiap tahunnya pada tanggal 8 Maret dunia merayakan hari perempuan internasional, yang mengusung berbagai tema demi tercapainya persamaan hak dan perlakuan yang baik terhadap kaum hawa. Untuk tahun ini tema yang diusung adalah “Be Bold for Change (berani untuk perubahan)”. Dengan tema ini diharapkan bahwa semua perempuan di dunia berani untuk berkreasi dengan kemampuan diri, berani untuk memperjuangkan hak-haknya, bertindak nyata, dan berani untuk melakukan perubahan positif di segala bidang.

Memang kini sudah banyak wanita yang sukses dan berkarir cemerlang, bahkan bisa mengalahkan eksistensi kaum lelaki. Sudah banyak wanita-wanita diseluruh dunia yang telah memberikan perubahan yang signifikan untuk suatu kemajuan. Di Indonesia saja ada sederet wanita yang berkarir cemerlang seperti Sri Mulyani (Direktur pelaksana Bank dunia), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Martha Tilaar, dll. Namun tidak bisa dipungkiri juga bahwa masih banyak wanita yang sulit mencapai haknya, sulit mendapatkan kesetaraan gender, dan sulit menetukan pilihannya karena hak mereka dibatasi oleh status mereka sebagai wanita.

Pandangan sempit kaum adam yang menganggap wanita adalah makhluk lemah dan tak berdaya telah terbantahkan dengan hadirnya wanita-wanita tangguh, cerdas, sukses dan berkontribusi bagi kehidupan dan orang banyak. Bahkan seorang ulama, Hasan Al-Banna mengatakan, “Wanita adalah tiang negara. Jika baik wanita dalam suatu negara, maka baik pulalah negara itu. Namun jika buruk wanitanya, maka buruk pulalah negara itu”. Ini artinya bahwa wanita mempunyai peranan yang penting dalam kemajuan suatu bangsa. Wanita adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, yang sangat berperan penting dalam mendidik, mengasuh, dan mentransfer energi positif pada anak-anaknya melaui kasih sayang dan kelembutan hatinya. Wanita adalah pencetak generasi yang menentukan kualitas penerus bangsa.  I am proud to be born as a woman.

Islam memandang wanita sebagai ciptaan Allah yang istimewa. Ada banyak kelebihan yang Allah ta’ala anugerahkan bagi kaum hawa. Wanita dipandang begitu mulia dalam Islam. Bahkan satu surat Al-qur’an mengandung nama perempuan yakni surat An-Nissa. Manusia paling mulia di bumi, Rasulullah SAW pun sangat memuliakan sosok seorang wanita. Sebagaimana yang di riwayatkan dalam sebuah hadits berikut:

Rasulullah SAW ketika ditanya siapa orang yang paling berhak untuk dihormati dan didahulukan, beliau menjawab, “ibumu, ibumu, ibumu, kemudian ayahmu” (HR Bukhari dan Muslim). masyaAllah begitu mulianya kedudukan seorang wanita dalam Islam. Dan sudah seharusnya kita bersyukur dan bangga akan hal ini.

Wanita diciptakan tuhan untuk melengkapi apa yang tidak dimiliki lelaki, kasih sayang, kelembutan, perasaan, keindahan, kekuatan, kecantikan dan masih banyak keistimewaan lainnya yang semua itu mampu mengungguli lelaki. Bahkan dalam islam wanita mempunyai banyak keistimewaan yang telah Allah jaminkan padanya.

Jika ditelaah, ada begitu banyak keistimewaan seorang wanita yang telah Allah berikan seperti: seorang wanita sholiha lebih baik dari seribu lelaki tidak sholih dan lebih baik dari tujuh puluh orang sholih; surga ada di bawah telapak kakinya; wanita yang meninggal saat melahirkan dianggap mati syahid; ibu (wanita) lebih berhak terhadap anak lelakinya meskipun telah menikah; dan masih banyak lagi. Jadi sahabat wanita, banggalah sebagai seorang wanita. Begitu istimewanya wanita hingga Allah mengatur segala hal yang akan memuliakan wanita, menjaga kehormatan, dan melindunginya, yang tertuang dalam Al-qur’an, dimana berisi hukum-hukum khusus tentang wanita. Hukum dan aturan itu bukan berarti karena wanita lemah atau tak berdaya dalam menjaga dirinya, tapi karena Allah sangat sayang dan peduli pada kaum hawa. MasyaAllah.

Dari semua ulasan diatas, diharapkan bisa mengubah pola pikir mereka yang selalu menganggap wanita makhluk lemah, mudah ditindas, berada dibawah laki-laki, tidak punya pilihan dan hak untuk mencapai keinginan, karena statusnya adalah wanita yang harus diam di rumah dan mengurusi segala urusan rumah dan anak saja. Dan bagi kaum wanita diharapkan bisa merubah pandangan itu dengan tekad dan keyakinan bahwa kita kaum wanita juga bisa seperti mereka. Kita bisa membuat perubahan dan berperan dalam kemajuan. Kita kuat, sanggup dan berkemampuan. Kita punya hak dan kesempatan yang sama dengan lelaki. Ayo berani berubah dan buktikan dengan langkah nyata dan prestasi yang cemerlang.

Selamat hari wanita internasional. Semoga wanita terus bisa berkontribusi dan membuat perubahan dalam kemajuan bangsa, negara dan agama.

#OneDayOnePost

#HariWanitaInternasional

Bandar Lampung, 8 Maret 2017