2
Apa yang terpikirkan saat kalian mendengar kata saturday night atau sering disingkat satnite? Malam panjang bersama pacar? Malam bagi para pasangan kekasih? Malam ngapel atau malam kumpul-kumpul dan memadati berbagai tempat seperti kafe, bioskop atau taman kota? Ya, mungkin itulah yang identik tentang malam minggu. Malam yang sering dipenuhi dengan kerumunan orang di tempat-tempat tertentu.

Sebenarnya tidak ada yang istimewa dengan malam minggu. Ia sama seperti malam lainnya. Ini bukan bentuk pembelaan. Aku memang masih berstatus single fisabilillah. Tetapi bagiku makna malam minggu bukanlah terletak pada bagaimana cara menghabiskan malam. Hal ini lebih kepada cara memanfaatkannya. 

Dan malam minggu kali ini aku bersama para sahabat surga (insya Allah) memanfaatkannya dengan kegiatan mabit. Acara dengan tema "Satnight In Love With MDI" adalah bagian dari agenda wajib bagi santri MDI. Di sinilah kami kembali saling mengenal dan lebih dekat. Terutama dengan ukhti-ukhti yang sudah lama tidak hadir di Majelis ini. 

Acara dimulai ba'da Ashar yang diawali dengan tilawah serta kultum. Kemudian berlanjut dengan ta'arufan kembali agar kami lebih saling mengenal. Dalam ta'aruf ini kami berkesempatan mengupas seluk beluk para santri. Dan seperti biasanya, acara ini sangat seru dan menyenangkan. Penuh kekocakan dan banyolan. Adzan magrib pun berkumandang beberapa menit usai ta'arufan. Kami pun segera berwudhu dan menunaikan salat maghrib berjamaah. 

Usai salat maghrib, kami makan bersama. Walaupun ini hanya makan ala kadarnya, namun semua ini terasa begitu nikmat. Makan bersama ini pun tak luput dari suasana gelak tawa karena banyolan dan kelucuan beberapa santri. Masya Allah, terimakasih atas berkahMu ini. Terimakasih atas sahabat-sahabat yang Kau hadirkan dalam hidupku ini. Sungguh aku sangat bersyukur dan bahagia berada diantara kalian. 

Kegiatan makan usai seiring terdengarnya panggilan salat isya. Kami pun segera menunaikan kewajiban pada Allah. Dan...tibalah acara bakar jagung dan curhat muslimah. 

Bakar dan makan jagung ini diisi dengan kegiatan saling curhat dan berbagi kisah inspiratif, serta motivasi untuk semakin memantapkan hati dan langkah kaki, menuju majelis ilmu untuk memperdalam ilmu agama dan mengamalkannya. 

Di sesi ini kami juga saling memberikan masukan, saran, dan motivasi, untuk semakin menjadi wanita soleha yang lebih baik. Acara ini berlangsung hingga pukul 22:30 wib. Dan ini waktunya kami memberikan hak tubuh beristirahat dan memejamkan mata yang terlihat mulai lelah. 

Pukul 03:30 kami semua terjaga dari buaian mimpi, dan bersegera mengambil air wudhu untuk salat tahajjud serta subuh bersama. Usai salat subuh, acara dilanjutkan dengan tilawah. Setelah itu kami bersantai sejenak, menikmati berbagai hidangan ringan sambil mendengarkan tausiyah.

Pukul 06:40-08:10 waktunya untuk riyadhoh (olahraga) yang dilanjutkan dengan life skill memanah. Latihan memanah adalah salah satu kegiatan favorit kami di MDI. "Bersiap, pasang kuda-kuda, posisi tubuh tegap, pandangan lurus ke sasaran, bidik, tarik busur dan lepaskan." Aba-aba sang pelatih. Ya, kamilah para muslimah tangguh. Insya Allah kami siap menjadi mujahiddahMu ya Rabb.

akhirnya acara mabit usai. Kami segera mandi dan bersiap-siap menuju masjid Al-Hikmah untuk mengikuti kajian dakwah bersama Ustadz Oemar Mita, Lc. Setelah sarapan kami langsung menuju Al-Hikmah.

Alhamdulillah, terimakasih ya Allah atas nikmat dan berkahMu. Terimakasih karena Engkau memberiku sahabat-sahabat seiman yang soleha ini. Semoga kebersamaan dan persaudaraan ini akan terus terjalin hingga kita kembali berkumpul di JannahNya. Insya Allah. Aamiin. 

Di MDI kita bertemu, Di Jannah kita berkumpul. Ana uhibbukum fillah ukhti-ukhti. 


#OneDayOnePost
#MDINurulAmal
#SatNightInLoveMDI
#UkhuwahFillah

Posting Komentar

  1. Senangnya masa muda bisa diisi dengan hal hal yang bermanfaat

    BalasHapus

 
Top