0
Source: google.com

Salah satu yang menciptakan suasana nyaman dalam berkomunikasi adalah intonasi dan mimik wajah. Saat intonasi atau pun ekspresi wajah cenderung tidak enak, maka dapat dipastikan hasil komunikasi menjadi tidak sempurna. Terutama di saat kita memberikan informasi berupa perintah kepada pendengar. Mungkin perintah tetap akan dilaksanakan. Tetapi sang pendengar akan melakukannya dengan perasaan kesal dan menunjukkan sikap tidak menyenangkan. Lain halnya jika perintah disampaikan dengan intonasi tepat, serta diiringi dengan ekspresi ramah.

Mengendalikan intonasi dan menggunakan suara yang ramah tidak hanya membuat komunikasi terasa menyenangkan. Tetapi juga hal itu akan menghadirkan hubungan yang lebih baik diantara komunikator. Bagi yang tidak terbiasa mungkin hal ini akan sedikit sulit. Namun akan lebih sulit lagi jika tidak dibiasakan dari sekarang. Karena kita hidup di lingkungan sosial, dimana komunikasi menjadi salah satu bagian penting menjalin hubungan dan interaksi. Selain itu, komunikasi produktif juga akan membantu kita membentuk pola komunikasi yang lebih baik, tidak hanya di lingkungan sosial, tetapi juga lingkungan keluarga kita. Terutama di saat kita memiliki anak. Menggunakan kata atau kalimat produktif dalam berkomunikasi kepada mereka akan memberikan dampak terhadap katakter dan perkembangannya.

Hari ini aku mencoba menerapkan komunikasi produktif, yang berkaitan dengan pengaturan intonasi dan suara ramah kepada adikku.
"Za, lagi sibuk nggak?"
"Hmmm...not really. Kenapa, Ni?"
Kebetulan nih pikirku. Sepertinya ini saat yang tepat mempraktekkan jurus komunikasi produktif terhadap adikku. Biasanya adikku akan sedikit manyun kalau kenyamanan waktunya kuganggu. However, I must try.
"Tolong ketikkan artikel Uni, malam ini deadline. Uni masih ada kerjaan." (Kusampaikan dengan intonasi dan suara ramah)
Adikku sedikit manyun, sambil mengambil alih duduk di depan laptop.
"Tolong ya, Za." Kurangkul bahunya sambil tersenyum menatap wajahnya.
Adikku membalas tersenyum dan segera memainkan jemarinya di atas keyboard laptop, mulai mengetikkan artikel yang telah kutulis di jurnal. Terima kasih atas keikhlasannya ya, Za. Komunikasi hari ini dengannya tetap berjalan menyenangkan. Meskipun awalnya adikku menunjukkan sikap agak keberatan atas permintaanku. Tetapi hal itu segera luntur dengan trik komunikasi produktif yang terus kucoba padanya.

#hari6
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Posting Komentar

 
Top