0





Berkomunikasi adalah salah satu hal penting dalam setiap interaksi. Dan komunikasi yang baik akan tercipta apabila pembicara dan lawan bicara dapat berinteraksi dengan baik dan bisa saling memahami, apa yang sedang menjadi topik pembicaraan. Seseorang yang mampu berkomunikasi dengan baik, tentu akan menjadi partner yang menyenangkan dalam berbagai situasi. Inilah mengapa perlu adanya seni dalam berkomunikasi. Ada rambu-rambu atau pun kaidah yang perlu diperhatikan saat sedang berkomunikasi. Sehingga akan tercipta suasana obrolan yang menyenangkan.

Dari komunikasi setiap orang akan mudah belajar banyak hal yang disampaikan. Itulah mengapa komunikasi yang produktif sangat penting. Karena pesan yang disusun dan dibawakan secara baik, mulai dari pemilihan kata, intonasi, dan bahasa tubuh, akan menciptakan kenyamanan dalam berkomunikasi. Dan hal ini tidak hanya diterapkan pada orang dewasa saja. Bahkan seni komunikasi produktif ini harus mulai dikenalkan pada anak-anak. Sehingga mereka pun akan mampu membangun komunikasi yang produktif dalam setiap interaksinya.

Hari ini aku mencoba berkomunikasi secara produktif dengan adikku. Tentunya ini menjadi sebuah tantangan bagiku. Karena selama ini aku kerap tidak memerhatikan seni berkomunikasi yang produktif. Masih suka menggunakan diksi semaunya. Dan kadang diiringi dengan intonasi yang tidak teratur. Terutama di saat-saat ada sesuatu hal yang tidak sesuai dengan ekspektasiku. Hasilnya sudah pasti antara aku dan adikku akan mulai muncul rasa tidak nyaman. Dan tak jarang kesalah pahaman terjadi. Hal ini dikarenakan adikku yang salah menafsirkan maksudku saat berbicara dengannya.

Aku dan adikku memang sangat dekat. Kami sering melakukan berbagai aktivitas bersama. Misalnya travelling, shopping, atau hal-hal lainnya layaknya dua orang sahabat yang tak terpisahkan. Bisa dikatakan dimana ada aku,di situ ada adikku. Walaupun tak jarang kami suka berdebat dan tidak mau mengalah satu sama lain dalam situasi tertentu. Biasanya karena aku yang terlalu menginginkan segala hal terlaksana sempurna. Dan hari ini kumulai sesi pertama komunikasi produktif bersama adikku. Topik pembicaraan kami hari ini beragam. Mulai dari politik, dunia kerja, dan film.

Obrolan selesai sholat dzuhur kali ini sangat menarik. Kami berbincang sangat antusias dan menyenangkan. Penuh tawa, canda, dan juga saat serius ketika kami mulai membahas hal-hal yang penting. Dan dari perbincangan dengannya hari ini dapat kurasakan bahwa adikku lebih nyaman berkomunikasi saat aku mampu mengatur intonasi dan memberikan kesempatan saat ia ingin berbicara. Karena  memang biasanya aku lebih suka mendominasi saat berkomunikasi.

Dari komunikasi hari ini aku mulai menyadari bahwa komunikasi yang produktif akan lebih mudah menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan. Aku pun tersadarkan saat ia mengatakan, “Kalau ngobrol bagi-bagi durasi ya, Uni. Ternyata selamaa ini ia keberatan dengan diriku yang suka mendominasi saat berkomunikasi. Terima kasih  Za sudah menyadarkan Uni bahwa memberikan kesempatan lawan bicara adalah salah satu bentuk berkomunikasi yang baik.

#TantanganHari1
#GameLevel1
#Tantangan10Hri
#KomunikasiProduktif
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional






Posting Komentar

 
Top