6
Tulisan ini jawaban atas tantangan ODOP pekan ketiga yang bertema "Buku yang paling berkesan". Sempat bingung mau menuliskan buku yang mana karena bagi saya semua buku mempunyai kesan saat saya baca. Bahkan ada beberapa yang memukau saat di lembar pertamanya. Untuk genre saya menggemari buku-buku science fiction, thriller, horor, misteri, detective, dan buku motivasi.

Ada istilah "Buku adalah gudang ilmu", "Buku adalah jendela dunia." Hal ini menunjukan bahwa sebuah buku itu memuat banyak hal yang bisa memperkaya pengetahuan kita dari berbagai aspek. Jadi alangkah meruginya jika kita tidak membacanya. Apalagi membaca adalah kegiatan yang pertama kali di perintahkam Allah kepada hambaNya lewat firman Allah berikut:
"Bacalah dengan menyebut nama Rabb-mu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Rabb-mulah yang maha pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak di ketahuinya." (Q.D Al-Alaq: 1-5).

Berikut beberapa buku yang berhasil membuat saya sangat terkesan:

1. Alquran karya Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda "Bacalah Alquran karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa'at kepada orang-orang yang membacanya. (H.R Muslim). Itulah mengapa mahakarya Allah ini menduduki posisi tertinggi buku yang berkesan bagi saya. Karena banyak jaminan keutamaan jika kita membacanya. Alquran berisi banyak pengetahuan terlengkap dan terupdate. Bahkan semua akurat karena langsung dari Allah. Alquran satu-satunya bacaan yang bisa menjadi penawar hati saya. Menentramkan hati saya saat membacanya. Saya selalu terpukau, nyaman dan bahkan pernah menangis membacanya.

2. The Davinci Code karya Dan Brown

I love Brown's works. Novel ini benar-benar novel thriller brilliant. Karena mampu menyuguhkan pembaca dengan berbagai pengetahuan yang bisa memperkaya wawasan, yang pastinya ditulis Brown berdasarkan fakta dan observasi yang serius. Saya selalu penasaran di setiap lembar DC yang saya baca. Saya ingin terus membalik halaman demi halaman. Saya dibuat manggut-manggut saat baca DC, terutama mengenai pengungkapan fakta, rahasia dan kode lukisan Leonardo Da Vinci. Deskripsinya seolah nyata dan saya seperti sedang menyaksikan live movienya. Dan yang paling saya suka dari karya Brown adalah endingnya yang twist. Two thumbs up for Dan Brown. Saya ingin baca yang "Inferno", yang punya berbagi ya :)

3. Harry Potter karya J.K Rowling

Saya penggemar berat Harry potter. Fantastic. Saya cuma bisa bilang "Wow". Membaca HP membuat saya ikut tenggelam di dalamnya. Membayangkan suasana sekolah Hogwarts yang super keren. Hewan peliharaan Harry. Saya jadi berimajinasi tinggi saat itu. Sebagus-bagusnya buku pasti ada titik jenuhnya saat di baca. Tapi tidak buat HP. Saya ingin terus membacanya, mengikuti petualangan demi petualangan. Banyak pesan baik dalam novel ini. Misalnya tentang persahabatan, pengorbanan dan kerja keras. Saya juga sangat menyukai nama-nama karakter HP. Unik. Tidak biasa. Contohnya Albus Dumbledore, Voldemort dan lainya. Sangat melekat di ingatan hingga sekarang. Saya juga salut deng Rowling yang tidak ragu membunuh karakternya di setiap novel HP.

4. 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabila Rais

Novel karya putri Amien Rais ini menceritakan perjalananya menjelajahi jejak-jejak Islam di Eropa. Lewat novel ini, ingatan saya di re-fresh mengenai kehebatan dan kejayaan Islam di Eropa dulu, saat Eropa masih berkutat di abad kegelapan. Namun Islam sangat bersinar pada masa itu. Novel ini memberikan saya pengetahuan tentang tempat-tempat penting yang menjadi sejarah Islam di Eropa. I'm proud of being Muslim.

5. Laa Tahzan karya Dr. 'Aidh Al-Qarni

Untuk bisa baca buku ini, saya harus ngantri karena saat itu di perpustakaan kampus hanya ada satu. Buku ini membuat saya paham bahwa semua yang terjadi adalah hasil perbuatan kita. Buku ini mengajarkan saya cara menyikapi kesedihan. Buku ini sangat tepat dibaca untuk mencerahkan hati dan obat mujarab untuk menyembuhkan racun-racun kesedihan dalam hidup.

6. Hamlet karya William Shakespeare

Awalnya saya kesulitan memahami karya Shakespeare karena bahasanya masih menggunakan Old English. Saat itu versi terjemahnya masih jarang dan sulit di dapat. Namun karena ini bagian dati mata kuliah saya di jurusan Satra Inggris, jadi saya harus berjuang extra untuk bisa lulus mata kuliah Shakespeare. Akhirnya saya terpesona dengan karya-karya Shakespeare terutama Hamlet. Walaupun tema ceritanya mengenai balas dendam, namun Shakespeare pandai menyelipkan nilai-nilai kehidupan yang bisa diambil usai membacanya. Contohnya tentang pangeran Hamlet. Meskipun ia orang baik, tapi ia sensitif dan berambisi balas dendam atas kematian ayahnya. Dan di akhir cerita, Hamlet pun tewas. Disini kita di ajarkan bahwa segala tindakan buruk harus di bayar mahal. Walau pelakunya orang baik sekalipun.

#OneDayOnePost
#TantangaPekan3
#Batch3




Posting Komentar

  1. Wuiihh Mba Rika buku bacaannya keren-keren euy Mba ...

    Terima kasih ulasannya Mba. Bermanfaat buat saya yg masih sedikit referensi buku bacaannya eheheh

    BalasHapus
  2. Mantap mba'.. Saya baru tau kalo Hanum adalah putri dari Bapak Amien Rais, walaupun sudah nonton filmnya...

    BalasHapus
  3. no 2 sama 6 blum tahu.
    lainnya tahu hehe
    terima kasih uni, recomnd buat sy

    BalasHapus

 
Top