5
"Mencontek", sebuah fenomena yang sudah tidak asing lagi tentunya. Karena hal ini bukanlah hal baru yang masih seumuran jagung. Bukan seperti anak yang baru lahir kemarin. Akan tetapi "Mencontek" adalah sesuatu yang sudah cukup berumur lama, mungkin juga sudah menjadi nenek moyangnya orang-orang di dunia pendidikan yang hanya terfokus pada nilai akhir. Hal ini sudah mengakar kuat dan membudaya.

Berdasarkan pengalaman saya selama di lapangan dunia pendidikan, saya dapat melihat dan menyimpulkan bahwa mencontek adalah sesuatu yang sudah sangat sulit untuk di hindari. Mencontek sudah menjadi aktifitas murid, tidak hanya murid fakir ilmu, namun murid yang pintar atau berprestasi sekalipun pernah melakukanya baik di lingkungan sekolah maupun tempat-tempat les. Dan semua itu hanya demi sebuah nilai sempurna di atas kertas. Padahal pendidikan itu bukanlah hanya tentang nilai 100.

Pendidikan adalah salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Pendidikan merupakan awal menuju peradaban yang lebih baik. Pendidikan menjamin dan memberi banyak harapan bagi mereka yang menginginkan peningkatan taraf hidup, kesejahteraan, dan kemudahan mengembangkan diri. Namun sayangnya, essensi indah yang terkandung dalam pendidikan telah banyak terkontaminasi oleh racun-racun yang di lakukan oleh mereka-mereka yang memandang pendidikan sebagai sesuatu yang hanya berorientasi pada nilai belaka.

Tujuan dari essensi pendidikan adalah untuk mencetak generasi-generasi terdidik yang cerdas dan berkarakter. Akan tetapi bagaimana jika dalam proses pendidikan itu terjadi hal-hal yang mengikis rasa tanggung jawab, berorientasi pada nilai, penghianatan bahkan pembohongan publik? Maka hal itu adalah sebuah pelecehan dan penistaan dunia pendidikan.

Mungkin mencontek memang hal yang di anggap remeh. Namun sebenarnya, hal sepele ini mempunyai dampak yang cukup signifikan, terutama bagi peserta didik itu sendiri. Mencontek adalah pembodohan diri, pembohongan diru sendiri dan merupakan salah satu indikator kemerosotan moral. Karena orang-orang bermental bodoh yang hanya mementingkan nilai tanpa rasa tanggung jawab akan kewajibanya menjunjung nilai pendidikan, adalah orang-orang yang hanya akan selalu menggunakan cara-cara curang untuk mencapai hasil akhir.

Apalagi ada beberapa oknum pendidik yang sengaja membutakan diri, abai dan pura-pura tidak tahu jika anak didiknya sedang menghianatinya. Lebih parahnya lagi, beberapa oknum pendidik yang bahkan turut berperan menyuburkan tradisi mencontek di kalangan siswa. Contohnya saja saat monster yang bernama UN ( Ujian Nasional) tiba. Bukan rahasia umum lagi bahwa UN yang semenjak kehadiranya sudah menjadi momok di kalangan siswa ini, justru di jadikan ladang bisnis instan demi lembaran-lembaran rupiah. Hal ini sangat di manfaatkan dengan baik oleh beberapa pihak penikmat keuntungan dengan menjual kunci-kunci jawaban soal UN. Di tambah UN juga merupakan ajang mempertahankan gengsi sekolah. Maka sekolah pun akhirnya membantu kelancaran kecurangan ini bahkan melegalkan "mencontek masal".

Walaupun eksistensi mencontek telah lama dan merajalela di dunia pendidikan, namun sampai saat ini masih belum ada solusi efektif untuk menghentikan atau sekedar menghambat virus dekadensi moral ini. Bahkan para murid kini semakin kreatif mengembangkan ilmu menconteknya berkat bantuan teknologi yang semakin canggih.

Di lingkungan saya mengajar yang setiap kelas di lengkapi CCTV pun, murid masih tidak kekurangan ide untuk menjalankan misi menconteknya. Ini sungguh benar-benar miris, mereka itu bermental bodoh. Saya tidak bermaksud mengatakan mereka bodoh, tapi cara mereka yang telah membohongi, menghianati dan tidak menghargai diri sendiri itulah yang menjadikan meteka orang-orang pandai tapi bermental bodoh.

Harapan saya semoga generasi bangsa ini segera bisa tersembuhkan dari virus-virus "mencontek". Dan bangsa ini bisa mencapai kegemilangannya melalui generasi-generasi terdidik yang bertanggung jawab.

#OneDayOnePost
#Batch3

Posting Komentar

  1. Itulah hal sepele dan dibiarkan. Akhirny mnjdi hal yg lumrah..
    Pdahal prbuatan yg tak trpuji..
    Nice post..
    #Keep ganbatte

    BalasHapus
    Balasan
    1. Arigatou sdh mampir mas. Ganbatte ne jg ya nge odop nya.

      Hapus
  2. Itulah hal sepele dan dibiarkan. Akhirny mnjdi hal yg lumrah..
    Pdahal prbuatan yg tak trpuji..
    Nice post..
    #Keep ganbatte

    BalasHapus

 
Top