1
Tulisan ini kubuat sebagai ungkapan terimakasihku kepada salah satu sahabat terbaikku, Irsanty. Aku ingat sebuah kalimat yang menyatakan " Rezeki itu bukan hanya materi, seorang teman yang baik pun adalah rezeki dari Allah. Tulisan ini masih berkaitan dengan pertemuanku tanggal 23 Oktober 2016 dengan sahabat-sahabat masa kuliahku.

Saat di toko buku Gramedia, aku masih asik menjelajahi setiap tumpukan buku-buku bazar mencari buku filosofi atau fiksi ilmiah yang belum juga kutemukan. Ada namun aku sudah memilikinya, sedangkan beberapa temanku sudah memeluk buku-buku pilihan mereka.  Sampai akhirnya aku terhenti di sebuah rak buku yang memajang buku berjudul "Cerpengram" karya Peng Kheng Sun versi terjemahannya. Lama ku berhenti dan mengamati buku itu, tanpa menyentuhnya. Terus ku pandangi seolah-olah aku sedang mengaguminya. "Mungkin ini jawaban atas cerpenku yang selalu gagal", batinku. Tiba-tiba saja Santy mengejutkan.

"Hei, beli buku apa ka?" Tanyanya membuat pandanganku beralih dari Cerpengram itu.
"Belum ketemu bukunya. Tapi buku itu kayaknya bagus buat gua." Jawabku sambil menunjuk ke arah Cerpengram.

Aku mengambil buku itu dan Santy melihat buku apa yang ingin kubeli. Santy manggut-manggut seolah paham mengapa aku harus beli buku itu. Dia memang tahu bahwa aku selalu mengalami kesulitan saat membuat cerpen. Karena selama ini aku lebih suka menulis bentuk essay atau opini. Akhirnya aku putuskan membeli buku Cerpengram. Aku juga ingin bisa seperti teman-temam di ODOP yamg mampu menghadilkan cerpen yang bagus. Jadi tulisanku tidak hanya selalu opini lagi.

Cerpengram berisi teknik lengkap penulisan cerpen dan panduan cara membuat cerpen yang menarik. Karena ternyata, untuk menghadilkan cerpen yang bagus itu ada tekniknya. Jadi tidak hanya menulis begitu saja. Selain Cerpengram, aku membeli sebuah novel berisi kumpulan cerpen sebagai bahan referensiku.

Akhirnya selesai sudah pencarian dan petualangan kami di bazar buku. Lega sekali karena penjelajahan ini tidak sia-sia. Aku mendapatkan sebuah buku bagus yang sangat kubutuhkan. Terlebih buku-buku yang kubeli free of charge (gratis) karena Santy mentraktirku untuk buku-buku itu.  Alhamdulillah. Arigatou Gozaimasu Santy san. Aku janji buku ini akan ku manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

#OneDayOnePost
#batch3

Posting Komentar

 
Top