2


Ada banyak pelajaran berharga dan ilmu yang bermanfaat sejak saya belajar di MDI (madrasah diniyah islamiyah) Nurul Amal. Alhamdulillah Allah ta'ala telah menuntun dan menggerakan hati saya untuk memperdalam ilmu agama di madrasah informal ini. Semoga semangat menuntut ilmu ini terus berkobar hingga akhir hayat. Dan semoga Allah selalu mempermudah kaki ini menuju majelis-majelis ilmu.

Salah satu pengalaman berharga yang saya dapatkan di MDI adalah latihan memanah. MasyaAllah, ini sungguh pengalaman indah, mempelajari olahraga memanah; olahraga yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dan sebuah nikmat bisa menjadi santri MDI. Karena ukhuwah di sini begitu terasa dan kuat. Semoga kalian adalah sahabat-sahabat syurgaku kelak. Walaupun belajar di MDI hanya tiap hari minggu (09:00-12:00), karena kebanyakan santrinya adalah mahasiswa dan pekerja, namun begitu banyak manfaat luar biasa yang saya dapat. Tidak hanya ilmu agama tapi ilmu-ilmu lain dan terutama meningkatkan keimanan dan ukhuwah islamiyah. 

Beberapa minggu yang lalu MDI memperkenalkan kami dengan olahraga memanah. Semua santri begitu antusias dan bersemangat. Ternyata olahraga ini perlu perhitungan matang, kesabaran, kestabilan emosi dan keseimbangan tubuh. Waktu latihan berasa seperti Katnis Everdeen (Hunger Game)...hehee...just kidding.

Memanah merupakan salah satu cabang olahraga. Walaupun ia tidak sepopuler sepakbola dan kawan-kawannya, tetapi bagi umat Islam memanah adalah olahraga yang istimewa dan penting. Mengapa? Karena ia merupakan anjuran Nabi Muhammad SAW, selain berkuda dan menembak. 

Rasulullah SAW bersabda, "ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah" (H.R. Muslim dan Bukhari)

Dalam hadits yang lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Persiapkanlah semua kekuatan yang kalian miliki. Ketahuilah bahwa kekuatan itu sesungguhnya adalah memanah. Kalimat ini sampai diulang tiga kali oleh Rasulullah SAW (H.R. Muslim).

Olahraga memanah adalah bagian yang tak terpisahkan bagi umat Islam. Terutama dimasa Rasulullah SAW dulu. Panahan sangat berkontribusi besar dalam setiap kemenangan pasukan Rasulullah dalam perang melawan kaum kuffar. Oleh karena itu Rasulullah sangat menganjurkan umatnya untuk mempelajari dan menguasainya. Hal ini adalah bentuk persiapan kekuatan yang penting dimana sewaktu-waktu bisa digunakan untuk berperang berjihad di jalan Allah dan membela kaum muslimin.

Walaupun umat Islam dalam keadaan aman dan damai, bukan berarti kita santai-santai saja. Kita harus tetap siaga. Bahkan Allah SWT memerintahkan hambanya untuk selalu siaga setiap saat. Sebagaimana yang Allah firmankan berikut:

"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggetarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya. Sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah, niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan) (Q.S Al-Anfal: 60).

Memanah adalah olahraga fisik dengan menggunakan media busur, anak panah, dan target. Olahraga ini menitikberatkan pada keseimbangan tubuh dan pengaturan emosi yang baik. Karena jika emosi tak stabil, pemanah tidak akan pernah mengenai sasarannya. 

Mari belajar dan kuasai olahraga ini dengan baik. Tidak hanya menyehatkan tetapi juga bisa menjadi senjata untuk melawan musuh-musuh Allah. Bukankah sesuatu yang datangnya dari Allah dan Rasulullah itu pasti baik? Jadi persiapkan diri dan jadilah muslimah tangguh yang siap berjihad di jalan Allah. 


#OneDayOnePost
#MuslimahTangguh



Bandar Lampung, 17 Februari 2017

Posting Komentar

  1. Pondok MDI itu dimana mbak? Saya jadi ingin main kesana?

    BalasHapus
  2. Wahh seru mbak. Saya minat banget belajar memanah ini tapi belum ada medianya hehe

    Salam kenal ya mbak :)

    BalasHapus

 
Top