8


Museum. Kata ini memberikan sebuah imajinasi akan sebuah tempat dimana barang-barang kuno, langka, dan peninggalan sejarah tersimpan. Dan mungkin sebagian orang juga akan berpikir "this is a scary place". Karena biasanya barang-barang kuno atau peninggalan itu sering identik dengan hal mistis. Seperti di film "Night at the Museum", dimana benda-benda di dalamnya hidup saat museum tutup dimalam hari. Well, bagaimana dengan Museum Louvre di kota Paris? 

Museum Louvre adalah salah satu museum terbesar di dunia dan paling banyak dukunjungi wisatawan. Mau tahu mengapa ia bisa begitu terkenal? Baiklah saya coba kenalkan lewat tulisan ini ya. 

Museum Louvre Paris, yang terletak diantara sungai Seine dan Rue de Rivoli, semakin populer sejak lokasi ini menjadi setting tempat utama karya fenomenal Dan Brown yang berjudul "Da Vinci Code". Tentunya masih ingat kan saat profesor Robert Langdon dijadikan tersangka atas pembunuhan Sauniere, yang terbunuh dengan kondisi aneh disalah satu ruangan di Louvre.  




Museum ini awalnya adalah sebuah benteng pertahanan kerajaan Prancis, yang kemudian diubah dan diperluas untuk dijadikan istana kerajaan Prancis. Namun pada tahun 1682 raja Louis XIV lebih memilih istana Versailles untuk ditempati. Dan jadilah Louvre sebagai tempat untuk menampilkan koleksi-koleksi kerajaan. Pada tanggal 10 Agustus 1793 Louvre resmi dibuka untuk umum yang saat itu baru berisikan 537 lukisan. 

Museum Louvre memiliki luas area 60.600 meter persegi, dan hingga saat ini telah berisi lebih dari 380 ribu objek pameran dan memajang lebih dari 35 ribu karya seni. Salah satu koleksi lukisan yang paling terkenal adalah lukisan Monalisa karya Leonardo Da Vinci. Koleksi museum dibagi menjadi delapan kelompok besar: Egyptian Antiquities; Near Eastern Antiquities; Greek, Etruscan, and Roman Antiquities; Islamic Arts; Sculptures; Decorative Arts; Paintings; Prints and Drawings. 

Museum Louvre yang sangat luas ini mempunyai bangunan yang indah dan unik. Salah satunya adalah bangunan piramida. Piramida ini adalah pintu masuk utama menuju museum. Selain itu kita juga bisa masuk melalui pintu lainnya seperti: Carrousel Du Louvre (Mall bawah tanah), Portes Des Lions, dan Richelieu Wing. Jika ingin melihat mahakarya yang menjadi icon Louvre, maka masuklah melalui pintu utama. Dari situ kita bisa melihat Piramida Louvre dan Inverted Pyramid (Piramida Terbalik). Berdasarkan film "Da Vinci Code", di Piramida Terbalik inilah Maria Maghdalena dimakamkan. Dan popularitas piramida yang terbuat dari kaca ini semakin menanjak sejak menjadi lokasi syuting "Da Vinci Code".




Ternyata selain memajang dan mengabadikan karya seni para seniman Eropa,  di Museum Louvre juga terdapat benda-benda peninggalan sejarah peradaban Islam. Benda-benda itu dikumpulkan dan menjadi koleksi salah satu departemen seni di Louvre bernama Islamic Art Department. Disini banyak tersimpan benda yang menggambarkan perjalanan dan kejayaan Islam di Eropa. 

Bagi yang sudah membaca novel atau menonton film "99 Cahaya di Langit Eropa" karya Hanum Salsabilla Rais, pasti masih ingat saat Hanum berkunjung ke museum ini dan menunjukkan lukisan bunda Maria dan Yesus, yang di dalamnya ada tulisan Pseudo Kufic. Dan setelah diteliti oleh peneliti Arab World Institute, ternyata itu adalah tulisan "Laa illaha illallah". Lukisan ini berada di Paintings Department. Selain itu, masih dalam novel "99 Cahaya di Langit Eropa", diperlihatkan juga bahwa dibagian lain ada koleksi piring kuno berhiaskan tulisan Kufic (seni kaligrafi Arab kuno). Jadi bisa dikatakan museum Louvre menyimpan banyak peninggalan peradaban Islam. 




Museum Louvre tak hanya identik dengan lukisan Monalisa yang sangat terkenal, mahakarya dari Leonardo Da Vinci, atau peninggalan-peninggalan yang berkaitan dengan bangsa Eropa. Ada banyak peninggalan Islam yang menjadi bukti bahwa Islam pernah bersemi dan berjaya di tanah Eropa. Dan satu lagi yang diceritakan dalam buku Hanum Rais bahwa Napoleon Bonaparte diindikasikan sebagai seorang muslim. Surat kabar saat itu memberitakan bahwa ia menjadi sangat religius setelah penaklukan Mesir. Ia begitu kagum pada Al-qur'an dan Nabi Muhammad SAW, serta sistem hukum yang dibuatnya "Napoleon Code", identik dan senapas dengan syari'at Islam. Wallahu a'lam bishowwab.




Islamic Art Department terdiri dari tiga bagian: sayap Richelieu, Sully, dan Denon. Di pintu utama masuk terpampang ringkasan perjalanan Islam pada masa kekhalifaan. Ruangan Islamic Art memiliki luas 3000 meter persegi. Dan secara resmi bagian koleksi sejarah budaya Islam di Museum Louvre dibuka pada tanggal 22 September 2012. Semakin masuk kedalam departement ini, nuansa religius itu akan terasa semakin kental. Benda-benda yang dipajang semakin mencerminkan dan berhubungan dengan ajaran Islam seperti: Mushaf Al-qur'an, serpihan mihrab masjid bertuliskan ayat Al-qur'an, lampu-lampu yang digunakan untuk tadarus pada masa lalu, dan masih banyak lainnya.

Sebagai informasi bagi anda yang ingin mengunjungi Louvre, museum ini memberikan fasilitas free admission pada Oktober-Maret setiap tahunnya, diminggu pertama setiap bulannya. Wah kebetulan nih teman-teman, ini kan bulan Maret. Yang mau ke Louvre, come on grab the chance....heheehe. selain itu ada juga kriteria tertentu untuk pengunjung agar bisa masuk gratis ke Louvre sepanjang tahun. Penasaran? Apa sih kriterianya? Tenang, langsung cek aja di mesin pencarian "Google".

Museum Louvre dibuka setiap hari kecuali hari selasa. Hari senin, kamis, sabtu, dan minggu museum dibuka mulai pukul 09:00 dan tutup pada pukul 18:00. Untuk rabu dan jum'at museum dibuka mulai pukul 09:00 dan ditutup pukul 21:45. Ruangan akan ditutup 30 menit sebelum jam tutup. Jadi waspada ya kalau ke Louvre, ingat waktu tutupnya. Jangan sampai seperti Ben Stiller yang terkurung di dalam museum di "Night at the Museum"....hehee...nanti seisi museum bangun lho.

Well, semoga melalui tulisan ini bisa mengobati keinginan kita untuk melihat-lihat Louvre. Semoga suatu saat kita bisa berkunjung ke Louvre. Dan saya pribadi sangat ingin melihat secara dekat tentang sejarah peradaban dan kejayaan Islam yang tersimpan disini. Aamiin.


#OneDayOnePost
#TantanganMuseumLouvre


Bandar Lampung, 4 Maret 2017

Posting Komentar

 
Top