6
Foto: internet


"Astaghfirullah...maaf saya benar-benar lupa." Tentu kita sering mendengar ungkapan ini. Sebuah ungkapan dengan kata "LUPA". Karena lupa adalah bagian dalam kehidupan masyarakat yang cukup populer. Virus lupa dapat menyerang siapapun tanpa pandang usia, kaya atau miskin, sehat atau sakit. Bahkan lupa telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Setiap waktu pasti ada saja orang yang mengalami lupa, baik tentang hal penting ataupun hal-hal remeh.


Lupa merupakan suatu kondisi dimana sebuah ingatan tak mampu terkoneksi dengan baik. Sehingga otak gagal mengirimkan informasi kepada pikiran. Oleh karena itu, banyak orang yang cenderung kesal, marah atau menyalahkan saat mengalami lupa akan sesuatu. Misalnya: coba ga lupa, pasti ga begini jadinya; tuh kan lupa lagi, nyebelin; bisa ga sih kalau ga pakai lupa; aduh...lupa. ungkapan-ungkapan ini kerap terlontar saat seseorang lupa. Lihatlah betapa lupa itu dianggap hal yang tidak baik sehingga orang suka menggerutu saat lupa terjadi.


Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan lupa. Karena ia adalah salah satu sifat manusia juga. Dan tanpa kita sadari, lupa juga merupakan salah satu nikmat dan anugerah Allah. Bagaimana bisa? Allah memberikan lupa agar manusia tidak melulu terhubung akan kejadian-kejadian masa silam yang tidak menyenangkan. Dengan lupa kita akan mudah melangkah kedepan menuju hidup yang lebih baik. Bukan hanya itu, dengan lupa pula kita akan lebih mudah saling memaafkan kesalahan dan khilaf. Maka nikmat Tuhanmu yang mana yang kamu dustakan


Intinya, Allah menciptakan sesuatu dengan tujuan baik dan karena Dia maha peduli dengan hambaNya. 
Mari kita sikapi lupa dengan penuh rasa syukur padaNya. Lupakan apa yang perlu dilupakan. Ingatlah apa yang perlu diingat. Lupakan masa lalu yang berpotensi membuat kemunduran diri. Sah-sah saja jika ingin melihat ke belakang, namun  jangan terlalu sering.

Posting Komentar

  1. Iya, bahkan lupa dimaklumi Allah dengan memberi keringanan misal lupa rakaat solat lupa makan saat shaum :)

    BalasHapus
  2. Lupaaa yang menjadi anugerah itu mh yaaa 😁

    BalasHapus
  3. Termasuk lupa rasanya sakit pas melahirkan. Kalau gak lupa, gak akan ada ibu yang mau anaknya dua. Hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener bgt mbak mae. Nikmat Allah memang luar biasa unyuk hambaNya

      Hapus

 
Top