0


Alat transportasi adalah sarana pengantar yang sangat membantu dalam setiap perjalanan. Dengannya seseorang dapat dengan mudah mencapai suatu tempat dalam waktu yang cepat. Salah satu alat transportasi yang sat ini banyak dimanfaatkan masyarakat selain angkutan umum adalah sepeda motor. Bahkan kita bisa dengan mudah menemukan sepeda motor di hampir setiap rumah, di suatu lingkungan tempat tinggal. Hal ini seolah menunjukkan bahwa sepeda motor adalah salah satu kendaraan yang wajib dimiliki, untuk menunjang berbagai aktivitas kehidupan. Terlebih saat ini masyarakat semakin dipermudah untuk memiliki kendaraan roda dua tersebut.

Selain praktis, sepeda motor juga dianggap lebih baik dalam menghadapi situasi-situasi tak terduga, seperti kemacetan. Meskipun dihadapkan pada jalanan yang padat kendaraan, namun sepeda motor masih mampu mencari celah untuk tetap bisa melaju. Inilah salah satu kelebihan yang membuatnya banyak dilirik konsumen.

Sayangnya di tengah zaman modern ini, aku masih belum mampu mengendarai sepeda motor. Bukan tak mau belajar mengendarai. Tetapi Mama selalu memperingatkanku untuk tidak belajar mengendarai sepeda motor. Alasannya, karena beliau terlalu khawatir jika seorang anak perempuan mengendarai sepeda motor sendirian. Menurutnya hal itu banyak mengundang risiko dan keselamatan diri. Entah itu terkait kecelakaan lalu lintas atau menjadi korban para pencari rezeki non halal (begal).

Akhirnya aku pasrah, padahal rasa hati sangat ingin sekali bisa seperti teman-teman lainnya, yang bisa melaju kemana pun mereka ingin tanpa harus merepotkan orang lain. Aku pun hanya bisa mengandalkan ayah atau adik lelakiku untuk mengantar dan menjemput pada saat-saat tertentu. Namun kesibukan keduanya membuatku tidak bisa terus-terusan mengandalkan mereka. alternatif lainnya aku gunakan jasa angkutan umum atau pun ojek online. Namun tetap saja lebih enak itu jika aku bisa mengendaraisepeda motor sendiri.

Well, semenjak aku sering mendapat undangan acara blogger atau pun kepenulisan, dan juga harus mondar-mandir sana sini, kebutuhan akan kemampuan mengendarai sepeda motor itu semakin dirasa urgent bagiku. Pelan-pelan kudiskusikan hal ini dengan Mama. Awalnya beliau tetap bersikukuh menolak keinginanku. Namun hatinya luluh juga dengan kesabaran dan alasan rasional yang kuutarakan.  Then … inilah hari pertama aku belajar mengendarai si kuda besi. Wah ternyata banyak yang harus kupelajari . Kata adikku, “Asal Uni bisa naik sepeda, nggak akan susah kok.” Well, aku yakin bisa dengan cepat menaklukkan si kuda besi ini.

Aku memang bisa mengendarai sepeda, tetapi karena sepeda motor termasuk hal yang baru bagiku, maka di sesi belajar pertama ini aku kerap mengalami kegagalan. Alhamdulillah aku tidak mengalami yang namanya momen terjatuh, seperti yang sering dihembuskan orang perihal belajar mengendarai sepeda motor. Dan untungnya lagi adikku sangat sabar mengajari sang Uni. Thanks little brother. Sesi belajar hari ini hanya berlangsung sekitar 30 menit, karena ada pekerjaan yang harus kutunaikan. Semoga belajar mengendarai motor selanjutnya bisa lebih baik.

Note: Tadi tidak sempat take a picture, so pakai foto ini saja.

#HariKe3
#Tantangan10Hari
#Gameevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian

Posting Komentar

 
Top