0



Momentum hari raya  Idul Fitri itu sangat akrab dengan yang namanya mudik. Banyak orang dari berbagai tempat di perantauan akan memanfaatkan Lebaran untuk pulang ke kampung halaman tercinta. Hal ini pulalah yang juga menyebabkan banyak agen perjalanan atau pun jasa transportasi mengalami banjir permintaan tiket perjalanan. Tingginya permintaan tiket di masa arus mudik menjelang lebaran ini pun, turut merangsang naiknya harga tiket di berbagai sarana transportasi publik. Terlebih harga tiket pesawat arus mudik. Harganya akan menyentuh nominal fantastis dibandingkan hari biasanya.

Meskipun harga tiket pesawat arus mudik cenderung naik luar biasa, tetapi para pemudik tampak tidak begitu keberatan dengan kebijakan tersebut. Hal ini terbukti dengan terus meningkatnya jumlah pemudik yang memesan tiket. Mereka tetap antusias mendapatkan selembar tiket pulang meski harga yang harus dibayar bisa menguras isi dompet. Tetapi bagi mereka yang rasa rindunya sudah sangat bergejolak di dada, akan suasana kampung halaman serta sanak saudara disana, menganggap kesempatan ini sebagai waktu yang tepat untuk menjawab panggilan tanah kelahiran, yang terus memanggil anak-anak rantau,”Kapan kalian pulang?”

Tak heran jika banyak orang yang sudah jauh-jauh hari merencanakan dan mempersiapkan momen kepulangan ini. Terlebih mereka yang tinggal amat jauh dari kampung halaman. Bahkan harga tiket pesawat arus mudik yang pasti sangat mahal, tidak menjadi hambatan untuk bisa menjejakkan kaki kembali di tanah kelahiran tercinta. Bagi mereka yang namanya pulang kampung (mudik) adalah salah satu wujud kebahagiaan tak terkira yang telah dinanti sejak lama di tanah rantau.

Mengapa banyak yang memilih transportasi udara saat hendak akan mudik? Hal ini tidak terlepas dari cepatnya waktu sampai jika menggunakan pesawat. Namun agar kita tidak terjebak dengan harga tiket pesawat arus mudik yang rasanya kenaikannya tidak masuk akal, sebaiknya hindari membeli atau memesan tiket saat mendekati hari keberangkatan. Meroketnya harga tiket menjelang lebaran bisa terjadi bukan lagi dalam hitungan hari, tetapi dalam hitungan jam. Terlebih di waktu puncak arus mudik yang biasanya terjadi saat dua tiga hari sebelum lebaran. 

Posting Komentar

 
Top