2
Assalamu'alaikum. 
Untuk postingan kali ini saya akan mencoba mendeskripsikan segala hal tentang saya, yang mana ini juga merupakan tantangan ODOP 3 pekan ini. Well, tanpa basa basi lagi, perkenalkan nama saya Rika Widiastuti Altair. "Rika" dalam bahasa Jepang diartikan berkat yang ternilai (aamiin), "Widiastuti" mengandung unsur nama ibu saya tercinta Yasmanidar, dan Altair berarti bintang dalam bahasa Arab. Coba tebak saya berasal dari suku apa? Hmmm, kebanyakan orang berasumsi bahwa saya berasal dari suku Jawa karena nama tengah saya dianggap identik dengan orang Jawa ( katanya). Padahal saya berdarah Minang asli 100%. Ayah dan ibu saya asli Sumatera Barat (padang) sejak lahir. Dan saat saya berusia 2 tahun ayah membawa kami hijrah (merantau) ke Lampung. 

Saya sulung dari 4 bersaudara. Adik saya 2 orang laki-laki (David dan Dicky) dan 1 orang perempuan (bungsu) bernama Riza, yang baru saja mendapatkan gelar sarjananya, dan sekarang sedang berkarir di ibukota. Walaupun saya anak pertama, namun banyak orang dan saudara suka berkata "Ini mana kakak, mana adik?", jika saya dan Riza sedang bersama. Ya itu karena saya dianugrahi tubuh mungil. Sedang Riza postur tubuhnya lebih tinggi. Saya sangat dekat dengan ibu dan Riza. Mereka wadah curhat terbaik sejagad raya. Tapi nomor satu tetap Allah SWT. Jika ingin tahu lebih detail tentang saya, silahkan ke mereka. Di jamin akurat, lengkap dan terpercaya, heheee. Kata ibu saya agak manja. Tapi saya juga bisa dewasa. Tergantung situasi. Jadi ada kalanya saya manja ada kalanya dewasa. Sesuai request:)

Saya cukup berprestasi di jenjang pendidikan. Terbukti dengan laporan tertulis di ijasah TK-Sarjana (sombong euy, hehehe). Saya biasanya langganan peringkat 5 besar. Saat SD saya wakil sekolah di ajang cerdas cermat IPA sekabupaten dan saya memenangkanya (bangga banget saat pulang bawa piala). Di SMP pernah juara 2 lomba bulan bahasa. Dan saat kuliah saya berhasil lulus cum laude dan membanggakan orangtua dengan predikat lulusan terbaik ke-3 di jurusan saya (Sastra Inggris). Alhamdulillah, all thanks to Allah SWT.

Semasa kuliah teman-teman menjuluki saya "Kamus berjalan". Hmmm, mungkin karena memori otak saya menyimpan kosa kata kebih banyak dari mereka. Bagi saya masa kuliahlah yang paling menyenangkan dan tak terlupakan. Banyak momen berharga yang terkadang sering mampir di ingatan. Seandainya saya punya mesin waktu seperti di "project Almanac", ingin rasanya kembali ke masa itu.

Hobi menulis mulai menyapa saat menjadi mahasiswa. Tapi tidak semua jenis tulisan saya suka. Apalagi kalau harus menulis puisi atau cerpen. Lebih baik nyerah deh. Saya sangat menikmati saat menulis essay, menuangkan opini, dan berargumen. Karenanya ketika di kampus ada event "paper presentation atau speech" saya usahakan terlibat. Saat itu paper saya tentang "IPDN dan "Drugs Abuse" berhasil meraih juara ke-2. Dan saya sangat senang saat tulisan saya tentang parenting berhasil masuk buku antologi parenting yang berjudul "Menjadi Generasi Pemutus" terbitan Aura Publishing. Tapi sayangnya nama saya samarkan karena awalnya tidak PD dengan tulisan itu.

Di tahun 2008, saya memberanikan diri mengikuti ajang AIYEP (Asian Indonesia Youth Exchange Programme). Awalnya hanya untuk menguji essay saya. Di luar dugaan essay itu lolos seleksi dan saya berhak mengikuti serangkaian tes yang di selenggarakan dinas pendidikan kota Bandar Lampung. Benar-benar tes yang melelahkan. Di mulai dari pukul 08:00-22:30. Walaupun gagal ke Australia, tapi setidaknya hasil yang saya capai cukup memuaskan setelahnya. Berhasil hingga sesi penentuan adalah hal yang luar biasa bagi saya saat itu.

Kuliah di jurusan Sastra membuat saya menyukai karya-karya William Shakespeare, Ernest Hemingway, Dan Brown, Theodore Dreisser dll. Saya penggemar bacaan yang berbau science fiction, thriller, horror, komedi, dan cerita detective. Beberapa buku favorit saya adalah:The Davinci Code, Goosebumps, Harry Potter, Detective Conan, Hamlet, dan karya Agatha Christie.

Saya itu hobi nonton juga. Tapi tidak di bioskop (consider budget). Jadi selama teman saya masih bisa download, ya saya cukup tunggu transferanya saja, hehe (jangan bilang saya pelit ya). Kadang-kadang saya juga download sendiri. Salah satu serial favorit saya adalah Supernatural yang di perankan Jensen Ackles dan Jared Padelecki. Serial ini bergenre horor, action, thriller, dan petualangan. Sempat tayang di TV saat season pertamanya (2005), namun terhenti begitu saja. Alhamdulillah setelah penantian lama, saya berhasil mendapat season lengkapnya yang tahun ini sudah masuk final season. Season 11.

Selain film, saya juga penikmat pertandingan sepakbola. Dulu orangtua sempat tidak setuju jika saya ikutan nonton bola. Tapi akhirnya mereka acc juga. Klub favorit saya Arsenal dan Persib.

Saya pecinta kucing dan penggemar warna hitam. Sehingga kebanyakan barang-barang saya di dominasi warna gothic ini. Soal makanan, saya bukan picky eater. Jadi semua jenis makanan selama halal pasti lolos deh di mulut (bukan berarti saya rakus ya). Saya memang doyan makan. Tapi heran badan ga gemuk-gemuk (yang diberkahi bobot lebih, boleh nyumbang, hehehe).

Satu lagi hobi saya yaitu travelling. Setidaknya tiap musim liburan adalah saat yang wajib bagi saya untuk menyegarkan pikiran dan membebaskan diri dari rutinitas kerja. Tapi saya tidak suka jalan di mall. Saya lebih suka menjelajah alam. Dan sampai saat ini Bandung adalah tujuan wisata favorit saya. Sudah terlanjur jatuh cinta dan belum menemukan penggantinya (cinta orang-orangnya, kulinernya, alamnya dan berharap bisa dapet jodoh orang sunda serta kalau bisa saya juga ingin tinggal di Bandung). Aamiin. Mohon do'anya ya temen-temen ODOP.

Upps sudah kepanjangan gini tulisanya tapi lupa mendeskripsikan karakter saya. Menurut keluarga dan teman-teman, saya itu termasuk orang yang berpendirian teguh, idealis, pintar, baik banget, ramah, tidak tegaan, suka menolong, dan rajin menabung. Itu berdasarkan survei. Selain itu saya orang yang on time dan suka belajar hal-hal baru. Suka anak-anak dan dunianya.

Kegiatan saya saat ini adalah menjadi tenaga pendidik. Awalnya saya sangat anti menjadi seorang guru. Namun skenario Allah telah menggerakan hati dan mengubah pola pikir saya untuk menjadi seorang pengajar. Dan ternyata saya sangat menikmatinya. Alhamdulillah, I love teaching. Demikianlah tentang saya. Jika masih ada yang ingin di ketahui tentang saya bisa langsung japri (insyaAllah saya welcome).
Wassalamu'alaikum.

#ODOP
#TantanganDeskripsiDiri

Bandar Lampung, 17 November 2016


Posting Komentar

 
Top