8
One Day One Post batch 4 (ODOP 3) kini memasuki pekan ke lima. Dan sampai saat ini sudah beberapa rekan Odopers yang pamitan dan mengundurkan diri karena alasan tertentu. Semangat berapi-api menghasilkan tulisan harian itu akhirnya mulai melemah. Bahkan tak terasa lagi. Hal ini kemudian membuat salah satu admin ODOP, mbak Wiwid Nurwidayati turut berduka. Satu demi satu Odopers berguguran. Kobaran semangat itu mulai meredup. Link tulisan hanya terlapor beberapa bahkan tidak ada setengah jumlah Odopers. 

Menjadi Odopers memang tidak mudah. Terlebih bagi new comers di jagat kepenulisan seperti saya. Bayangkan saja, setiap Odoper harus mampu mnghasilkan sebuah tulisan tiap harinya ( cerpen, puisi, opini, dll), yang kemudian tulisan itu di publish pada postingan blog. Saya pribadi sempat terkena virus malas. Biasanya karena stuck ide dan padatnya jadwal aktifitas saya. Bahkan hampir saja saya kibarkan si bendera putih. 

Alhamdulillah, niat itu berhasil saya usir saat membaca tulisan mbak Wid di postingan hari pahlawan, yang di dedikasikan untuk Odopers tercinta. MasyaAllah, sungguh baik mbak Wid ini. Ia begitu peduli dan mencintai kami di ODOP 3 ini. Ia ingin Odopers tetap berkarya dan berharap kelak bisa menghasilkan tulisan yang baik. Terimakasih banyak mbak Wid. Tulisan mbak Wid itu telah menyumbang energi yang signifikan pada saya untuk tetap bertahan dan menulis. 

Jujur saja, saya juga merasa tidak percaya diri karena saya merasa tulisan saya tidak seperti tulisan rekan-rekan Odopers yang mahir berpuisi, membuat cerpen dan kaya diksi. Bagi saya tulisan mereka itu bisa di katakan "WOW". Saya sadar ilmu menulis saya masih sangat dangkal, harus lebih giat belajar dan tidak boleh kehilangan semangat. Dan ODOP adalah media belajar yang bisa saya manfaatkan untuk menulis lebih baik. Banyak ilmu yang dibagikan cuma-cuma di sini. Jadi alangkah ruginya jika saya hengkang hanya karena malas, lelah, no idea dan malu. 

Terimakasih kepada semua Admin ODOP 3 yang telah memberikan saya kesempatan untuk menimba ilmu di sini. Terimakasih suhu-suhu ODOP (mbak Wid, bang Syaiha, uncle Ik, mbak Vinny, mbak Lin) dan semua teman-teman Odopers yang dengan sukarela berbagi ilmu dan menularkan semangat menulisnya pada saya yang masih fakir ilmu kepenulisan ini. InsyaAllah itu amal jariyah kalian. 

"Untuk menjadi penulis yang di butuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis, dan kemudian mempraktekanya. Orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis, namun tidak pernah melakukanya, maka ia sama saja dengan bermimpi untuk memiliki mobil tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya" (Stephen King)

Posting Komentar

 
Top