2
Foto: Quickmeme.com

+6287-1234-5678 left. Sebagai pengguna media sosial, tentunya sudah tidak asing lagi dengan notifikasi tersebut. Sebuah pemberitahuan dalam applikasi WhatsApp yang menyatakan bahwa seseorang keluar dari komunitas group tertentu. Jika kita left dari group, maka otomatis semua anggota di group akan tahu. Karena akan ada pemberitahuannya langsung.


Fenomena left group kerap terjadi dalam komunitas group WA. Biasanya ada alasan yang melatar belakangi seseorang keluar dari group yang diikuti. Ada yang keluar dengan alasan ketidaknyamanan, ponsel ngehang atau error, tersinggung dengan ucapan anggota tertentu, group sepi, tidak nyambung dengan obrolan atau merasa tidak bisa mengikuti diskusi group dengan baik. Cara left group pun bervariasi. Ada yang dengan santun pamit keluar, ada yang tiba-tiba (tanpa pamit), dan bahkan ada yang menumpahkan segala keluh kesah sebelum keluar.


Setiap orang bebas untuk left group atau stay group. Namun sangat disayangkan jika harus left group karena alasan-alasan tersebut di atas. Coba deh renungkan lagi apa tujuan awal ikut group tersebut. Apakah untuk keluar masuk seenaknya atau mendapatkan hal-hal positif dari group itu. 


Tentunya ada manfaat-manfaat yang ingin kita dapatkan saat pertama kali memutuskan bergabung dengan suatu group. Ingin mendapatkan ilmu yang ditawarkan, menjalin silahturahmi atau memperbanyak jaringan pertemanan. Setiap group yang dibuat juga mempunyai tujuan yang positif pastinya.


Jika karena alasan tidak nyaman atau tersinggung, cobalah introspeksi diri terlebih dahulu. apakah sikap dan tutur kata kita saat di obrolan sudah baik atau belum. Karena kita tidak pernah tahu, kata-kata yang mana yang bisa menyakiti orang lain. Mungkin niat kita hanya untuk bercanda. Tapi bisa saja candaan itu tidak berkenan di hati orang lain. Dan masalah ponsel hang atau error, sebenarnya juga bisa diatasi dengan keselektifan kita memilih group untk bergabung. Intinya jangan serakah, semua group ingin dimasuki. Ada baiknya pikirkan terlebih dahulu apakah kita benar-benar membutuhkannya atau tidak.


Dengan left group berarti secara tidak langsung telah memutus hubungan silahturahmi. Selain itu left group akan menimbulkan praduga-praduga diantara anggota yang stay. Tentunya kita tidak ingin menjadi topik pembicaraan saat tak lagi menjadi bagian. Jadi sebelum left, mungkin bisa istikharoh dulu apakah kita memang harus melakukannya.


Ingatlah dengan berkumpulnya kita di group itu, menjadikan kita lebih dekat dan menghidupkan tali silahturahmi, yang mungkin selama ini ada yang hilang kontak atau komunikasi, karena terpisah jarak ribuan kilometer. Marilah bersyukur atas teman-teman baru atau lama yang ada di group itu. Karena bisa saja merekalah teman-teman yang kita butuhkan.


Rosulullah pernah bepesan, "Bertaqwalah kamu kepada Allah dan sambunglah tali silahturahmi diantara kalian."

Posting Komentar

  1. Semoga anggota grup ODOP nggak berkurang terus menerus....

    Bang Syaiha

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin. semoga semua tetap semangat menulis dan tetap dalam satu ikatan keluarga ODOP sampai kapanpun.

      Terima kasih bang Syaiha :)

      Hapus

 
Top