0
Cukup lama mereka berada di Taman Peranginan Tasik Lama itu. Suasananya yang indah dan pemandangannya yang menakjubkan telah membuat mereka terlena. Terlebih saat berada di sekitar air terjun buatan yang mempesona itu. 

Setelah puas menikmati keindahan taman itu, perjalanan dilanjutkan ke arah Museum Brunei. Mereka hanya singgah sebentar disini, karena Fathan ingin mengajak Khaira pergi ke masjid termegah di Brunei, Masjid Sultan Omar Ali Saefuddin, sekaligus menunaikan sholat dzuhur di masjid yang terletak di Bandar Sri Begawan tersebut. 

"MasyaAllah, masjidnya mewah dan indah banget ya a". Khaira begitu terpesona dengan rumah Allah yang baru saja dimasukinya. 
"Iya neng, ini salah satu landmark di negara ini". Jawab Fathan. 

*****

Tak terasa kini usia pernikahan itu telah berada diangka sepuluh bulan. Dan dalam satu bulan kemudian, pasangan itu akan menyambut anugerah cinta titipan Allah pada mereka. Maka semakin sempurnalah kebahagian Fathan dan Khaira. 

"A, neng keluar sebentar ya. Mau ke supermarket. Neng mau masak buat aa tapi minyak gorengnya habis". Isi pesan Khaira ke ponsel suaminya untuk meminta izin keluar rumah. 
Ia memang selalu berusaha menjaga amanah dan kepercayaan sang suami. Jadi kemanapun ia pergi, jauh ataupun dekat, lama ataupun sebentar, harus ada izin dulu dari imam rumah tangganya itu. 

"Iya sayang, hati-hati ya. Telepon aa kalau ada apa-apa". Balas Fathan. 

Barulah Khaira tenang melangkahkan kakinya keluar rumah, setelah mendapat izin dan restu suaminya tercinta. Namun, saat berada di supermarket, ia sangat dikejutkan dengan sosok yang tidak asing baginya. 

(Bersambung)

#OneaDayOnePost
#TantanganCerbung


Bandar Lampung, 20 Desember 2016


Posting Komentar

 
Top