0


Liburan adalah waktu yang digunakan sebagian orang untuk memanjakan diri dan menikmati hidup dengan berwisata ke berbagai tempat menarik. Membebaskan diri dan pikiran sejenak dari kesibukan rutinitas kerja yang melelahkan. Liburan dengan berwisata menjadi alternatif untuk melepaskan stress dan merecharge pikiran. Dalam liburan kali ini, selain berkunjung dan menjelajah objek wisata alam yang menyedapkan mata, saya juga mengisinya dengan wisata religi. Karena selain dapat mencharge pikiran, berwisata ke tempat-tempat religi juga dapat men-charge iman tentunya. 




Pilihan wisata religi saya kali ini adalah dengan mengunjungi tiga masjid megah yang cukup terkenal di kawasan ibukota Jakarta. Hari pertama tiba di Jakarta, pilihan saya adalah berkunjung ke kawasan Blok M Square. I am so curious about Ka'bah building here. Perjalanan dimulai dari arah Kelapa Gading, tempat tinggal adik saya. Sekitar pukul 10:00 wib, adik saya dan saya berangkat menuju Blok M dengan memanfaatkan angkutan Trans Jakarta dari halte Pulomas. Sampai di Bkok M kami langsung menuju ke lantai tujuh dengan menggunakan fasilitas lift. Lantai tujuh adalah tempat dimana masjid Nurul Iman Blok M Square berlokasi. 

Letak masjid yang berada di puncak gedung pusat perbelanjaan ini menandakan bahwa urusan agama dan ibadah haruslah di atas segala-galanya. Lebih utama dari urusan duniawi yang cenderung bersifat hedonisme dan ekstravaganza. MasyaAllah, semoga semakin banyak orang yang memprioritaskan kegiatan ibadah ditengah kesibukan dan godaan duniawi yang bersifat sementara ini. 




Beberapa menit dalam lift, akhirnya kotak besi bergerak itu menurunkan kami di puncak gedung. Tatapan mata langsung disuguhkan dengan pemandangan yang mampu menyedapkan dua bola mata ini. Di area ini dibangun miniatur ka'bah yang cukup besar lengkap dengan bangunan hajar aswad dan makan Nabi Ibrahim AS, yang semuanya dibuat persis sama dengan yang ada di kota mulia Mekah. Tempat inilah yang biasanya digunakan saat manasik haji. Dan di depannya berdiri masjid Nurul Iman yang cukup besar dan megah. 

Di masjid ini disediakan tempat penitipan alas kaki gratis. Tempat masuk jamaah laki-laki dan perempuan terpisah, sehingga membuat nyaman beribadah. Terutama kaum hawa yang harus lebih berhati-hati dengan auratnya. Selain itu, toilet dan tempat wudhu di masjid ini sangat bersih, luas dan nyaman. Tidak seperti tempat ibadah di kawasan umum lainnya yang mana sering saya temui bau pesing atau lantai kotor berlumut. Subhanallah, pengelola masjid ini sungguh peduli dengan kebersihan dan kenyamanan beribadah. Mereka benar-benar menerapkan "kebersihan adalah sebagian dari iman". 




Suasana di dalam masjid pun tak kalah memukau dan menambah kekaguman saya. Hamparan karpet merah nan lembut membentang diseluruh area sholat. Langit-langit masjid berhiaskan lukisan awan yang indah dengan ornamen lampu hias yang megah di beberapa tempat. Kemegahan masjid Nurul Iman ini mampu membuat saya berlama-lama di dalamnya. Rasanya ingin berbaring tidur di masjid ini, karena suasananya yang  nyaman,  jauh dari kebisingan dan kepenatan kota. Dan kebetulan juga saat saya singgah, sedang ada kajian sunnah. Masjid Nurul Iman memang terkenal sering mengadakan kajian-kajian sunnah. 

Sungguh kenikmatan mengakir ke sekujur tubuh saat saya berkunjung ke masjid indah ini. Tidak hanya dapat berwisata menyegarkan pikiran, tetapi juga mendapatkan siraman rohani yang menyejukan jiwa dan mengokohkan iman. Kehadiran masjid nurul iman di tengah hiruk pikuk keramaian kota Jakarta telah menjadi sebuah penyejuk hati. 


#OneDayOnePost
#OnVacation
#WisataReligi


Bandar Lampung, 21 Januari 2017

Posting Komentar

 
Top