Menjelang Perpisahan: Surat Cinta Ramadhan

Marhaban ya Ramadhan. Sambutan kalian yang penuh suka cita telah membuatku senyum-senyum dari kejauhan. Aku pun semakin mantap menghampiri kalian, wahai jiwa-jiwa pendamba surga. Tak sabar rasanya ingin segera membersamai kalian dalam dekapan taqwa; merengkuh jutaan nikmat dan berkah Ilahi, dalam naungan hari-hari yang menyediakan jamuan berganjar pahala berlipat ganda. Aku juga semakin senang tatkala menyaksikan kalian berduyun-duyun mendatangi rumah-rumah paling suci di muka bumi; menggaungkan kalam-kalam cintaNya dengan khidmat dan merdu. Sungguh tak ada momen yang lebih indah selain ini. Dan kusaksikan seluruh alam hanyut mendengarkan isi surat cinta sang penguasa jagad raya. 

Wahai sahabat beriman, betapa aku tak dapat menyembunyikan rasa bangga dan haru atas kecintaan kalian yang besar padaku. Kalian begitu bersemangat menghidupkan setiap malam bersamaku, dengan menggiatkan ibadah dan amalan sholih. Terlebih di sepuluh malam terakhir kebersamaan kita. Hidangan Lailatul Qadr yang kutawarkan semakin mengobarkan semangat kalian untuk bermunajat pada-Nya. Setiap kalian kusaksikan berlomba-lomba mengeruk keuntungan pahala dan kebaikan di malam-malam terakhir kita. 

Lisan para hamba Allah yang beriman semakin gencar melafadzkan kalimat "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa' fu'annii." Gemanya hingga menembus cakrawala, menelusuri setiap pintu langit yang sedang terbuka lebar, menanti kalimat memohon ampunan dari sang Hamba beriman. 

Sahabat beriman, sayangnya kebersamaan yang indah ini akan segera berakhir. Rasanya kakiku tak sanggup melangkah meninggalkan kalian, wahai umat Rosulullah yang beriman. Namun, perpisahan tak dapat terelakan. Akankah kita bisa bertemu lagi? Akankah kita rasakan kembali kebersamaan penuh cinta pada-Nya ini? Semoga tigapuluh hari dalam naungan taqwa ini terus mekekat di hati kalian. Semoga kebersamaan ini akan semakin mengokohkan semangat kalian dalam menggapai jannah-Nya. 

Aku tahu kalian sedih kutinggalkan. Tak percaya bahwa waktu berlalu begitu cepat. Tapi janjiku, aku tak akan melupakan kalian, sahabat beriman. Aku akan datang kembali menemui para sahabat perindu surga. InsyaAllah. Di akhir kebersamaan kita, ucapkanlah sebait kalimat seperti yang sering diucapkan Rosulullah SAW, "Allahumma balighna ramadhan." semoga Allah masih memberikan kita kesempatan bertemu dan merajut cinta dalam ketaqwaan. 

Lihatlah ya Rabb, ya Rosulullah, umatmu yang sungguh beriman itu sungguh mencintaiku. Ganjarlah keikhlasan dan ketaatan mereka dengan balasan paling mulia. Inilah mungkin yang bisa kulakukan untuk para sahabat beriman dan bertaqwa. Memohon dapat memberi syafa'at bagi jiwa-jiwa yang dinantikan surga. 

#RamadhanMubarak

#HijaberWriter

(@RikaAltair)