1


Tak terasa bulan suci Ramadhan telah memasuki pekan kedua. Ini artinya tak lama lagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut hari penuh kebahagiaan; hari nan fitri, yakni Hari Raya Idul Fitri. Selain menunggu dengan penuh suka cita akan tibanya Lebaran, ada satu hal lagi yang juga dinanti dengan penuh harap dan cemas, yaitu THR (Tunjangan Hari Raya). Inilah salah satu ciri khas yang identik dengan kedatangan lebaran selain fenomena mudik. 

THR adalah bonus yang diberikan oleh perusahaan atau pemilik usaha kepada para pekerjanya. Biasanya jumlah nominal THR yang diberikan adalah sebesar upah gaji pokok selama satu bulan. Tentunya dana yang setara dengan gaji bulanan tersebut akan sangat membantu dan mencukupi kebutuhan. Sayangnya sebagian orang masih kurang bijak dalam memanfaatkan bonus hari raya ini; kebanyakan THR tidak teralokasikan dengan baik. Alhasil dana THR habis tanpa bekas. Karena uang tersebut dianggap sebagai uang kaget yang semestinya dimanfaatkan untuk menambah kesenangan di hari raya. Terlebih dana tersebut hanya turun setahun sekali. 

THR memang dimaksudkan untuk membantu pekerja atau karyawan memenuhi kebutuhannya di hari raya. Namun bukan berarti dana tersebut harus dihambur-hamburkan selama lebaran. Kita juga harus memikirkan hari setelah lebaran usai. Untuk itulah perlu bersikap bijak dalam mengelola bonus THR yang didapat. Sebaiknya buatlah perencanaan dana THR yang diterima; bagaimana cara memanfaatkannya agar tidak sia-sia. 

Ada banyak hal yang bisa sobat lakukan dengan turunnya dana THR selain untuk memenuhi kebutuhan di hari raya. Misalnya diinvestasikan, ditabung, membayar hutang, dan dana darurat. 

Alokasi Dana THR

1. Investasi

Jumlah THR yang diterima biasanya sama besar dengan gaji pokok atau gaji tetap setiap karyawan. Dengan turunnya THR, berarti setiap orang mendapat setidaknya dua kali gajinya. Nah, dana ini terbilang cukup besar jika dimanfaatkan untuk berinvestasi. Misalnya dibelikan emas, sebagai simpanan untuk masa depan. 



2. Ditabung

Sisihkan sebagian dana THR untuk ditabung, sebagai dana jangka pendek atau pun jangka panjang. Ingat dana ini tidak boleh diganggu dengan alasan apapun. Usahakan untuk menahan diri dari istilah "memakai untuk sementara waktu". Karena biasanya kita akan susah untuk menggantinya di kemudian hari. Terlebih itu uang kita sendiri. Bukan pinjam dari orang lain. Sobat bisa sisihkan sekitar 10% dari bonus yang diterima sebelum digunakan untuk keperluan hari raya lainnya. 

3. Alokasikan Untuk Keperluan Hari Raya Secukupnya

Tentunya setiap orang ingin dapat merayakan momen hari raya dengan penuh sukacita dan tercukupi. Nah, uang THR memang dimaksudkan untuk membantu memenuhi kebutuhan di hari raya. Namun bukan berarti kita dapat sebebasnya menghabiskan dana ini. 



Sebaiknya pikirkan sebelum membeli segala keperluan hari raya. Apakah hal itu sangat diperlukan atau tidak. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa di momen hari raya identik dengan baju baru, kue lebaran, hingga memperbarui cat dinding rumah. Ingat lebaran bukan hanya tentang baju baru atau cat rumah yang baru. 

4. Membayar Hutang atau Tanggungan Lainnya

Nah bonus yang didapat menjelang hari raya ini bisa juga sobat pakai untuk membayar hutang atau pun tanggungan lainnya yang lebih wajib ditunaikan. Terlebih kebutuhan harian kita juga telah di-cover oleh gaji bulanan, yang memang biasanya dipakai untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Dengan membayar hutang, tentu akan membuat hidup lebih ringan dan nyaman. 



5. Dana Darurat

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok hari. Karena itu perlu selalu ada persiapan agar saat datang kejadian tidak terduga, kita bisa mengantisipasinya dengan lebih baik. Nah, begitu juga dengan urusan finansial kita. Sebaiknya sisihkan sebagian uang THR untuk keperluan-keperluan tak terduga di kemudian hari. 



6. Berbagi

Setiap rezeki yang kita terima, tentu sebagiannya ada hak orang lain. Momen hari raya identik dengan THR, yang biasanya diberikan kerabat atau orang-orang terdekat kepada mereka yang masih anak-anak. Agar keceriaan hari raya semakin lengkap, tak ada salahnya alokasikan sebagian bonus THR itu untuk mengukir senyum ceria anak-anak di hari lebaran. Sedikit yang kita beri pada mereka akan menjadi kenangan baik yang akan dibawanya hingga dewasa. Jadi , siapkanlah amplop kecil-kecil berisi nominal tertentu untuk dibagikan pada mereka. 

Dana THR memang bonus yang diberikan untuk melengkapi kebahagiaan kita menikmati hari yang fitri. Tak ada salahnya jika dialokasikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan di hari raya tersebut. Terlebih bonus THR itu hanya turun sekali setahun. Tetapi sobat juga perlu bersikap bijak dalam mengalokasikan dan memanfaatkannya, agar setiap lembar THR yang dipakai tidak berujung pada pemenuhan kesenangan sesaat saja. 

Posting Komentar

  1. Alhamdulillah, makasih tipsnya Mbak ... Nomor 6 nih yang susah ...

    BalasHapus

 
Top